zoom-inlihat foto
5 Tips Memilih Aksesoris Cooling Pad untuk Bantu Dinginkan Perangkat Laptop
id.msi.com
Ilustrasi Cooling System bawaan pada sebuah perangkat laptop. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Perangkat laptop yang dipakai dalam waktu lama setiap harinya berpeluang mengalami masalah overheat.

Pasalnya, di dalam perangkat tersebut terdapat sejumlah komponen yang saling terintegrasi untuk bekerja sama  sehingga dapat menimbulkan suhu panas.

Suhu panas yang diproduksi oleh parangkat komputasi ini sebaiknya harus tersirkulasi secara optimal oleh Cooling System bawaan laptop.

Namun, dalam beberapa kasus sering ditemukan bahwa Cooling System bawaan tidak lagi mampu bekerja secara optimal untuk membuang panas dalam laptop.

Untuk itu, pengguna bisa menyiapkan aksesoris Cooling Pad untuk bantu mendinginkan perangkat laptopnya.

Temukan Cooling Pad CLIPtec RZC180 dengan harga menarik buatmu di sini.

Sejumlah Cooling Pad ditawarkan dengan ukuran dan harga yang beragam di pasaran saat ini.

Terkadang hal-hal tersebut malah membuat bingung sejumlah pengguna yang ingin menghindarkan laptopnya dari masalah overheat.

Maka dari itu, kali ini Tribunshopping.com hadirkan rangkuman mengenai beberapa hal sebagai pertimbangan ketika memilih aksesoris Cooling Pad agar mendapatkan yang sesuai:

1. Perhatikan Ukuran 

Ilustrasi luas penampang dan dimensi ukuran dari sebuah produk Cooling Pad
Ilustrasi luas penampang dan dimensi ukuran dari sebuah produk Cooling Pad (tokopedia.com)
2 dari 4 halaman

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika memilih aksesoris Cooling Pad adalah melihat ukurannya.

Sesuaikan dimensi ukuran produk Cooling Pad dengan luas penampang yang dibutuhkan oleh perangkat laptop.

Umumnya, aksesoris pendingin tambahan ini memiliki ukuran hingga 17 inch.

Saat kamu membeli Cooling Pad yang tidak sesuai dengan ukuran laptopmu, proses pendinginan perangkat bisa saja kurang efektif.

Selain itu, meminang aksesoris pendingin yang ternyata lebih kecil dari luas penampang laptop hanya akan membuatnya kurang nyaman digunakan.

Baca juga: Kipas Pendingin Laptop Menderu Kencang? Intip 5 Hal yang Menjadi Penyebabnya

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperhatikan ukuran produk cooling pad yang akan dibeli agar sesuai dengan perangkat laptop yang akan didinginkan.

Jika memang ukuran perangkatmu lebih besar, Cooling Pad dengan dimensi ukuran yang jumbo rasanya sangat layak untuk kamu pilih.

Hal tersebut guna efisiensi proses pendinginan yang dilakukan oleh komponen kipas atau fan pada Cooling Pad.

2. Kenali Bagian Produsen Panas Laptop

Ilustrasi komponen dalam laptop beserta Cooling System bawaanya
Ilustrasi komponen dalam laptop beserta Cooling System bawaanya (YouTube / DK ID)

Sebelum memilih produk Cooling Pad, mengenali bagian penghasil panas pada laptop juga harus dilakukan.

3 dari 4 halaman

Area panas yang sudah diketahui akan lebih mudah untuk menyesuaikan aksesoris Cooling Pad yang akan dibeli.

Umumnya, prosesor merupakan salah satu komponen laptop yang menjadi produsen panas terbesar.

Setelah itu diikuti oleh bagian-bagian lain seperti memori RAM, HDD/SSD hingga kartu grafis (GPU) dan komponen lain.

Setelah mengetahui area panas dengan melihat letak prosesor dan komponen laptop lain, memilih aksesoris Cooling Pad akan serasa lebih mudah.

Baca juga: Jangan Asal, Begini Tips Membersihkan Layar Laptop Touchscreen yang Aman

Dengan mempertimbangkan hal ini, diharapkan putaran kipas dapat lebih efektif dan efisien dalam mendinginkan perangkat laptop.

Hal tersebut secara tidak langsung sama dengan menghindarkan perangkat laptopmu dari masalah overheating.

3. Pertimbangkan Jumlah Kipas

Ilustrasi Cooling Pad dengan 3 kipas pendingin
Ilustrasi Cooling Pad dengan 3 kipas pendingin (tokopedia.com)

Umumnya, produk cooling pad hadir dengan membawakan sejumlah performa putaran kipas.

Paling sedikit yakni satu kipas atau yang biasa dikenal dengan single fan.

Bahkan ada beberapa produk Cooling Pad yang datang dengan 6 kipas pendingin.

4 dari 4 halaman

Kehadiran sejumlah kipas pendingin tersebut guna bantu mendinginkan dan melancarkan sirkulasi udara dari luar perangkat laptop.

Namun, bukan berarti Cooling Pad yang memiliki satu kipas pendingin lebih buruk dari yang lain.

Baca juga: Sering Diabaikan, Ternyata Ini 5 Manfaat dari Penggunaan Cooling Pad untuk Laptop

Pasalnya, beberapa produk Cooling Pad dengan satu kipas pendingin memiliki performa putaran yang telah disesuikan untuk mendinginkan perangkat laptop dari bawah.

Selain mempertimbangkan jumlahnya, perhatikan pula letak penempatan komponen kipas pendingin pada aksesoris Cooling Pad.

Tidak mengapa memilih aksesoris Cooling Pad yang memiliki 3 kipas pendingin namun dapat lebih efektif dalam proses pendinginan karena letaknya yang pas dan strategis.

4. Ketahui Kecepatan Putar Kipas

Ilustrasi fitur Variable Speed pada Cooling Pad
Ilustrasi fitur Variable Speed pada Cooling Pad (tokopedia.com)

Kecepatan putaran kipas juga layak untuk menjadi bahan pertimbangan ketika memilih sebuah aksesoris Cooling Pad.

Pasalnya, sejumlah produk Cooling Pad yang hadir dipasaran saat ini tidak hanya dihadirkan dalam jumlah kipas yang berbeda namun juga kecepatan putar yang bervariatif.

Untuk itu, tidak ada salahnya mengetahui kecepatan putar kipas yang dapat diberikan oleh aksesoris pengingin tambahan ini.

Baca juga: 4 Cara Nonton Piala Dunia 2022, Bisa Streaming Pakai Handphone dan Laptop

Biasanya, kecepatan putar ini disebutkan dalam satuan RPM atau Revolutions Per Minute.

Bahkan, sejumlah Cooling Pad moderen telah dilengkapi dengan fitur variable speed agar pengguna bisa mengatur kecepatan putaran kipas sesuai yang diinginkannya.

Fitur pengubah kecepatan ini juga dapat berfungsi untuk menyesuaikan efektivitas putaran kipas dalam mendinginkan perangkat laptop.

5. Perhatikan Tingkat Kebisingan yang Ditimbulkan

Ilustrasi pengguna laptop yang sedang bekerja di kantor
Ilustrasi pengguna laptop yang sedang bekerja di kantor (freepik.com - tirachardz)

Secara ilmiah, setiap benda yang berputar atau bergerak akan menimbulkan suara.

Makin tinggi kecepatan putaran dan ukuran benda yang bergerak, semakin besar pula kebisingan yang akan tercipta.

Oleh karena itu, mengetahui tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh Cooling Pad bisa dijadikan sebagai salah satu pertimbangan.

Apalagi untuk pengguna yang terbiasa bekerja di tempat atau kantor yang hening supaya tidak mengganggu lingkungan sekitarnya.

Berbeda dengan kecepatan putaran, tingkat kebisingan biasanya dinyatakan dalam satuan dB atau dibaca Desibel.

Baca juga: Agar Tetap Bisa Nikmati Siaran TV Digital, Simak Cara Pasang STB di Televisi Analog

Walaupun terlihat sepele, namun ternyata ada beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam memilih aksesoris Cooling Pad.

Hal tersebut guna mendapatkan tingkat efektivitas terbaik dalam proses pendinginan perangkat laptop.

Tidak hanya itu saja, memilih aksesoris pendingin tambahan dengan tingkat kebisingan yang rendah tentu tidak akan mengganggu pengguna lain yang ada di sekitar. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Populer

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

ADVAN Soulmate X, laptop entry-level stylish dengan performa andal untuk tugas sekolah, kelas online, hingga hiburan ringan.

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON, brand elektronik kenamaan Tanah Air ini hadir lewat rangkaian laptop Luxia Series yang diperkenalkan pada Selasa (5/8/2025) kemarin.