TRIBUNSHOPPING.COM - Dibandingkan dengan mouse biasa, mouse tanpa kabel atau wireless lebih banyak disukai oleh kebanyakan orang.
Mengapa? Karena penggunaannya yang simpel dan hemat tempat.
Temukan mouse wireless di bawah Rp 100 ribu di sini.
Dengan desain yang simpel, meja kerja kamu pun akan lebih rapi tanpa kabel berserakan.
Selain itu, alasan lain kenapa mouse wireless diminati banyak orang adalah memiliki ruang pergerakan yang luas.
Hal ini tentunya menjadikan mouse wireless bisa digunakan dari jarak yang lebih jauh.
Baca juga: Review FANTECH Venom II WGC2, Mouse Gaming Wireless Murah dengan Baterai yang Awet
Namun, penggunaan mosue wireless yang terlalu sering membuatnya lebih ringkih atau mudah rusak.
Apalagi jika tidak diimbangi dengan penggunaan yang benar, mouse wireless pun akan mudah rusak.
Tapi jangan khawatir, berikut ini tips merawat mouse wireless agar awet dan tak mudah rusak:
1. Pilih Kapasitas Baterai yang Sesuai dengan Mouse

Salah satu yang penting kamu perhatikan pada mouse wireless adalah memilih kapasitas baterai itu sendiri.
Pastikan kamu menggunakan baterai berkapasitas yang sesuai dengan mouse.
Menggunakan baterai yang sesuai dengan mouse adalah salah satu bentuk perawatan agar tetikus lebih awet.
Jika hal ini tidak dilakukan, maka baterai pada mouse bisa menjadi bocor dan lebih cepat rusak.
Maka, pilihlah kapasitas baterai yang sesuai dengan mouse.
Meskipun penggunaan baterai di bawah kapasitas bisa dilakukan, namun ini akan menjadikannya lebih boros.
Sehingga, mau tidak mau kamu harus sering-sering menggantinya.
Hal ini tentunya akan membuatmu boros baterai dan biaya pengeluaran.
2. Jauhkan Mouse Wireless dari Benda Cair

Bila kamu sering bekerja sambil minum, usahakan untuk berhati-hati.
Jika tidak, kemungkinan air menumpahi mouse wireless bisa saja terjadi karena tersenggol.
Bila air berhasil masuk, maka mouse akan mengalami kerusakan.
Nah untuk menghindari hal itu, alangkah baiknya letakkan minuman di tempat yang agak jauh.
Selain itu, pastikan tanganmu dalam keadaan kering sebelum menggunakan mouse.
Jika tangan masih basah, kemungkinan air mengalir ke celah-celah mouse dan merusak komponen dalam, dapat saja terjadi.
Yang paling berbahayanya lagi mouse mengalami konslet yang bisa membahayakan diri kamu.
Baca juga: 5 Mouse Gaming Berkualitas Merek FANTECH, Banyak Seri Harga Terjangkau
3. Matikan Mouse Saat Tidak Digunakan

Seperti yang kita tahu, mouse wireless menggunakan baterai sebagai sumber dayanya.
Nah, agar mouse tetap berumur panjang, kamu perlu menghemat daya baterai dari perangkat tersebut.
Jika tidak, maka bisa menyebabkan kerusakan pada baterai mouse, sehingga harus sering-sering menggantinya.
Hal ini tentunya akan membuatmu boros baterai dan biaya pengeluaran.
Untuk cara penghematan, cukup geser tombol indikator on/off yang ada di dekat sensor mouse.
Dengan mematikan mouse saat tidak digunakan, daya baterai yang digunakan bisa lebih berumur panjang.
4. Bersihkan Sensor Optik dengan Rutin

Seperti yang kita tahu, cara kerja mouse wireless mengandalkana optik yang ada di sisi bawahnya.
Jika optik terkena debu maupun kotoran, maka akan berpengaruh pada tingkat sensitivitasnya.
Tentunya, hal ini juga akan memengaruhi kenyamananmu saat menggunakannya.
Maka agar hal ini tidak terjadi, kamu harus rutin membersihkan optik mouse secara teratur.
Bersihkan dengan kain bersih yang halus, kemudian usapkan ke sensor optik dengan lembut.
Meski tak terlalu kotor, kamu pun tetap harus membersihkannya secara teratur agar sensor tetap bekerja dengan maksimal.
Baca juga: RAZER Viper V2 Pro, Mouse Gaming Super Enteng dan Akurat hingga 99.8 persen
5. Rutin Mengganti Baterai dan Pakai Merek yang Sama

Saat sensor mouse yang dikeluarkan tidak menggerakkan kursor, berarti sudah saatnya untuk mengganti baterai.
Namun, pastikan kamu menggunakan baterai dengan merek yang sama seperti sebelumnya.
Hal ini bertujuan agar kinerja mouse tetap maksimal saat digunakan.
Selain itu, kamu juga perlu rutin mengganti baterai saat sudah habis daya.
Beberapa mouse wireless ada yang menggunakan dua buah baterai, maka pastikan kamu menggantinya secara bersamaan.
Jika mengganti salah satunya saja, akan menjadikan mouse cepat rusak.
Nah itu tadi 5 cara merawat mouse wireless yang bisa kamu terapkan di rumah.
Lebih baik mencegah daripada mouse wireless kamu terlanjur rusak yang bisa membuat kamu merogoh koce banyak untuk memperbaikinya.
Jadi, selamat mencoba!
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!