TRIBUNSHOPPING.COM - Baterai merupakan komponen penopang daya pada sebuah perangkat, termasuk handphone yang setiap hari menemani aktivitas pengguna.
Walaupun saat ini kapasitas baterai handphone sudah terbilang jumbo, bukan tidak mungkin komponen daya ini bisa mengalami masalah.
Komponen baterai yang dibekali pada handphone juga mempunyai masa pakai.
Sejumlah kebiasaan buruk dalam aktivitas pengisian ulang daya baterai pun juga turut memperpendek umur dan masa pakainya.
Jika sudah mulai rusak, tentu saja komponen baterai tidak akan memberikan performa daya yang maksimal untuk perangkat handphone.
Dapatkan handphone vivo T1 5G dengan harga menarik buatmu di sini.
Padahal keberadaan dan kinerja optimal dari komponen daya ini terbilang penting untuk membuat perangkat tetap menyala.
Opsi terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan penggantian komponen baterai baru agar performa daya handphone tetap optimal.
Setidaknya ada 5 tanda baterai handphone yang mulai rusak, berikut Tribunshopping.com rangkumkan dari berbagai sumber.
1. Daya Baterai Cepat Habis

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, baterai yang sudah rusak tentu tidak akan memberikan performa daya optimal.
Hal tersebut terbukti dengan daya baterai yang cepat habis.
Baterai yang sudah benar-benar rusak bisa kehilangan daya dalam waktu singkat, bahkan ketika perangkat sedang tidak digunakan untuk menjalankan program berat.
Jika sudah seperti ini, kenyamanan pakai pengguna terhadap perangkatnya bisa menjadi korban.
Pengguna seakan tidak bisa jauh dari jalur listrik untuk aktivitas pengisian ulang daya baterai ketika menggunakan handphonenya.
Baca juga: 5 Aplikasi Setem Gitar di Handphone Android, Aktivitas Tuning Nada Makin Mudah
Dengan kata lain, handphone dengan baterai yang sudah rusak tentu tidak akan dapat menyala lebih lama.
Pasalnya, daya baterai yang seharusnya digunakan untuk menopang perangkat terkuras lebih cepet.
Jika sudah ditemukan tanda satu ini, baterai handphonemu benar-benar perlu diganti.
2. Durasi Isi Ulang Daya Makin Lama

Durasi atau lamanya isi ulang daya baterai juga bisa menjadi tolak ukur kesehatan baterai.
Baterai yang sudah rusak tidak hanya dapat kehilangan daya lebih cepat, namun juga membutuhkan aktivitas charging lebih lama.
Charging atau aktivitas isi ulang daya baterai membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya.
Namun, masalah ini tidak hanya terjadi karena kesehatan baterai yang mulai menurun saja.
Sejumlah aplikasi hingga opsi pengaturan yang ditetapkan juga turut mempengaruhi durasi isi ulang daya baterai.
Baca juga: Lebih Awet, Intip 5 Tips Charging Baterai Handphone Agar Tidak Mudah Bocor dan Kembung
Coba periksa pula perangkat pengisian ulang daya atau charger baterai handphone.
Jika ditemukan semua dalam keadaan baik-baik saja namun durasi isi ulang daya masih lama, kesehatan komponen baterai perlu dipertanyakan.
Pasalnya, baterai yang tidak rusak tentu akan memerlukan waktu isi ulang daya yang lebih singkat.
3. Indikator Baterai Tidak Akurat

Umumnya, indikator baterai bisa dilihat melalui tampilan sudut layar perangkat handphone.
Baterai yang sudah mulai rusak akan membuat indikator tersebut menampilkan kondisi yang tidak akurat.
Misalnya, handphone akan mati mendadak padahal indikator baterai masih menunjukkan kondisi penuh.
Tentu hal tersebut akan membuat pengguna kurang merasa nyaman ketika memakai perangkat handphonenya.
Dengan kata lain, indikator baterai seakan-akan menampilkan kondisi daya palsu sehingga dapat menipu pengguna.
Baca juga: 5 Bahaya Lakukan Root di Handphone Android, Bisa Hilangkan Masa Garansi
Padahal melalui opsi ini, pengguna seharusnya bisa mengetahui kapan waktunya melakukan pengisian ulang daya baterai handphone.
Saat baterai handphone sudah mulai rusak, indikator bisa saja menampilkan kapasitas daya yang tidak akurat.
Oleh karena itu, mulai sekarang coba lebih perhatikan indikator baterai handphonemu.
4. Perangkat Sering Restart dan Bahkan Mati Mendadak

Seperti yang telah dijelaskan sebelelumnya, performa daya tidak akan maksimal dari komponen baterai yang sudah mulai rusak.
Baterai akan lebih cepat kehilangan daya sehingga membuat handphone sering mati mendadak.
Beruntung jika perangkat tersebut dapat otomatis hidup kembali alias restart.
Jika tidak, kesehatan baterai handphonemu memang sudah benar-benar harus dipertanyakan.
Komponen baterai yang sudah mulai rusak tentu akan mengorbankan kenyaman pakai handphone.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Rules of Survival, Game HP Pesaing PUBG Mobile
Pasalnya, bisa saja perangkat tersebut mati mendadak padahal sedang digunakan untuk hal yang sangat penting.
Agar tidak terjadi masalah ini, lakukan segera penggantian baterai handphonemu.
Hal tersebut guna mendapatkan performa daya yang maksimal untuk menopang perangkat handphone.
5. Handphone Mati Saat Charger Dilepas

Layaknya perangkat elektronik lain tanpa komponen baterai, handphone harus selalu tercolok dengan charger.
Hal tersebut karena baterai sudah tidak mampu menampung daya yang diisikan ke dalamnya.
Baterai handphone yang sudah rusak membuat perangkat handphone seakan tidak bisa jauh dari charger.
Bahkan bila charger dilepas, handphone sudah tidak mau menyala kembali.
Tanda satu ini menjadi salah satu indikator terparah dari rusaknya komponen baterai handphone.
Baca juga: Lebih Awet, Intip 5 Tips Charging Baterai Handphone Agar Tidak Mudah Bocor dan Kembung
Makin besar kapasitas baterai, seharusnya dapat membuat handphone menyala lebih lama.
Namun jika ditemukan handphone yang mudah mati mendadak, kesehatan baterai handphone patut dipertanyakan.
Pasalnya, baterai yang sudah mulai rusak tidak akan memberikan performa daya yang optimal untuk sebuah perangkat handphone. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!