zoom-inlihat foto
Laptop Lemot Bikin Kesal? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Unsplash / Elisa Ventur
Ilustrasi seorang wanita sedang frustasi karena laptop lemot. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Pekerjaan tak kelar-kelar gara-gara laptop lemot?

Padahal, pekerjaan harus cepat selesai?

Mungkin masalah di atas sering kali dialami sebagian dari kamu.

Temukan laptop dengan kapasitas RAM besar agar laptop tak lemot di sini.

Memang, laptop lemot seringkali membuat kesal apalagi saat sedang bekerja yang mengharuskan pekerjaan selesai dengan cepat.

Laptop elmot itu sendiri bisa disebabkan beberapa hal, yaitu membuka tab terlalu banyak, memiliki terlalu banyak add-ons, hingga memakai browser yang “berat” akan menguras RAM laptop.

Baca juga: 5 Daftar Laptop acer Mulai Rp 4 Jutaan, Cocok untuk Berbagai Aktivitas

Kondisi seperti ini dapat menghantam kinerja laptop dan membuatnya terasa sangat lambat.

Namun jangan khawatir, laptop lemot juga bisa kamu atasi dengan beberapa cara dan tips.

Ini dia 5 penyebab dan cara mengatasi laptop lemot:

1. Kapasitas RAM Kecil

Rekomendasi laptop yang sudah mendukung Windows 11
Semakin kecil kapasitas RAM, semakin sedikit data yang dapat disimpan dan semakin lambat pula kinerja laptop. (Unsplash / Windows)
2 dari 4 halaman

RAM atau random-access memory merupakan tempat penyimpanan data sementara.

Data-data yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi atau software disimpan di sana dan dengan cepat dikirim ke prosesor saat dibutuhkan. 

Proses ini turut menentukan kecepatan kinerja laptop.

Semakin kecil kapasitas RAM, semakin sedikit data yang dapat disimpan dan semakin lambat pula kinerja laptop.

Untuk menghindari lemot, kamu bisa cek kapasitas RAM yang tersedia di laptopmu.

Kamu dapat melakukan ini dari halaman Settings > System > About.

Lalu, pastikan RAM di laptopmu dapat diganti atau ditambah.

Jangan lupa cek spesifikasi RAM langsung di situs manufaktur laptopmu.

Untuk pekerjaan dasar, seperti browsing dan memproses dokumen, RAM 4 GB umumnya sudah cukup.

Namun, untuk pekerjaan yang membutuhkan kemampuan grafis tinggi, seperti mengedit foto, video, dan bermain game, kamu butuh RAM setidaknya dengan kapasitas 8 GB.

3 dari 4 halaman

2. Gunakan Browser yang Tidak Terlalu Makan Memori

Chromebook memiliki booting yang super cepat, penggunaan fitur yang mudah, dan harga yang tergolong lebih murah dibanding laptop biasa.
Jenis dan cara penggunaan browser dapat memengaruhi kinerja laptopmu. (google.com/chromebook)

Jenis dan cara penggunaan browser dapat memengaruhi kinerja laptopmu.

Mulai dari membuka tab terlalu banyak, memiliki terlalu banyak add-ons, hingga memakai browser yang “berat” akan menguras RAM laptop.

Kondisi seperti ini dapat menghantam kinerja laptop dan membuatnya terasa sangat lambat.

Jika kamu menggunakan laptop dengan RAM kecil, pilihlah browser yang tidak memakan terlalu banyak memori.

Misalnya, Opera dan Edge yang relatif lebih ringan dibandingkan browser favorit banyak orang: Google Chrome.

Selain itu, minimalisasi jumlah tab yang kamu buka dalam satu waktu, terutama jika ada situs yang menggunakan fitur auto-refresh.

Hal yang sama juga perlu kamu lakukan soal add-ons di browser-mu, nonaktifkan atau hapus yang tidak perlu.

Baca juga: 5 Laptop dengan Layar Full HD, Punya Tampilan Jernih dan Tajam

3. Terlalu Banyak Aplikasi di Background

Ilustrasi menggunakan Vacuum Cooler agar laptop tak cepat panas
Terlalu banyak aplikasi di background merupakan alasan paling umum yang membuat kinerja laptopmu mendadak turun. (aksitekno.com)

Terlalu banyak aplikasi di background merupakan alasan paling umum yang membuat kinerja laptopmu mendadak turun.

4 dari 4 halaman

Bukan hanya saat multitasking atau membuka banyak aplikasi sekaligus, ada beberapa aplikasi atau software yang tanpa kita sadari berjalan di background atau belakang layar.

Bahkan, ada juga yang secara otomatis aktif saat laptop baru dinyalakan.

Kondisi ini membuat kinerja laptop menjadi berat dan lambat.

Solusinya, kamu bisa nonaktifkan program, software, atau aplikasi yang berjalan di belakang layar, termasuk yang secara otomatis aktif ketika laptop dinyalakan.

Buat pengguna Windows kamu dapat melakukannya di Task Manager.

Mengurangi jumlah program yang berjalan di belakang layar dapat meringankan beban kerja laptopmu.

Buka Task Manager dengan menekan CTRL+ALT+DEL atau cari dengan mengklik ikon kaca pembesar di kiri bawah layar.

Kamu dapat menonaktifkan program yang sedang berjalan dari tab Processes.

Sementara itu, kamu dapat menghentikan program yang otomatis aktif saat laptop menyala dari tab Startup.

Selain itu, laptop lemot juga bisa terjadi karena lemot panas.

4. Beberapa Aplikasi Tidak Up To Date

Ilustrasi seseorang menggunakan laptop yang jika dibiarkan menyala terus maka suhunya akan lebih cepat panas
Selain menyajikan fitur-fitur baru atau penyegaran visual, peningkatan keamanan dan performa juga menjadi bagian dari setiap versi baru sebuah sistem operasi laptop. (Pixabay/@Free-Photos)

Selain menyajikan fitur-fitur baru atau penyegaran visual, peningkatan keamanan dan performa juga menjadi bagian dari setiap versi baru sebuah sistem operasi laptop.

Oleh karena itu, sebaiknya sistem operasi yang berjalan di laptopmu, baik Windows maupun MacOS, selalu up-to-date.

Secara default, sistem operasi laptop kamu akan melakukan update secara otomatis.

Kendati begitu, kamu dapat mengecek versi sistem operasi yang terpasang di laptopmu dan meng-update-nya secara manual.

Untuk pengguna Windows, kamu bisa masuk lewat Settings > Update & Security > Windows Update.

Sementara itu, pengguna MacOS dapat masuk dari System Preferences > App Store dan centang kotak Automatically check for updates.

Dengan begitu, laptop kamu akan terhindar dari lemot.

Baca juga: Transfer Data dari HP ke Laptop Makin Mudah dengan 5 Aplikasi Ini

5. Harddisk Penuh

Ilustrasi - Laptop rusak dan tidak bisa dipakai untuk bekerja
Harddisk penuh juga dapat memengaruhi kinerja laptop jadi lemot. (Unsplash / Elisa Ventur)

Jika kamu punya kebiasaan menimbun data dalam harddisk laptop, mungkin sudah saatnya kamu melakukan perubahaan. 

Harddisk penuh juga dapat memengaruhi kinerja laptop. 

Hal ini terjadi karena untuk bekerja secara optimal, sistem operasi laptop memerlukan ruang untuk menemukan file, menghindari fragmentasi data, dan menciptakan temporary files.

Solusinya, hapus data dan uninstall program yang tidak diperlukan.

Ketika kamu menghapus, mengedit, dan menciptakan file baru di laptop, data-data tersebut menjadi fragmented atau terpecah menjadi bagian-bagian kecil yang tersebar di harddisk laptop.

Kondisi ini membuat laptop butuh waktu lebih lama untuk mencari data yang kamu cari.

Laptop pun menjadi lemot.

Kamu dapat menangani masalah ini dengan melakukan defragment files.

Akses fitur ini dari halaman Settings > System > Storage > Optimize Drives. 

Jika kamu tidak ingin menghapus file, kamu bisa membeli harddisk baru untuk menyimpan file terbarumu.

SEAGATE 1TB Harddisk Eksternal
SEAGATE 1TB Harddisk Eksternal

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Populer

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

ADVAN Soulmate X, laptop entry-level stylish dengan performa andal untuk tugas sekolah, kelas online, hingga hiburan ringan.

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON, brand elektronik kenamaan Tanah Air ini hadir lewat rangkaian laptop Luxia Series yang diperkenalkan pada Selasa (5/8/2025) kemarin.