TRIBUNSHOPPING.COM - Setelah hampir mengudara selama 60 tahun di tanah air, siaran TV Analog secara bertahap mulai digantikan oleh kehadiran siaran televisi Digital.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) mengumumkan kehadiran siaran TV Digital untuk pengalaman menonton televisi yang lebih baik.
Seperti diamanatkan dalam Pasal 72 Angka 8 (Sisipan Pasal 60A Undang-Undang Penyiaran) Undang-Undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, penghentian siaran TV analog dilaksanakan selambat-lambatnya dua tahun setelah diundangkan.
Dengan kata lain, program ASO (Analog Switch Off) ini harus segera dilaksanakan selambat-lambatnya pada 2 November 2022.
Maka dari itu, mulai 3 November 2022 kemarin siaran TV Analog sudah mulai digantikan dengan siaran televisi Digital di Indonesia.
Temukan Set Top Box Luby DVBT2-01 dengan harga menarik buatmu di sini.
Namun, belum seluruh wilayah tanah air merasakan dampak penghentian siaran TV Analog karena saat ini pemerintah masih melakukan pemadaman (ASO) secara bertahap.
Untuk itu, agar tetap bisa menikmati siaran televisi Digital melalui TV Analog masyarakat harus menyiapkan perangkat tambahan yang bernama Set Top Box atau STB.
Lantas bagaimana pemasangan perangkat STB dengan TV Analog yang benar? Simak sajian rangkuman dari Tribunshopping.com kali ini hingga tuntas, ya.
1. Perbedaan TV Analog dan Digital

Sebelum jauh membahas mengenai cara pemasangan perangkat Set Top Box (STB), perlu diketahui terlebih dahulu mengenai perbedaan siaran TV Analog dan Digital.
Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada modulasi sinyal siaran yang dipancarkan.
Pada TV Analog, siaran televisi yang dipancarkan berupa sinyal analog kemudian ditangkap menggunakan antena.
Baca juga: Perangkat Set Top Box Tidak Ada Sinyal? Lakukan 5 Hal ini Untuk Mengatasinya
Berbeda halnya dengan TV Analog, siaran televisi Digital memanfaatkan transmisi sinyal digital untuk menghantarkan konten gambar dan suara.
Dikutip dari siarandigital.kominfo.go.id, apabila sinyal analog yang dipancarkan melemah maka tayangan akan berbintik dan suara tidak jelas karena dipengharuhi oleh noise.
Hal tersebut tidak akan ditemui pada siaran TV Digital karena gambar yang ditayangkan jauh lebih bersih dengan suara lebih jernih daripada siaran televisi Analog.
Siaran TV Digital menggunakan modulasi sinyal Digital dengan sistem kompresi yang lebih baik.
Dengan hal itu, masyarakat Indonesia bisa menikmati tayangan gambar yang lebih bersih dengan suara yang lebih jernih ketika menonton siaran televisi.
2. Apa itu STB?

Agar tetap bisa menikmati siaran televisi Digital melalui TV Analog, masyarakat harus menyiapkan perangkat tambahan yang bernama Set Top Box atau STB.
Perangkat ini akan mengkonversikan sinyal Digital yang dipancarkan menjadi gambar dan suara sehingga bisa ditampilkan melalui TV Analog biasa.
STB menjadi opsi terbaik yang bisa dipilih oleh masyarakat untuk tetap bisa menikmati siaran televisi di TV Analog.
Pemakaian perangkat STB sendiri bisa digunakan untuk semua televisi analog baik yang berupa TV tabung maupun layar datar.
Untuk itu, masyarakat Indonesia tidak perlu tergesa-gesa dalam melakukan pembelian TV Digital.
Memanfaatkan TV Analog untuk menyaksikan siaran televisi Digital bisa dilakukan dengan membeli alat tambahan berupa STB yang harganya jauh lebih terjangkau.
Perangkat STB sendiri dibanderol dengan harga yang bervariatif, namun biasanya bisa didapatkan mulai dari Rp 100 ribuan saja.
Supaya tidak bingung dalam memilih perangkat Set Top Box, ada beberapa rekomendasi STB murah yang bisa disimak pada artikel berikut.
Baca juga: Mulai 100 Ribuan, Ini 5 Pilihan STB Murah untuk Nonton Siaran TV Digital
3. Cara Memasang STB di TV Analog

Setelah menyiapkan semua perangkat untuk menonton siaran TV Digital di televisi Analog, saatnya memasang dan menghubungkannya.
Namun sebelum itu, pastikan semua perangkat baik TV Analog dan STB dalam keadaan off atau mati untuk menghindari adanya kesalahan yang bisa merusak dan meminimalisir sengatan arus listrik.
Sambungkan kabel antena ke port atau lubang colokan yang biasanya bernama ANT In pada perangkat STB.
Kemudian, sambungkan perangkat STB dengan TV Analog menggunakan kabel RCA (AV).
Jika pada televisi Analog sudah mendukung pemakaian HDMI, sambungan kabel RCA (AV) bisa digantikan dengan metode ini.
Baca juga: Siaran TV Analog Segera Dihentikan, Berikut 5 Cara Menonton TV di Laptop
Pastikan semua sambungan kabel antara STB, antena dan TV Analog sudah tersambung dengan baik dan benar.
Sesaat setelah TV Analog menyala, segera masuk ke opsi pengaturan televisi untuk memilih mode tampilan AV.
Setelah itu, menu tampilan STB akan muncul lalu pilih opsi pencarian saluran otomatis.
Berdasarkan keterangan dari laman siarandigital.kominfo.go.id, masyarakat dihimbau melakukan pancarian saluran secara berkala untuk mendapatkan siaran sinyal TV Digital yang baru beroperasi.
Hadirnya perangkat Set Top Box atau STB bisa menjadi opsi terbaik untuk masyarakat agar tetap dapat menikmati siaran TV Digital yang saat ini mulai digulirkan secara bertahap oleh pemerintah Indonesia.
Tanpa perlu membeli unit TV Digital baru, masyarakat tetap bisa menikmati tayangan siaran melalui TV Analog lama yang disambungkan bersama perangkat STB. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!