TRIBUNSHOPPING.COM - Baterai menjadi komponen vital dari sebuah gadget, tak terkecuali pada handphone.
Hal tersebut karena baterai menjadi penopang daya handphone agar dapat digunakan oleh pengguna.
Apalagi saat ini, handphone bisa digunakan selama seharian penuh oleh pengguna guna mendukung aktivitasnya yang semakin padat.
Baterai handphone tentu memiliki umur atau masa pakai yang juga berpengaruh terhadap kinerja handphone.
ACOME Charger 30W Fast Charging PD/QC 3.0 Dual Port bisa kamu dapatkan disini
Masalahnya, banyak pengguna yang tidak tahu atau bahkan belum begitu paham mengenai cara pengisian ulang daya baterai handphone yang baik dan benar.
Tentu jika kamu sudah mengetahui hal tersebut sama artinya dengan memperpanjang masa pakainya, baterai handphone pun menjadi lebih awet.
Kali ini Tribunshopping.com hadirkan 5 tips mengenai pengisian ulang daya baterai handphone agar baterai handphonemu lebih awet.
1. Gunakan Charger Original Handphone

Pengisian ulang daya handphone sangat disarankan untuk menggunakan charger original handphone atau charger bawaan dari handphone yang kamu punya.
Hal tersebut karena charger bawaan handphone tentu memiliki spesifikasi standar yang telah disesuaikan dengan spesifikasi handphonemu.
Memang melakukan pengisian ulang daya baterai handphone menggunakan charger lain tidak sepenuhnya salah.
Baca juga: 5 Kelebihan CyberGhost VPN, Privasi Aman hingga Jaringan Memadai
Namun, mungkin saja charger tersebut kurang sesuai atau bahkan tidak cocok jika digunakan untuk mengisi ulang daya handphonemu.
Bisa saja dari keluaran arus listrik yang dihasilkan sampai kualitas port USB yang digunakan, itu semua tentu bisa berdampak pada pengisian ulang daya baterai handphonemu.
2. Hindari mengisi hingga 100 persen

Mengisi ulang daya handphone hingga 100 persen tentu masih banyak dilakukan oleh banyak pengguna hingga saat ini.
Ternyata kondisi ideal untuk melakukan pengisian ulang daya baterai adalah hingga 80 persen saja.
Terlalu sering melakukan pengisian ulang daya hingga penuh ternyata malah membuat masa pakai bateraimu berkurang.
Baca juga: Hati-Hati, Ini Bahaya Jika Meletakkan Handphone di Samping Kepala Saat Tidur
Apalagi terjadi banyak kasus, pengguna tetap melakukan pengisian ulang daya walaupun kapasitas baterai telah berada di kondisi 100 persen.
Hal yang ditakutkan adalah terjadinya over voltage atau kelebihan tegangan yang akhirnya bisa menyebabkan over heat yang berbahaya untuk kesehatan baterai dan handphonemu.
3. Jangan Tunggu Handphonemu Mati

Membiarkan handphone hingga mati karena kehabisan daya baterai tentu sangat buruk untuk kesehatan baterai kamu.
Jika idealnya baterai dicharge hingga 80 persen saja, maka kamu harus segera melakukan pengisian ulang baterai saat mendekati kapasitas 20 persen.
Hal tersebut untuk mengantisipasi handphone kamu mati karena kehabisan daya baterai.
Menjaga baterai handphone agar tetap memiliki daya diklaim menjadi salah satu cara untuk menjaga agar masa pakai baterai handphonemu lebih lama
4. Matikan handphone Saat Isi Ulang Daya

Mematikan handphone saat pengisian ulang daya baterai diklaim mampu mempercepat proses pengisian ulang daya.
Hal tersebut karena handphone bisa dikatakan lebih siap untuk menerima arus listrik yang akan disimpan di baterai.
Berbeda halnya dengan handphone yang masih menyala, tentu ada beberapa fitur dan aplikasi yang masih harus memakan sumber daya baterai.
Baca juga: Selain Merusak Mata, Inilah 6 Dampak Negatif Handphone Bagi Kesehatan
Cara ini juga dipandang lebih ampuh karena saat handphone dalam keadaan menyala biasanya banyak pengguna yang masih tetap menggunakannya padahal posisi handphone sedang dalam pengisian ulang daya baterai.
Biarkan handphonemu istirahat sebentar sambil dilakukan pengisian ulang baterai, setelah baterai penuh kamu dapat bermain dan menggunakan handphone kamu sepuasnya.
Pokoknya, usahakan jangan menggunakan handphone ketika sedang dilakukan pengisian ulang daya, ya.
5. Bijak Dalam Menggunakan Powerbank

Powerbank mungkin sangat membantu pengguna jika ingin melakukan pengisian ulang daya baterai handphone ketika tidak ada colokan listrik dari PLN.
Namun, penggunaan powerbank ini harus kamu batasi dan bijaklah dalam menggunakan powerbank.
Maksudnya adalah ketika ada colokan listrik, sangat disarankan kamu tetap melakukan pengisian ulang daya baterai hanphone menggunakan charger bawaan handphone yang tercolok ke saluran listrik PLN.
Baca juga: Berbahaya, Hindari Meletakkan Handphone di 5 Tempat Ini
Karena jika terlalu sering menggunakan powerbank ternyata akan membuat handphone kamu mudah mengalami baterai drop dan tentunya hal itu akan memperpendek umur baterai.
Sama halnya ketika kamu mencolokkan kabel charger handphonemu ke port USB yang ada di laptop.
Hal tersebut juga kurang bijak karena baik arus listrik yang keluar dari port USB laptop ataupun powerbank biasanya hanya memiliki kapasitas 0,5 ampere, jadi arus yang dikeluarkan kurang sebanding dengan permintaan yang seharusnya dipenuhi untuk handphonemu. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)