TRIBUNSHOPPING.COM - Laptop merupakan perangkat komputasi portabel yang populer digunakan oleh sejumlah pengguna hari ini.
Pasalnya, berbagai aktivitas dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat menggunakan perangkat komputasi tersebut.
Namun, layaknya perangkat elektronik lain, laptop juga bisa mengalami sejumlah masalah.
Salah satunya freeze atau macet, keadaan di mana laptop tidak memberikan respon terhadap apa yang telah diperintahkan oleh penggunanya.
Jika terus dibiarkan, masalah ini tentu dapat menjadi penghambat produktivitas pengguna.
Dapatkan laptop axioo MyBook Z6 Metal dengan harga menarik buatmu di sini.
Hal tersebut karena banyak tugas yang tidak bisa diselesaikan dengan baik serta membutuhkan waktu lama untuk tiap eksekusinya.
Masalah satu ini terbilang menjengkelkan dan sering bikin sebel pengguna yang anti dengan pemakaian perangkat lemot.
Untuk berjaga-jaga, kali ini Tribunshopping.com sajikan rangkuman mengenai sejumlah hal yang bisa sebabkan perangkat laptop mengalami freeze atau macet.
1. Spesifikasi Hardware Tidak Memadai

Penyebab utama terjadinya freeze atau macet saat menjalankan sebuah program aplikasi adalah spesifikasi hardware laptop tidak memadai.
Pasalnya, sejumlah program aplikasi yang hadir saat ini tentu membutuhkan spesifikasi minimal perangkat yang ingin menjalankannya.
Jika tidak dipenuhi, beberapa masalah dan kendala bisa saja muncul seperti freeze.
Freeze atau macet dalam menjalankan sebuah aplikasi tidak akan dijumpai jika pengguna mengerti tentang spesifikasi hardware yang dimiliki oleh perangkat laptopnya.
Oleh karena itu, sebelum masangkan sebuah aplikasi di perangkat pengguna sangat disarankan untuk melalukan pemeriksaan kompabilitasnya.
Baca juga: 5 Tips Memperkuat Sinyal WiFi di Laptop, Browsing dan Internetan Tanpa Lemot
Hal tersebut guna mendapatkan kinerja perangkat yang optimal menyesuaikan kemampuan prosesor, RAM, dan sejumlah sumber daya hardware lain.
Jika memang perangkat kurang memadai untuk dipasangkan program aplikasi tertentu, coba pasang versi lebih rendah dari software tersebut.
Opsi lain adalah dengan memasangkan program aplikasi alternatif pengganti yang memiliki fungsi serupa.
2. Kapasitas Memori RAM Kurang

Tidak hanya generasi dan kecepatan prosesor, kapasitas memori RAM juga turut dipertimbangkan dalam menyelesaikan perintah pengguna.
Hal tersebut karena hadirnya RAM memang untuk membantu kinerja prosesor menyelesaikan semua tugas dengan cepat.
Tentu makin besar kapasitasnya, memori RAM dapat memberikan kinerja proses yang lebih optimal.
Oleh karena itu, jika perangkat laptop yang kamu gunakan saat ini sering mengalami freeze, upgrade RAM mungkin bisa menjadi jawaban terbaiknya.
Namun, pastikan terlebih dahulu perangkat laptop yang digunakan apakah sudah mendukung opsi upgrade atau penambahan kapasitas memori RAM.
Baca juga: Main Game di Laptop Sering Patah-patah? Ternyata 5 Hal ini Penyebabnya
Jika memang mendukung, segera saja lakukan upgrade memori agar mendapatkan kinerja optimal dari perangkat yang digunakan.
Pasalnya, freeze dapat terjadi salah satunya karena kurangnya sumber daya memori RAM.
Wajar jika sering ditemukan masalah berupa freeze pada laptop dengan kapasitas memori RAM yang minimal.
3. Terlalu Dipaksakan Multitasking

Multitasking merupakan salah satu aktivitas yang mulai banyak dilalukan oleh pengguna dengan perangkat laptopnya saat ini.
Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada perangkat yang dipakainya.
Mereka bisa mengetik sambil mendengarkan lagu, menonton film sambil mengunduh berkas dan sejumlah aktivitas multitasking lain.
Baca juga: Jarang Diketahui Pengguna, Ternyata ini Fungsi Aplikasi Antivirus di Laptop
Hal tersebut tidak akan menjadi masalah jika perangkat yang dipakai memiliki spesifikasi yang mumpuni.
Namun, pengguna hanya akan mendapati masalah pemakaian laptop berupa freeze jika memaksakan aktivitas multitasking pada perangkat yang memiliki spesifikasi rendah.
Memang multitasking membuat pengguna lebih cepat mengerjakan beberapa tugas, namun alangkah lebih baiknya jika disesuaikan dengan spesifikasi perangkat.
Coba kurangi sejumlah program aplikasi yang terbuka jika ditemukan masalah freeze pada sebuah perangkat laptop.
Menutup atau mengurangi aplikasi yang terbuka namun tidak digunakan sama artinya dengan membebaskan sumber daya hardware agar bisa dipakai tepat sasaran.
4. Overheat

Overheat atau suhu panas perangkat yang berlebih juga bisa menjadi salah satu penyebab masalah freeze atau macet.
Pasalnya, pada kondisi ini kinerja laptop akan berkurang sehingga tidak terlalu menghasilkan banyak tenaga.
Suhu panas berlebih bisa diakibatkan oleh beberapa hal seperti laptop terlalu dipaksakan bekerja keras hingga kebersihan perangkat yang tidak terjaga.
Wajar jika performa dan kinerja yang seharusnya optimal menjadi turun.
Jika terus dibiarkan, pengguna tidak akan merasa nyaman ketika memakai perangkat laptopnya.
Baca juga: 5 Kelebihan Laptop dengan Fitur Touchscreen, Canggih dan Praktis dalam Pemakaian
Tidak hanya freeze atau macet dalam menjalan program aplikasi, overheat yang parah bisa menyebabkan kerusakan hardware.
Untuk itu, coba lebih peduli dengan suhu perangkat laptop yang digunakan.
Pakai cooling pad dan gunakan laptop di ruangan dengan suhu yang stabil agar overheat tidak mudah menyerang.
5. Masalah Pada Software

Terakhir, freeze atau macet bisa terjadi karena adanya masalah pada software.
Entah dari program aplikasi yang mengalami freeze hingga kerusakan pada sistem operasi laptop.
Jika biang masalah disebabkan oleh file aplikasi yang corrupt atau rusak, pemasangan ulang program dapat dilakukan sebagai opsi terbaiknya.
Instalasi ulang sistem operasi juga bisa menjadi salah satu pilihan jika masalah freeze memang sudah benar-benar menjengkelkan.
Dengan instalasi ulang sistem operasi, sumber daya hardware laptop dapat lebih teralokasi dengan sesuai.
Baca juga: Tanpa Takut Lag, Ini 5 Tips Main Game Grafis Tinggi di Laptop Spek Rendah
Freeze atau macet ketika menjalankan program aplikasi merupakan sebuah masalah yang terbilang wajar dijumpai pada perangkat laptop.
Masalah tersebut utamanya diakibatkan oleh spesifikasi hardware (prosesor, RAM dan lainnya) yang kurang memadai.
Selain itu, rusaknya file perangkat lunak atau software juga bisa sebabkan timbulnya masalah freeze atau macet dalam menjalankan sebuah program aplikasi di laptop. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!