TRIBUNSHOPPING.COM - Uninterruptible Power Supply atau yang biasa kita sebut UPS adalah suatu perangkat yang menggunakan baterai backup sebagai pasokan daya alternatif.
Dengan kehadiran UPS, tenaga profesional semakin diuntungkan dengan kemampuannya yang berguna untuk melindungi perangkat elektronik dari tragedi mati listrik.
Dapat terjadi kapan saja, mati listrik memang menjadi momok bagi kamu yang memiliki rutinitas bekerja di depan layar sepanjang waktu.
Dapatkan Lenovo IdeaPad Slim 3i dengan harga miring di sini.
Alih-alih dapat menuntaskan pekerjaan, peristiwa mati listrik justru membuatmu tak dapat mencapai target yang harusnya terpenuhi.
Oleh karena itu, kita perlu menjaga performa dan kinerja UPS ini agar stabil dan awet seperti baru. Sehingga, kita tidak akan mendapati kerusakan pada UPS tersebut.
Dengan demikian, UPS andalanmu akan dapat selalu membersamaimu di setiap tugas yang kamu kerjakan melalui komputer.
Penasaran dengan tips-tips jitu tersebut? Yuk simak di sini.
1. Gunakan UPS Sesuai Spesifikasinya
Penggunaan UPS sesuai dengan spesifikasinya, mampu membuat UPS tersebut menyajikan performa yang maksimal untuk tuntaskan aktivitas harianmu.
Sebaiknya, lakukan konsultasi ke distributor UPS data center seputar spesifikasi dan kebutuhanmu terlebih dahulu sebelum membeli sebuah UPS.
Memilih UPS sesuai dengan kebutuhanmu akan memberi dampak positif ketika pemakaian dan tidak akan merugikanmu di kemudian hari.
Baca juga: 5 Efek Fatal Akibat Mematikan Laptop Secara Paksa, Jangan Anggap Sepele
Sebaliknya, jika pengunaan UPS tersebut dilakukan secara berebihan bahkan melebihi batas kemampuan UPS itu sendiri maka, yang terjadi adalah rentan rusaknya UPS tersebut.
Jadi, kamu perlu memperhatikan bahwa beban yang ditanggung oleh UPS biasanya hanya 50 persen dari kapasitas yang tertera di perangkat UPS.
2. Rutin Cek Ketersediaan Baterai UPS
Memastikan ketersediaan baterai UPS sebelum digunakan adalah hal wajib yang harus dilakukan setiap penggunanya.
Baik pengguna baru atau lama, lakukan pengisian baterai selama 8 hingga 12 jam untuk mendapatkan performa kencang dari UPS tersebut.
Sama halnya dengan penggunaan alat elektronik lainnya seperti, handphone dan komputer yang akan bekerja maksimal ketika baterainya terisi penuh.
Baca juga: 5 Tips Jitu Ini Jadi Kunci Kesehatan dan Keamanan Software Laptopmu
Akan jadi bumerang apabila UPS sampai kehabisan baterai. Selain berbahaya untuk performa lanjutan dari UPS itu sendiri, hal ini dapat berpengaruh ke kinerja komputer.
Mengapa demikian? Pada dasarnya, UPS hanya dapat melakukan backup selama 15-30 menit saja dan akan mati seketika apabila terdapat gangguan listrik. jadi, kamu perlu memantau ketersediaan baterai secara rutin.
3. Perhatikan Tata Letak UPS
Penempatan UPS tidak dapat dilakukan dengan sembarangan karena sebagai perangkat elektronik, UPS memerlukan sirkulasi udara yang baik.
Kesalahan yang sering terjadi adalah menempatkan UPS di tetap tertutup atau di belakang komputer dan berdekatan dengan tembok.
Kamu harus pandai memilih lokasi penempatan agar UPS tidak mudah lembab sehingga, tidak akan cepat rusak dan mampu bekerja maksimal.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Laptop Lemot, Buat Performanya Makit Ngebut
Akan lebih baik jika kamu meletakkan UPS di ruangan yang cukup terbuka dan hubungkan UPS tersebut hanya untuk komputer saja.
Menghubungkan UPS hanya ke perangkat komputer seperti CPU dan monitor adalah salah satu upaya untuk menggunakan UPS sesuai dengan fungsinya.
4. Cabut Stop Kontak
Mencabut UPS dari stop kontak adalah salah satu hal yang juga wajib dilakukan untuk kamu yang rutin menggunakan UPS sebagai alat pembantu proses kerjamu.
Sebaiknya, kamu mencabut antarmuka kabel yang masih tertancap di stop kontak agar suhu UPS tidak meningkat drastis dan UPS akan lebih tahan lama.
Tak hanya UPS, kamu harus melakukan hal yang sama ke perangkat elektronik lainnya agar tidak membuat suhu panas mengendap di dalamnya
Baca juga: Kadang Bikin Jengkel, Ternyata ini 5 Komponen Laptop yang Sering Rusak
Langkah tersebut bertujuan agar suhu panas yang dihasilkan UPS atau berbagai perangkat elektronik lain itu dapat tersirkulasi dengan baik.
Dengan mencabutnya dari stop kontak, tentu saja suhu panas yang dihasilkan tidak akan menjadi sumber kerusakan dari UPSmu.
5. Beri Jeda Waktu
Tips dalam rangka merawat UPS selanjutnya adalah coba memberikan jeda sekitar 1 menit saat mematikan UPS. kemudian, nyalakan kembali UPS yang akan kamu pakai.
Tips ini dapat membantumu untuk menghindari kerusakan komponen yang disebabkan oleh perpindahan arus listrik yang cepat.
Perlu diketahui bahwa mematikan atau menghidupkan UPS secara tiba-tiba akan membuat UPS jadi cepat rusak.
Baca juga: 5 Aplikasi Editing di Laptop yang Mudah Digunakan, Ada Sony Vegas hingga HitFilm Express
Misalnya, ketika mati listrik kamu harus segera menyimpan pekerjaanmu dan mematikan UPS dengan cara normal melalui tombol shutdown.
Selain itu, kamu perlu toleransi dalam pemakaian UPS. Ibarat manusia, kinerja dan tenaga seseorang tidak dapat diforsir terus menerus atau orang tersebut akan sakit.
Langkah-langkah perawatan UPS versi Tribunshopping kali ini terpantau sangat mudah untuk dilakukan.
Jadi, pastikan jika kamu telah menerapkan tips yang tertulis di atas sebelum terjadi kerusakan pada UPSmu ya.
Apabila kamu melakukan step by step dari tips tersebut secara rutin maka, kamu akan dapat merasakan hasil maksimal dengan meningkatnya performa UPS andalanmu. (*)
- Shopee sedang mengadakan promo yang sangat menarik nih guys, "Pakai kode voucher SHP023DXE untuk mendapatkan cashback 10 persen di Shopee"
- Dengan memasukkan voucher tersebut saat kamu check out kamu bisa mendapatkan cashback hingga 10 persen dengan minimal pembelanjaan Rp 275.000.
- Jika kamu check out belanjaan kamu hingga Rp 275.000, cashback yang didapat maksimal Rp 50.000 dengan sistem pembayaran ShopeePay atau Shopee PayLater.
- Yuk segera belanja barang impian kamu hanya di Shopee, promo ini berlaku hingga 15 Maret 2023.
(LutfinaArum/TRIBUNSHOPPING.COM)



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!