TRIBUNSHOPPING.COM - Kondisi ruangan nyatanya menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kenyamanan di dalamnya.
Ya, kondisi ruangan yang terawat tentunya semakin membuatmu betah, aktivitas berjalan dengan lancar dan istirahat jauh lebih nyaman.
Selain faktor kebersihan, tingkat kelembapan di rumah perlu menjadi perhatian.
Pasalnya, kondisi udara dengan kelembapan berlebih ternyata bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Seperti mengganggu kualitas tidur, lebih mudah depresi dan cemas, timbulnya alergi, infeksi saluran pernapasan dan lain sebagainya.
Penyebabnya kelembapan berlebih ini beragam, termasuk kebocoran dan kualitas sirkulasi udara di dalam rumah
Kondisi ini tak bisa dibiarkan begitu saja, harus segera diatasi jika ingin kenyamanan sekaligus kesehatan terjaga.
Baca juga: 5 Manfaat Boraks untuk Keperluan Rumah Tangga, Termasuk Cegah Jamur di Kamar Mandi
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi tersebut.
Untuk lebih jelasnya, simak 5 tips mengurangi kelembapan berlebih di ruangan yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Cobalah untuk Mengoptimalkan Sirkulasi Udara

Salah satu penyebab mengapa kelembapan terjadi di rumah yakni sirkulasi udara yang buruk.
Oleh sebab itu, penting untuk segera meningkatkan sirkulasi udara di rumahmu supaya membaik.
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan sirkulasi udara ini.
Pertama kamu bisa membuka jendela secara teratur, udara di dalam yang lembap bisa berganti dengan udara yang lebih segar.
Kedua, usahakan untuk menjemur pakaian di luar rumah.
Ketiga, kamu bisa memasang ventilasi di dinding bagian dalam dan tambahkan ventilasi jendela di bagian atas bingkainya, serta masih banyak cara lain lagi.
2. Segera Cegah Sumber Kelembapan

Selain mengatasinya, kamu juga perlu mencari tahu darimana kelembapan yang terjadi ini berasal.
Dengan begitu, kamu bisa mencegahnya sebelum semakin parah.
Dilansir dari berbagai sumber, beberapa contoh penyebab kelembapan di rumah seperti kebocoran AC, atap, selang, dan lain-lain.
Jika dibiarkan, kondisi bocor dan lembap ini bisa memicu munculnya jamur.
Saat kamu menemukan jamur muncul dan bersarang di sumber kelembapan seperti dinding, segera bersihkan untuk mencegah penyebaran ke area lain.
Jika jamur terlanjur berkembang, hal ini akan membuat proses pembersihan semakin ribet.
Baca juga: 5 Rekomendasi Exhaust Fan, Atasi Kelembapan Ruangan Hingga Aroma Tak Sedap
3. Gunakan Dehumififier

Dehumidifier, alat elektronik yang satu ini memang dirancang khusus untuk mengurangi tingkat kelembapan di ruanganmu.
Hal ini membantu mengurangi kemungkinan bakteri dan jamur yang tumbuh.
Pengoperasiannya mudah, bantu atasi kelembapan secara lebih cepat dengan beberapa tombol saja.
Dikutip dari Which, dehumidifier dapat mengeluarkan uap air dari udara yang akan berguna untuk mengeluarkan kelembapan yang berlebih seperti akibat aktivitas mandi, memasak, dan sebagainya.
Setiap produk dehumidifier tentunya punya spesifikasi masing-masing, kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan atau kondisi ruangan.
4. Gunakan Cat Antilembap pada Dinding

Selain menggunakan dehumidifier, kamu bisa mengurangi kelembapan dengan pemilihan cat yang tepat.
Dilansir dari berbagai sumber, kamu bisa mengurangi kelembapan di rumah dengan cara mengecat dinding menggunakan cat eksterior loh.
Langkah ini adalah cara tepat yang bisa kamu gunakan untuk mencegah kelembapan masuk ke dalam rumah.
Selain itu, gunakan limewash untuk menyegel dinding.
Alhasil, dinding tetap bernapas namun air tak masuk rumah.
Baca juga: Jamur di Permukaan Dinding Merusak Tampilan, Berikut 5 Penyebab yang Harus Dihindari
5. Tempatkan Exhaust Fan di Ruangan Lembap

Ada alat lain yang bisa membantumu menghilangkan kelembapan berlebih di ruangan loh, yakni exhaust fan.
Exhaust fan memang dirancang khusus untuk menjaga kebersihan udara di dalam ruangan.
Khususnya untuk ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk.
Bisa ditempatkan di kamar mandi, kamar tidur, dapur, dan lain sebagainya.
Penggunaan exhaust fan ini juga tepat untuk kamu aplikasikan di ruangan yang minim jendela atau ventilasi.
Hasilnya, sirkulasi udara lebih baik, minim bau tak sedap, dan kamar terasa sejuk.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!