TRIBUNSHOPPING.COM - Hadirnya perangkat laptop selalu disertai dengan komponen baterai yang dapat membuatnya senantiasa dapat menyala untuk digunakan oleh pengguna.
Walaupun sejumlah laptop telah dibekali dengan kapasitas baterai besar, bukan tidak mungkin dayanya bisa habis lebih cepat.
Ketahanan daya baterai juga dipengaruhi oleh aktivitas pemakaian pengguna sehari-hari.
Dengan melakukan penghematan, pengguna tidak perlu repot dalam mencari colokan listrik untuk aktivitas pengisian ulang daya baterai laptop.
Hal tersebut juga secara langsung akan menghindarkan perangkat dari masalah mati atau shutdown mendadak.
Temukan laptop axioo MyBook Z6 Metal dengan harga menarik buatmu di sini.
Ternyata ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat daya baterai laptop.
Sejumlah hal bisa dilakukan agar pengguna bisa mendapatkan performa daya optimal dari perangkat laptop yang digunakannya.
Oleh karena itu, simak sajian rangkuman mengenai cara menghemat daya baterai laptop dari Tribunshopping.com kali ini hingga tuntas.
1. Cabut Perangkat Periferal yang Tidak Digunakan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghemat pemakaian baterai laptop adalah dengan melepaskan perangkat periferal yang tidak digunakan.
Perangkat periferal di sini berupa mouse, keyboard hingga alat tambahan lain yang membutuhkan suplai daya dari laptop.
Ya, benar, mouse dan keyboard berkabel yang digunakan oleh pengguna sehari-hari membutuhkan suplai daya untuk membuatnya tetap menyala.
Suplai daya tersebut diambilkan dari komponen baterai yang menopang perangkat laptop.
Jika memang tidak digunakan lagi, cabut dan lepaskan perangkat periferal tersebut.
Baca juga: 5 Tips Memperkuat Sinyal WiFi di Laptop, Browsing dan Internetan Tanpa Lemot
Selain karena tidak sedang difungsikan kembali, daya baterai laptop akan lebih terjaga.
Dengan kata lain, memasangkan perangkat periferal yang tidak ingin dipakai hanya akan membuat baterai laptop cepat habis.
Tidak hanya itu saja, menyingkirkan perangkat tambahan yang tidak dipakai dapat membuat area kerja menjadi lebih rapi.
2. Kurangi Kecerahan Layar

Layar merupakan salah satu komponen yang turut andil dalam menghabiskan daya baterai laptop.
Makin tinggi tingkat kecerahannya, semakin besar pula daya baterai yang dibutuhkan.
Dengan kata lain, layar dengan tingkat kecerahan yang tinggi hanya akan membuat baterai laptop cepat habis.
Jika memang tidak diperlukan tingkat kecerahan yang tinggi, coba sesuaikan kembali parameter satu ini.
Hal tersebut guna mendapatkan performa daya optimal dari perangkat laptop.
Baca juga: Jarang Diketahui Pengguna, Ternyata ini Fungsi Aplikasi Antivirus di Laptop
Selain itu, layar yang terlalu cerah juga tidak baik untuk kesehatan mata.
Saran terbaik adalah dengan menyesuaikan tingkat kecerahan layar berdasarkan ruangan yang dipakai untuk bekerja.
Untuk itu, coba sesuaikan kembali tingkat kecerahan layar laptop yang kamu pakai.
3. Matikan Backlit atau Lampu Latar Keyboard

Sejumlah perangkat laptop hari ini hadir dengan layout keyboard yang dilengkapi fitur backlit atau lampu latar.
Hadirnya fitur tersebut guna menambah kenyamanan pengguna ketika memakai perangkatnya.
Dengan keyboard yang didukung fitur backlit, pengguna dapat tetap nyaman mengetik di ruangan yang memiliki intensitas cahaya remang-remang.
Namun perhatikan kembali kebutuhan dari fitur backlit atau lampu latar ini.
Jika memang tidak sedang dibutuhkan fungsinya, pengguna bisa mematikan fitur tersebut.
Baca juga: Bikin Sebal, 5 Hal ini Sebabkan Freeze atau Macet Pada Perangkat Laptop
Hal tersebut untuk mendapatkan performa daya optimal dari perangkat laptop yang dipakainya.
Backlit atau lampu latar pada keyboard juga membutuhkan suplai daya untuk membuatnya tetap menyala.
Mematikan fitur backlit sama artinya dengan menghemat daya baterai laptop.
4. Aktifkan Mode Hemat Baterai

Satu fitur yang kerap digunakan oleh pengguna untuk mengoptimalkan performa baterai laptopnya adalah opsi hemat daya.
Dengan fitur tersebut, perangkat laptop dapat menyesuaikan tingkat pemakaian daya baterai berdasarkan kebutuhannya.
Hadirnya fitur hemat daya dirancang untuk mengantisipasi sebuah laptop kehabisan baterai.
Secara default, fitur hemat daya akan aktif jika kapasitas baterai laptop telah menurun dan mencapai angka 20 persen.
Namun, pengguna bisa mengubah pengaturan tersebut sesuai dengan yang diinginkannya.
Baca juga: 5 Tips Membersihkan Bentang Layar Laptop yang Berdebu, Mudah dan Aman
Fitur hemat daya bisa disesuaikan dengan menaikkan persentase minimal daya baterai laptop.
Terutama saat pengguna sedang jauh dari colokan listrik sehingga tidak memungkinkan untuk malakukan aktivitas isi ulang daya baterai laptop.
Pengguna bisa membuka opsi ini melalui pengaturan Battery saver settings.
5. Jaga Volume Tetap Rendah

Tidak hanya layar, komponen speaker juga membutuhkan suplai daya agar bisa membuatnya mengeluarkan suara.
Makin tinggi pengaturan volume suara, semakin besar juga daya listrik yang dibutuhkan.
Saat sedang menonton video atau mendengarkan musik dengan laptop, coba sesuaikan kembali pengaturan volume pada perangkatmu.
Selain agar nyaman didengar, volume suara yang tidak terlalu tinggi bisa membantu penghematan baterai laptop.
Selain itu, saat melakukan video conference pengguna juga bisa menyesuaikan settingan volume perangkat laptopnya.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Mata Lelah Akibat Menatap Layar Laptop, Demi Kesehatan dan Kenyamanan
Performa daya pada baterai yang optimal memungkinkan pengguna memakai perangkatnya dalam durasi yang lebih lama untuk beraktivitas dan bekerja.
Saat melakukan penghematan daya, pengguna tidak perlu risau untuk mencari colokan listrik.
Terutama jika pengguna memiliki mobilitas tinggi sehingga tidak sempat untuk melakukan pengisian ulang daya pada perangkat laptop. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!