TRIBUNSHOPPING.COM - Kompor gas menjadi kebutuhan utama untuk membuat dapur tetap “ngebul”.
Beragam pilihan jenis kompor gas pun ditawarkan di pasaran.
Agar tak salah pilih, ada baiknya mempelajari masalah dan solusi kompor kesayangan Anda.
Anda pasti pernah mengalami masalah api merah.
Mr Muscle Cairan Pembersih Dapur Semprotan Pengkilap Kompor
Masalah ini bisa jadi disebabkan oleh tidak sempurnanya proses pembakaran pada burner kompor.
Air flow (aliran udara) menuju ke burner pun kadang terhambat akibat kotoran-kotoran yang menyumbat ventilasi yang terdapat pada lingkaran burner.

Cara mengatasi hal ini adalah dengan membersihkan secara teratur badan kompor beserta burnernya.
Bila tidak ada kotoran yang menyumbat, api akan kembali biru.
Terkadang masalah instalasi juga bisa mengakibatkan masalah api merah, kesalahan posisi pada kompor tanam berbahan bakar gas bisa mengakibatkan kualitas pengeluaran api yang kurang baik.
Baca juga: 5 Pilihan Kompor Gas 2 Tungku Rinnai, Masak Banyak Tak Menyita Waktu
Inilah 4 perawatan mudah untuk menjaga kompor Anda tetap sehat dan tahan lama.
Pertama, bersihkan kompor secara rutin.
Bila selesai memasak, biarkan kompor hingga dingin, lalu bersihkan burner dan badan kompor.
Membersihkan burner bisa dilakukan dengan merendamnya dengan air hangat atau deterjen, lalu mengelapnya dengan kain.
Sementara itu, badan kompor tanam bisa dibersihkan dengan air dan lap, sedangkan kompor portabel bisa menggunakan air dan sikat.
Bersihkan minimal 3 bulan sekali.

Kedua, lakukan servis kompor secara berkala.
Waktu servis kompor bergantung pada intensitas penggunaan kompor.
Bila sudah mulai ada kendala langsung hubungi service center kompor yang bersangkutan.
Ketiga, perhatikan instalasi sambungan ke regulator, karena terkadang masalah kompor bisa datang dari mana saja dan bila dibiarkan akan berimbas pada instalasi sambungan tersebut.
Jika ragu untuk instalasi kompor gas dan takut, sebaiknya gunakan jasa pemasang instalasi kompor profesional.
Biasanya pihak produsen pada tahap instalasi akan memberikan tip-tip dan apa saja yang perlu diperhatikan agar kompor tidak bermasalah.
Keempat, periksa selang regulator secara berkala.
Pastikan regulator terpasang dengan benar dan berada pada tekanan low pressure—yang merupakan tekanan ideal.
Selain itu, bila kompor sulit dinyalakan, periksalah bagian pemantiknya.
Bisa saja baterai pemantik kompornya habis atau terlepas dari posisinya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kompor Gas 1 Tungku Rp 200 Ribuan, Murah Tapi Pemanasan Merata
Cara Merawat Kompor Gas Agar Tahan Lama
Selain jalur api yang sering dibersihkan supaya tidak keluar api warna merah.
Bodi kompor yang dibersihkan secara rutin dapat menjaga kualitas kompor agar tetap baik dan tahan lama.
Menjaga kebersihan kompor gas merupakan suatu hal yang penting sekali.
Lantas gimana cara merawat kompor gas yang benar? berikut ini cara merawat kompor gas agar tetap awet:
1. Bersihkan pan support

Pan merupakan bagian paling atas dari kompor gas dan sering terkena langsung oleh peralatan dapur, seperti panci saat proses memasak berlangsung.
Hal itulah yang membuatnya akan lebih cepat kotor.
Cara pertama yang dilakukan ialah melepaskan pan support dari tungkunya.
Setelah dilepas, tendam pan support dalam campuran air dan baking soda.
Diamkan kurang lebih 1 hingga 2 jam supaya kotoran yang membandel dapat terangkat.
Setelah itu, cuci dengan air bersih, lalu keringkan.
2. Bersihkan tungku kompor

Cara berikutnya ialah membersihkan tungku kompor dengan krim permbersih khusus.
Krim tersebut dioleskan ke tungku kompor dan diamkan beberapa menit supaya krim dapat menyerap kotoran dengan baik.
Setelah itu, tungku dibersihkan dengan handuk kering.
Pembersihan tungku tidak diperbolehkan menggunakan air atau sabun karena akan membuat tungku basah dan lembab.
Hal itu akan memengaruhi nyala api yang akan dikeluarkan.
Baca juga: Panas Lebih Merata, Ini 5 Rekomendasi Kompor Gas 1 Tungku untuk Dapur Mungil
3. Cek selang regulator secara berkala

Cara selanjutnya adalah memeriksa selang regulator ssecara rutin dan berkala.
Caranya yaitu dengan mengelap bagian luar selang regulator dengan kain lembab, lalu keringkan.
Cara tersebut juga membantu Anda mengetahui adanya kebocoran ataupun retak pada selang gas.
Selain itu, cek juga bagian tekanan gas dan pastikan ada di pada ambang normal, tidak terlalu rendah atau tinggi.
4. Gunakan pengait Regulator
Cara terakhir ialah menggunakan pengait regulator berbahan plastik atau plat besi.
Pengait yang menggunakan bahan plat besi lebih kuat, namun tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.
Plat yang cukup baik memiliki ketebalan minimal 3 milimeter. (*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!