TRIBUNSHOPPING.COM - Urusan jual beli memang tidak ada lawan dan selalu menjadi topik hangat.
Berkaitan dengan keinginan setiap orang untuk mengupgrade handphonenya dari handphone versi lama ke versi terbaru sesuai perkembangan zaman.
Tidak sedikit orang yang menjual handphone bekasnya untuk dibelikan handphone baru.
Namun, kebanyakan orang menjual handphone bekasnya dengan harga yang rendah karena berpikir handphone bekas akan turun harga jauh dibawah harga beli.
Dapatkan SAMSUNG Galaxy A23 5G favoritemu disini sekarang juga.
Padahal, handphone bekasmu bisa bernilai tinggi lo, apalagi jika kamu menerapkan beberapa tips yang TribunShopping kasih ini.
Jadi, jangan lewatkan artikel yang tentunya akan bermanfaat untukmu ini ya!
1. Tidak Membuang Struk Pembelian

Belum banyak yang menyadari akan pentingnya struk pembelian handphone.
Orang - orang sering abai dan membuangnya begitu saja.
Padahal, struk pembelian dapat menunjang harga jual handphone bekas tersebut ketika nantinya dijual kembali.
Pada umumnya, struk pembelian digunakan untuk mengklaim garansi handphone.
Baca juga: 5 Langkah Mudah Pairing Perangkat TWS ke Handphone
Calon pembeli handphone bekasmu pastinya akan memberi respon positif dan lebih tertarik apabila masih terdapat garansi.
Kamu dapat menyimpannya didalam box bersama perlengkapan lainnya agar struk pembelian tetap rapi dan mudah dicari ketika diperlukan.
2. Simpan dengan Baik Kelengkapan Bawaan

Selain struk pembelian, kamu perlu menyimpan dan menggunakan kelengkapan bawaan dengan baik agar handphonemu tetap memiliki nilai jual.
Seperti halnya, box, charger, headset, dan kabel USB, serta kartu garansi.
Barang diatas adalah komponen penting dalam penjualan handphone bekas agar terjual dengan harga yang kamu harapkan.
Selain itu, kamu dapat menyiapkan softcase yang dulu kamu gunakan pada handphone tersebut sebagai bonus untuk calon pembeli.
Dengan menyimpan dan merawatnya dengan baik, calon pembeli akan menilai bahwa handphone yang kamu tawarkan memang dalam keadaan yang layak pakai dan menguntungkan.
3. Hindari Otak - Atik Handphone

Sebaiknya, hindari kebiasaan otak-atik handphonemu secara berlebihan.
Apalagi, sampai membongkar hardware handphone tersebut dan mengubah beberapa komponen didalamnya.
Baca juga: Lebih Awet, Intip 5 Tips Charging Baterai Handphone Agar Tidak Mudah Bocor dan Kembung
Hal itu akan menurunkan harga jual karena disebut tidak orisinil lagi atau tidak sesuai dengan produk keluaran pabriknya.
Tidak hanya itu, kebiasaan otak-atik handphone juga akan menghanguskan garansi handphone tersebut.
Maka, gunakan handphonemu sewajarnya agar kamu tidak merugi saat menjual kembali handphone tersebut.
4. Pastikan Handphone dalam Keadaan Mulus dan Bersih

Merawat dan menjaga penggunaan handphone akan menguntungkanmu.
Kamu dapat menjaganya agar tetap kinclong dan minim goresan.
Misalnya, dengan memberi anti gores dan softcase atau hardcase agar tidak mudah rusak walaupun pernah terjatuh atau terbentur benda keras lainnya.
Dengan begitu, bentuk handphonemu tetap bagus dan tentunya akan memberi nilai tambah pada saat penjualan.
Calon pembeli tentunya akan tertarik apabila handphone masih dalam keadaan mulus baik di layar atau bodynya.
5. Susun dengan Rapi Seperti Kondisi Semula

Apabila kelengkapan handphone dirasa masih sesuai dengan kondisi semula maka, kamu dapat menyusun dan merapikannya didalam box handphonemu.
Tidak dipungkiri bahwa calon pembeli selalu memperhatikan kerapian dan kebersihan dari barang yang dijual.
Paradigma seseorang dalam menentukan harga atau seberapa kualitas dari sebuah barang dimulai dari segi tampilannya.
Setelah menyusunnya dengan rapi, tentu saja handphone bekasmu akan terjual dengan harga yang pantas dan sesuai dengan keinginanmu.
Memberi first impression yang baik saat menawarkan barang yang dijual juga akan mempengaruhi respon yang diberi calon pembeli.
6. Tetap sesuaikan dengan Harga Pasaran

Setelah melakukan tips diatas, kamu harus memikirkan harga jual handphone bekasmu dengan baik.
Lakukan riset tentang harga pasaran handphone tersebut melalui platform seperti, Google, Grup Facebook, dan Tokopedia atau bertanya secara langsung pada ahlinya.
Baca juga: Lakukan 5 Tips Pengisian Ulang Daya ini Agar Baterai Handphone Awet
Menjual handphone bekas sesuai dengan harga pasarannya akan memudahkanmu dalam mempromosikan handphone tersebut.
Selain itu, calon pembeli tidak akan malas membaca lebih dalam spesifikasi handphone yang kamu tawarkan.
Harga yang memadai akan menimbulkan simbiosis mutualisme dengan calon pembeli sehingga, calon pembeli akan lebih tertarik untuk membeli handphone bekasmu.
7. Jual Secara Online dengan Foto dan Deskripsi yang Keren

Untuk mendapatkan harga yang tetap tinggi, hindari menjual handphone bekasmu ke konter.
Biasanya, konter akan memberikan harga yang sangat rendah ketika membeli handphone bekasmu.
Agar tidak merugikanmu, kamu bisa mencoba menjualnya secara online ke berbagai platform.
Misalnya, melalui Whatsapp Bussines, Facebook, Tokopedia, dan lain - lain.
Baca juga: Segera Lakukan Penggantian, Ketahui 5 Tanda Baterai Handphone Mulai Rusak
Penjualan secara online disebut lebih memungkinkan informasi tersalurkan secara menyuluruh kepada target melalui deskripsi yang dicantumkan.
Foto yang keren akan menarik perhatian pembeli untuk langsung membaca deskripsi yang kamu tuliskan.
Deskripsi yang padat, jelas, dan jujur sesuai keadaan handphonemu menjadi kunci agar calon pembeli tidak berpikir dua kali untuk segera menghubungimu.
Nah, itu dia tips dari Tribunshopping yang dapat kamu terapkan untuk menjual handphone bekasmu dengan harga yang tinggi atau tetap sesuai dengan harga pasaran.
Tunggu apa lagi? Segera lakukan tips diatas untuk membantu menunjang harga handphone bekasmu.
Perlu diperhatikan juga ya, spesifikasi handphone juga akan berpengaruh pada penjualan, terutama pada kondisi software ataupun hardware nya. (*)
(LutfinaArum/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!