zoom-inlihat foto
5 Efek Fatal Akibat Mematikan Laptop Secara Paksa, Jangan Anggap Sepele
Unsplash / Martin Castro
Ilustrasi perangkat laptop dalam kondisi mati 

TRIBUNSHOPPING.COM - Mematikan laptop secara paksa atau Force Shutdown masih sering dilakukan oleh banyak pengguna ketika perangkat mengalami gangguan sistem atau freeze.

Namun tindakan tersebut tidak terlalu disarankan karena dapat menimbulkan sejumlah masalah yang berakibat fatal untuk laptop.

Oleh karena itu, Safe Shutdown harus selalu dilakukan oleh pengguna ketika selesai memakai perangkat laptopnya.

Saat melakukan Safe Shutdown artinya pengguna mematikan perangkat dengan baik dan benar sesuai prosedur agar performa laptop dapat terjaga.

Mematikan laptop secara paksa atau asal-asalan bisa berdampak buruk bagi sejumlah komponen di dalamnya.

Klik di sini untuk dapatkan laptop Lenovo Rp 6 jutaan.

Jika kebiasaan buruk tersebut terus dilakukan, bisa saja perangkat laptop yang dipakai tidak akan berumur panjang.

Tentu laptop dengan performa yang sudah tidak baik akan mengurangi kenyamanan pakai penggunanya. 

Sebelum menemui dampak yang terlalu parah, simak rangkuman dari Tribunshopping.com mengenai 5 efek fatal akibat mematikan laptop secara paksa yang masih dianggap sebagai hal sepelel oleh sebagian pengguna.

1. Memicu Kerusakan Prosesor

Ilustrasi komponen prosesor dan memori RAM
Ilustrasi komponen prosesor dan memori RAM (tokopedia.com)
2 dari 4 halaman

Kerusakan prosesor merupakan salah satu efek fatal yang diakibatkan oleh Force Shutdown atau aktivitas mematikan ulang secara paksa.

Saat perangkat dimatikan sesuai prosedur, heatsink dan fan merupakan dua komponen yang akan bekerja keras untuk mendinginkan prosesor sebelum kinerja laptop benar-benar dihentikan.

Hal tersebut tidak akan terjadi saat pengguna mematikan perangkat laptopnya secara paksa.

Alhasil, komponen prosesor akan tetap berada di suhu tinggi padahal perangkat laptop telah dimatikan.

Jika dilakukan dalam jangka panjang, suhu panas yang tidak dibuang dari prosesor bisa menurunkan performa dan bahkan bisa merusaknya.

Baca juga: 6 Tips Jitu Ini Jadi Kunci Kesehatan dan Keamanan Software Laptopmu 

Oleh karena itu, sangat disarankan kepada pengguna agar mematikan perangkat laptopnya dengan baik dan benar.

Harapannya, proses pendinginan prosesor sebelum laptop dimatikan dapat berjalan secara optimal.

Dengan kata lain, prosesor akan lebih siap beristirahat ketika perangkat laptop akan dimatikan.

2. File Registry Menjadi Kacau

Ilustrasi gangguan sistem pada perangkat laptop
Ilustrasi gangguan sistem pada perangkat laptop (unsplash.com)

Efek fatal lain akibat aktivitas force shutdown atau mematikan laptop secara paksa akan membuat File Registry menjadi kacau.

3 dari 4 halaman

Registry sendiri merupakan basis data internal yang berisi sejumlah informasi penting dari sebuah perangkat laptop, termasuk software dan hardware yang mendukungnya.

Ketika laptop dimatikan secara paksa, perangkat tidak akan melakukan registrasi ulang sejumlah komponen yang digunakannya.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Laptop Lemot, Buat Performanya Makit Ngebut

Imbasnya, perangkat akan menemui masalah ketika mengakses software atau sejumlah data penting yang tersimpan di dalam laptop.

Oleh karena itu, guna menjaga keteraturan file registry pengguna harus senantiasa melakukan aktivitas safe shutdown atau mematikan laptop dengan baik dan benar.

Mematikan laptop secara paksa memang tidak begitu disarankan karena dapat mempengarui kinerja hardware dan software yang mendukungnya.

3. Gangguan Media Penyimpanan atau Storage

Ilustrasi piringan pada harddisk
Ilustrasi piringan pada harddisk (pixabay.com)

Komponen lain yang turut terdampak akibat aktivitas buruk dalam mematikan laptop secara paksa adalah media penyimpanan atau Storage.

Apalagi jika laptop masih mengadopsi media penyimpanan berbasis Harddisk atau HDD.

Piringan cakram di dalam harddisk bisa saja mendadak berhenti berputar saat perangkat laptop dimatikan secara paksa.

Jika hal tersebut terus dibiarkan, kinerja dan performa harddisk dalam menyimpan data pun bisa saja berkurang.

4 dari 4 halaman

Imbasnya, pengguna akan menemui sejumlah gangguan pada media penyimpanan salah satunya bad sector.

Baca juga: Hal Simpel Tapi Berpengaruh, Lakukan 5 Hal Ini Ketika Mengisi Daya Laptop

Tidak hanya itu saja, gangguan media penyimpanan bisa membuat sejumlah data penting pengguna dalam laptop hilang.

Walaupun saat ini sudah banyak laptop yang mengadopsi media penyimpanan SSD atau Solid State Drive, mematikan perangkat secara paksa tetap tidak boleh dilakukan.

Hal tersebut karena aktivitas buruk berupa mematikan laptop secara paksa akan mempengaruhi sejumlah komponen lain.

Lenovo IdeaPad Slim 3i 14ITL6
Lenovo IdeaPad Slim 3i 14ITL6

4. Merusak Memori RAM

Ilustrasi Memori RAM dan Storage untuk Laptop
Ilustrasi Memori RAM dan Storage untuk Laptop (unsplash.com)

Tidak hanya mengakibatkan gangguan pada media penyimpanan, mematikan laptop secara paksa juga dapat mempengaruhi fungsi memori RAM.

Hal tersebut karena aktivitas pengosongan memori RAM dari sejumlah data pemakaian perangkat tidak akan dilakukan ketika pengguna mematikan paksa laptopnya.

Akibatnya, data tersebut akan tetap terbaca ketika laptop dihidupkan kembali.

Baca juga: Kadang Bikin Jengkel, Ternyata ini 5 Komponen Laptop yang Sering Rusak

Imbas lain yang dapat dirasakan adalah performa laptop yang kurang bertenaga untuk menjalankan tugas setelah perangkat dimatikan secara paksa.

Alasannya adalah kapasitas memori RAM yang seharusnya lega malah dipenuhi oleh sisa data yang seharusnya dikosongkan saat proses shutdown.

Jangan kaget apabila performa laptop bisa lambat dan suka lag jika pengguna gemar mematikan perangkatnya secara paksa.

5. Merusak Power Supply

Ilustrasi laptop yang sedang dibongkar untuk memperbaiki komponen power supply
Ilustrasi laptop yang sedang dibongkar untuk memperbaiki komponen power supply (acerid.com)

Terakhir, mematikan laptop secara paksa dapat berakibat fatal pada komponen power supply selaku bagian yang akan membuat perangkat hidup.

Jika bagian penting dalam suplai daya ini rusak, jangan heran jika perangkat laptop tidak mau dinyalakan kembali.

Saat pengguna mematikan secara paksa laptopnya, arus listrik yang tadinya mengalir di power supply mendadak terhenti.

Dalam jangka panjang, sirkuit penopang daya untuk membuat laptop menyala ini bisa saja menemui kerusakan atau konslet.

Pilihan terbaik memang jatuh kepada safe shutdown atau mematikan laptop dengan baik dan benar agar kinerja power supply tidak terganggu.

Baca juga: Jaringan WiFi Mendadak Hilang di Laptop? Lakukan 5 Tips ini untuk Mengatasinya

Mematikan laptop secara paksa memang sangat tidak disarankan karena bisa mempengaruhi kinerja dan performanya.

Walaupun sedang menemui gangguan sistem, pilihan terbaik adalah dengan menunggunya untuk kembali memberikan respon.

Setelah sistem perangkat memberikan respon, laptop dapat dimatikan dengan baik dan benar agar bisa mendapatkan waktu istirahat barang sebentar. (*)

  • Shopee sedang mengadakan promo yang sangat menarik nih guys, "Pakai kode voucher SHP023DXE untuk mendapatkan cashback 10 persen di Shopee"
  • Dengan memasukkan voucher tersebut saat kamu check out kamu bisa mendapatkan cashback hingga 10 persen dengan minimal pembelanjaan Rp 275.000.
  • Jika kamu check out belanjaan kamu hingga Rp 275.000, cashback yang didapat maksimal Rp 50.000 dengan sistem pembayaran ShopeePay atau Shopee PayLater.
  • Yuk segera belanja barang impian kamu hanya di Shopee, promo ini berlaku hingga 15 Maret 2023.

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Terkait

Panjangkan Umur Laptopmu dengan Hindari 7 Hal Ini Saat Menggunakannya

Panjangkan Umur Laptopmu dengan Hindari 7 Hal Ini Saat Menggunakannya

Dihadapkan dengan aktivitas digital menggunakan laptop, ada banyak hal yang harus diperhatikan untuk menjaga dan merawat perangkatmu agar tetap awet.

Artikel Populer

ADVAN Torehkan Rekor MURI, Luncurkan Produk Baru Lewat Siaran Langsung di Jalanan Kota

ADVAN Torehkan Rekor MURI, Luncurkan Produk Baru Lewat Siaran Langsung di Jalanan Kota

Melalui studio bergerak pertama di Indonesia, ADVAN menghadirkan pengalaman live demo produk unggulannya.

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

ADVAN Soulmate X, laptop entry-level stylish dengan performa andal untuk tugas sekolah, kelas online, hingga hiburan ringan.

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.