TRIBUNSHOPPING.COM - Sering mengantuk di jam produktif?
Itu sangat menganggu karena bisa menghambat pekerjaan yang seharusnya selesai.
Penyebab mengantuk itu bisa karena beberapa hal, seperti kecapean, kurangnya jam tidur, atau malah karena penyakit tertentu.
Dapatkan sleeping mask yang bisa membuat menutrisi kulit saat tidur di sini.
Selain itu, mengantuk juga dapat menyebabkan konsentrasi menurun serta mudah lupa.
Nah akibatnya kamu rentan melakukan kesalahan dalam pekerjaan atau aktivitas karena mengganggu konsentrasi.
Untuk itu, rasa mengantuk yang berlebihan harus diatasi.
Baca juga: Tak Hanya Efek Mengantuk, Empat Kondisi yang Menyebabkan Seseorang Menguap
Sebelum mengatasinya, kamu perlu terlebih dahulu tahu penyebab sering mengantuk di jam produktif.
Nah, berikut ini beberapa penyebab sering mengantuk yang tak tertahankan:
1. Narkolepsi
Narkolepsi adalah gangguan sistem saraf yang menyebabkan rasa kantuk berlebih pada siang hari serta tertidur secara tiba-tiba tanpa mengenal waktu dan tempat.
Nah, jika seseorang kerap mengantuk secara berlebihan di siang hari, bisa jadi merupakan gejala terkena narkolepsi.
Gejala narkolepsi lain adalah tiba-tiba merasakan otot lemas saat merasakan kegembiraan hingga terjatuh.
Lebih parahnya, orang yang punya gejala narkolepsi bisa saja mimpi yang sangat jelas seolah-olah nyata atau halusinasi saat tidur atau baru bangun.
Bahkan kelumpuhan saat tidur juga bisa menjadi salah satu indikasi seseorang menderita narkolepsi akut.
Kelumpuhan tidur ini biasanya berupa keadaan seseorang yang tidak mampu menggerakkan tubuh saat tidur atau ketika terbangun dari tidur.
pigeon Teens Jelly Glow Sleeping Mask
2. Sindrom Kelelahan Kronis
Jika kamu sering mengantuk di jam siang atau jam-jam produktif, bisa saja itu tanda dari sindrom kelelahan yang sudah kronis.
Sindrom ini merupakan kondisi yang akan membuat seseorang merasa lelah, lemas, lesu, dan mengantuk.
Tak hanya itu saja, bahkan penderita sindrom kelelahan kronis ini bisa membuat pengidapnya mengalami nyeri otot dan sulit berkonsentrasi selama setidaknya enam bulan.
Meski penyebab dari sindrom ini belum diketahui secara pasti, namun ada dugaan bahwa sleep apnea dapat memicunya.
Baca juga: 7 Manfaat Tidur Siang untuk Tubuh, Meningkatkan Daya Ingat hingga Cegah Penyakit Jantung
Sindrom kelelahan kronis ini amat mengganggu aktivitas seseorang setiap harinya.
Oleh karena itu, jika kamu mempunyai tanda-tanda di atas, segera konsultasikan kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut.
3. Sleep apnea
Sleep apnea merupakan kondisi yang berpotensi serius, di mana kamu berulang kali berhenti bernapas sepanjang tidur malam.
Dengan begitu, sehingga kamu mudah mengantuk di siang hari karena kurangnya tidur.
Hal tersebut dapat membuat tubuh merasa mengantuk di siang hari.
Ada beberapa gejala jika kamu terkena Sleep apnea, seperti mendengkur keras dan terengah-engah saat tidur, sakit tenggorokan dan sakit kepala saat bangun tidur, kurang fokus, hingga menjadi mudah marah.
Nah, sleep apnea ini ada dua jenis, yang keduanya menyebabkan kantuk berlebihan karena tidak cukup nyenyak saat tidur di malam hari.
Yang pertama ada abstruktif sleep apnea yang terjadi ketika jaringan di belakang tenggorokan mengendur.
Ada juga central sleep apnea yang terjadi ketika otak tidak mengirimkan saraf yang tepat ke sinyal otot yang mengontrol pernapasan saat tidur.
SOMETHINC Bee Power Propolis & Manuka Honey Sleeping Mask
4. Depresi
Banyak masalah membuat kamu depresi?
Itu bisa saja mengganggu waktu tidurmu yang bisa berdampak pada rasa kantuk yang berlebihan waktu siang hari saat bekerja.
Pasalnya, kantuk berlebihan dan perubahan jadwal tidur merupakan salah satu gejala depresi yang paling umum.
Saat mengalami depresi, kamu mungkin akan tidur lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
Baca juga: 7 Manfaat Tidur Siang untuk Tubuh, Meningkatkan Daya Ingat hingga Cegah Penyakit Jantung
Jika tidur tidak nyenyak di malam hari, kemungkinan besar kamu akan mengantuk berlebihan di siang hari.
Selain itu, orang yang mengalami depresi juga dapat merasa kurang berenergi, hilang semangat hidup, kehilangan minat dan ketertarikan dalam menjalani aktivitas.
5. Sindrom Kaki Gelisah
Penyebab sering mengantuk selanjutnya adalah sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS).
Sindrom ini merupakan sebuah gangguan yang menyebabkan seseorang mendapatkan dorongan tidak tertahankan untuk menggerak-gerakkan kaki saat berbaring.
Saat sindrom ini muncul, seseorang cenderung merasakan sesuatu yang merayapi disertai rasa nyeri atau bahkan rasa sakit pada area kaki.
Akibat dari bergeraknya kaki secara terus menerus, tidurpun terganggu, dan saat bangun di pagi hari tubuh terasa lemas dan tidak bersemangat.
GENTLE HOUR Late This Night Brightening Sleeping Mask
(ReniDwi/Tribunshopping.com)









Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!