TRIBUNSHOPPING.COM - Siapa sih yang engga senang dan antusias ketika berhasil membeli laptop baru?
Saking antusiasnya, mungkin kamu sampai lupa kalau harus memperhatikan beberapa hal wajib setelah membeli laptop baru.
Bisa jadi kamu memang belum tau kalau ada 'ritual' khusus yang biasanya dilakukan setelah membeli laptop anyar.
Perlakuan pertama kali setelah pembelian laptop baru disinyalir ikut andil dalam memperpanjang umur atau masa pakai si laptop.
Baca juga: 5 Tips & Trik Merawat Mouse Wireless agar Tak Mudah Rusak
Dalam kata lain, laptop bisa lebih awet jika kita melakukan beberapa hal yang termasuk dalam 'ritual' itu tadi.
Nah, apa saja hal tersebut?
Berikut Tribunshopping.com rangkumkan, 5 hal yang dapat kamu lakukan setelah membeli laptop baru.
1. Atur Mode Sleep

Hal sepele ini jarang atau bahkan terlupakan ketika kita membeli laptop baru.
Sebagai informasi, mode sleep adalah suatu keadaan dimana program aplikasi yang sebelumnya dioperasikan dan sistem operasi yang sedang berjalan untuk sementara dihentikan atau dimatikan, ingat ya, untuk sementara.
Jadi, ketika kamu membuka kembali laptop, kamu tidak harus menunggu booting dari awal yang memakan waktu relatif lama.
Biasanya, untuk settingan awal, mode sleep ini diatur pada waktu 15 menit.
Jadi, ketika kamu tidak memberikan sentuhan atau tidak menggunakan laptop selama 15 menit maka dengan sendirinya laptop akan mati untuk sementara.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi This App Cant Run on Your PC di Windows 10
Hal tersebut tentu berseberangan jika kamu adalah seseorang yang suka meninggalkan laptop kamu dalam waktu yang lama tapi masih menginginkan kinerja yang berjalan seperti mendownload film atau sekedar memutar musik.
Agar tidak kaget karena laptop tiba-tiba mati saat memutar playlist kesukaan kamu, waktu setelah melakukan pembelian laptop adalah waktu terbaik untuk melakukan pengaturan mode sleep ini.
2. Install Software Penting

Kata 'penting' di sini bersifat relatif, ya.
Maksudnya satu program aplikasi mungkin penting bagi seorang pangguna laptop, tapi belum tentu untuk pengguna lainnya.
Misal, kamu adalah seorang desainer grafis, tentu program aplikasi desain adalah yang terpenting untuk kamu jika dibanding dengan program komputasi kantoran seperti excel.
Nah, satu tips penting untuk poin ini adalah kamu boleh menginstall semua aplikasi pada laptop kamu, tapi perhatikan, dahulukan software aplikasi yang krusial atau penting guna menunjang aktifitas dan produktifitas kamu.
Selain itu, untuk menghemat waktu, kamu dapat melakukan instalasi software aplikasi ini dengan bantuan website ninite.com.
Baca juga: Ingin Kirim File Tapi Ukurannya Besar? Kompres dengan 5 Software Ini
Melalui website tersebut, kamu dapat memilih ragam aplikasi yang ingin kamu install tanpa harus bolak-balik mengulangi instalasi aplikasi satu per satu.
Dengan kata lain, kamu akan mendapatkan satu paket aplikasi yang kamu butuhkan tentunya untuk diinstal dalam satu kali jalan.
3. Hapus Bloatware

Biasanya saat kamu membeli laptop baru kamu akan mendapatkan beberapa aplikasi bawaan sebagai salah satu paket pembelian.
Itulah yang dinamakan dengan bloatware, mungkin terdengar asing untuk kamu pemakai entry-level.
Namun, dari sekian banyak aplikasi bawaan tersebut mungkin ada yang nggak perlu-perlu banget untuk kamu simpan alias bisa kamu hapus langsung setelah laptop kamu bawa pulang ke rumah.
Hal tersebut guna menghemat kapasitas penyimpanan laptop kamu, lebih baik kamu gunakan untuk menyimpan aplikasi yang seusai kebutuhan kamu.
Menghapus bloatware dapat kamu lakukan melalui jendela Control Panel, kemudian setelah kamu klik tombol Uninstall a program, kamu dapat melihat program aplikasi yang rasanya tidak kamu butuhkan.
Kamu dapat mencopot atau melakukan uninstall aplikasi tersebut melalui jendela Control Panel.
4. Atur Pemakaian Baterai

Mengingat laptop termasuk ke dalam salah satu alat elektronik portabel yang artinya bisa digunakan di mana saja maka peran baterai tidak bisa dilepaskan darinya.
Baterai sebagai salah satu sumber utama untuk memberikan daya pada laptop dapat kita atur penggunaanya guna keawetan laptop terkhusus baterai itu sendiri.
Hal utama yang sering dirasakan ketika baterai laptop sudah tidak sehat ialah laptop sering mengalami lowbat.
Baca juga: Laptop Lemot Bikin Kesal? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kamu dapat mengatur ataupun memanajemen pemakaian baterai kamu dengan bantuan fitur Battery Saver yang disediakan oleh sistem operasi laptopmu.
Selain itu, pengaturan cahaya juga berperan terhadap boros tidaknya konsumsi baterai laptop.
Saran terbaik adalah sesuaikan kebutuhan kecerahan layar dengan lokasi dimana kamu memakai laptop barumu.
5. Sesuaikan Program Startup

Langkah satu ini wajib banget kamu coba ketika sudah menginstall beberapa aplikasi di laptop barumu.
Startup program adalah salah satu metode yang diberikan oleh program aplikasi yang kamu install untuk menjalankan dirinya sendiri saat laptop dihidupkan.
Alih-alih membantu kinerja dan meningkatkan produktifitas kamu, beberapa aplikasi yang tidak ada hubungannya dengan kerjaan kamu malah menghambat dan membuat lama waktu booting laptopmu.
Ketika kamu sudah mengatur program aplikasi apa saja yang bisa menjalankan startup, kamu akan menikmati proses booting atau menghidupkan laptop barumu yang gesit. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!