TRIBUNSHOPPING.COM- Pasti kita sering menjumpai jamur di berbagai permukaan benda bahkan dinding rumah.
Entah itu dalam jumlah banyak atau sedikit.
Memang jamur-jamur ini sering tubuh seiring berjalannya waktu karena berbagai penyebab.
Jamur yang menempel pada permukaan benda termasuk dinding rumah pasti sangat mengganggu tampilannya.
Rumah akan menjadi tampak kumuh dan terkesan tidak terawat, bahkan bisa merusak permukaan tersebut.
Tak hanya berpengaruh pada tampilan benda-benda dan permukaan loh.
Ternyata spora jamur yang terus berkembang di permukaan atau tembok rumah juga membawa dampak pada kesehatan juga.
Beberapa dampak negatif spora jamu bagi kesehatan seperti peradangan, alergi, hingga infeksi.
Baca juga: 5 Tips Bersihkan Jamur pada Perabotan di Rumah, Termasuk Karpet
Nah, salah satu yang paling sering terjadi saat seseorang terpapar spora jamur yakni reaksi alergi.
Penyebabnya munculnya jamur di rumah ini sangat beragam.
Jika belum terlanjur, kamu bisa mencegah hal tersebut terjadi dengan mengantisipasi berbagai penyebabnya.
Lalu apa saja sih penyebab jamur tumbuh dan berkembang di permukaan serta dinding rumah?
Untuk lebih jelasnya, yuk kenali 5 penyebab jamur muncul di rumah yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:
1. Kurangnya Ventilasi di Dalam Rumah

Selain agar cahaya dan udara segar masuk ke dalam ruangan, ternyata ventilasi adalah bagian rumah yang memiliki banyak manfaat loh.
Bahkan kurangnya ventilasi di rumah bisa berdampak terhadap muncul dan berkembangnya spora jamur.
Bayangkan saja jika kelembapan yang dihasilkan dari beragam aktivitas mengendap di dalam ruangan.
Sudah pasti kondisi tersebut lama-lama akan memicu jamur berkembang biak lebih banyak.
Bukan hanya di salah satu bagian tapi di berbagai sisi ruangan bisa ditumbuhi jamur.
Selain merusak tampilan, tentu hal tersebut bisa memicu udara ruangan menjadi kotor.
Alhasil bisa memicu berbagai masalah pernapasan, alergi dan iritas kulit juga.
Nah, jika ruanganmu tergolong minim ventilasi, exhaust fan bisa menjadi solusi.
Yap, exhaust fan akan bekerja untuk membuat sirkulasi udara lebih lancar dan udara lembap akan berganti dengan udara segar.
2. Ruangan Terlalu Lembap dan Dibiarkan Terus-Terusan

Seperti yang sudah dibahas tadi, ruangan yang terlalu lembap adalah salah satu penyebab utama jamur berkembang biak di ruanganmu.
Ada banyak hal yang bisa memicunya, entah itu faktor alam atau kondisi ruangan terlalu tertutup.
Kelembapan normal di rumah berkisar antara 30 hingga 50 persen.
Jika kondisi ruangan sudah terlalu lembap, tentu perkembangan jamur akan makin banyak dan bisa sulit diatasi.
Kamu harus mulai mengatasinya dengan cara mengurangi kelembapan.
Bisa dengan rutin membuka jendela atau penggunaan dehumidifier.
Dehumidifier memang dirancang khusus sebagai alat yang mampu mengurangi kelembapan ruangan sekaligus membuatnya stabil.
Dengan kelembapan yang normal tersebut, pertumbuhan jamur bisa diminimalisir.
Baca juga: Kaca Jendela Buram karena Jamur? Atasi dengan 5 Cara Mudah Ini
3. Atap Rumah yang Bocor

Lanjut untuk penyebab tumbuhnya jamur di rumah yakni kebocoran atap rumah.
Yap, terlebih lagi jika kondisi tersebut terjadi di musim hujan, makin lembap dan basah permukaan dinding rumah.
Kondisi tersebut bisa membuat kelembapan jadi terperangkap di dalam ruangan.
Alhasil, tumbuh dan berkembang biaknya jamur tak bisa dihindari.
Nah, jika tak ingin jamur merusak tampilan ruangan, pastikan tak ada bagian atap yang bocor.
Apabila atap sudah tua, sebaiknya segera perbaiki akan tak terjadi kebocoran yang tak diinginkan nantinya.
Jika ruanganmu sudah ditumbuhi jamur sebelumnya, kebocoran atap tersebut bisa membuatnya semakin parah.
4. Menumpuk Berbagai Pakaian dan Kain Basah

Hayo siapa yang usai menggunakan handuk tak langsung di jemur atau diletakkan di tempat yang seharusnya?
Hal tersebut bisa memicu pertumbuhan jamur dengan cepat loh.
Permukaan handuk dan tempat yang kamu gunakan untuk meletakkan akan jadi lembap dan jamur akan tubuh.
Tak hanya handuk, tumpukan pakaian kotor, baju basah, dan lain-lain yang kamu simpan berhari-hari juga bisa menjadi faktornya.
Walaupun tumbuh di pakaian, tapi jamur-jamur ini juga bisa menyebar ke lantai dan dinding.
Jadi hal tersebut sebisa mungkin harus dihindari.
Baca juga: Dijamin Ampuh, Simak 8 Manfaat Cuka untuk Bersihkan Rumah
5. Tumbuhnya Jamur Usai Banjir

Jika kamu tinggal di rumah yang sering atau rawan banjir, tentu tumbuhnya jamur di permukaan rumah bukan hal yang asing lagi.
Pasalnya, tembok dan berbagai benda yang basah atau terendam air lama-lama akan lembap.
Apalagi air sisa banjir butuh waktu lama untuk benar-benar kering.
Pada kondisi tersebut mungkin memang pencegahan jamur cukup sulit.
Tapi kamu bisa meminimalisir kerusakan dengan modifikasi rumah yang sedemikian rupa.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!