zoom-inlihat foto
Review FANTECH Venom II WGC2, Mouse Gaming Wireless Murah dengan Baterai yang Awet
fantech.id
FANTECH Venom II WGC2 

TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak gamers mengatakan lebih suka main game dengan mouse wired karena koneksinya stabil.

Ada juga gamers yang lebih suka main game dengan mouse wireless karena lebih simpel dan praktis.

Cari mouse gaming wireless murah dan berkualitas? Dapatkan salah satu produknya di sini.

Semuanya memang kembali pada preferensi atau kenyamanannya masing-masing.

Namun kalau soal estetika, mouse gaming wireless tentu jauh lebih unggul dibandingkan wired.

Desainnya yang lebih compact dan simpel membuat gaming setup pastinya lebih rapi dan bisa menyisakan banyak ruang.

Namun sayangnya, mouse gaming wireless memiliki koneksi yang kurang stabil dibandingkan dengan wired.

Selain itu, mouse gaming juga memiliki daya tahan baterai yang kurang baik.

Kalaupun ada mouse gaming wireless dengan koneksi stabil dan daya tahan baterai yang awet, pasti harganya cukup mahal di atas Rp 500 ribuan.

Namun, berbeda dengan mouse gaming satu ini yang punya koneksi wireless stabil dan hemat baterai yaitu FANTECH Venom II WGC2.

FANTECH Venom II WGC2
FANTECH Venom II WGC2 (fantech.id)

Dengan dibekali dongle USB 2.4 Hz, FANTECH Venom II WGC2 diklaim mampu menghadirkan koneksi wireless yang stabil.

2 dari 4 halaman

Untuk jarak jangkauannya sendiri, mouse gaming lokal ini bisa dipakai hingga 10 meter.

Selain itu, FANTECH Venom II WGC2 juga memiliki tempat penyimpanan dongle di belakang mouse.

Dengan sistem yang seperti ini, kamu tidak perlu khawatir lagi bila dongle hilang.

Kamu bisa menyimpan dongle USB 2.4 GHz-nya di sisi belakang, bila mouse sedang tidak dipakai.

Selain memiliki koneksi yang stabil, FANTECH Venom II WGC2 juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas 300 mAh.

Dengan kapasitas baterai tersebut, mouse gaming ini diklaim bisa tahan hingga 40 jam waktu bermain.

FANTECH Venom II WGC2
FANTECH Venom II WGC2 (YouTube / Fantech World)

Dengan begini, tentunya kamu tidak perlu khawatir untuk mengisi ulang di tengah-tengah permainan.

Untuk pengisian dayanya pun mudah, kamu cukup menghubungkan konektor kabel USB Type-C ke slot USB laptop maupun PC yang digunakan.

Selama proses pengisan daya, kamu juga masih tetap bisa menggunakan mouse gaming ini, asal dongle USB tetap terpasang.

FANTECH Venom II WGC2 - Mint
FANTECH Venom II WGC2 - Mint

Hebatnya lagi, FANTECH juga memberikan fitur menarik seperti tombol Eco yang terintegrasi dengan power button di bagian belakang.

3 dari 4 halaman

Jadi, tombol power FANTECH Venom II WGC2 ada 3 pilihan yaitu On, Off, dan Eco.

Nah, untuk tombol Eco di mouse ini berfungsi untuk membuat daya tahan baterai lebih awet lagi.

Saat kamu mengaktifkan tombol Eco, LED RGB akan mati untuk menghemat baterai.

Baca juga: Review Mouse logitech G903 Lightspeed Wireless yang Minim Delay

Kemudian untuk sensornya, FANTECH Venom II WGC2 menggunakan PixArt 3212 Optical Sensor.

Berkat PixArt 3212 Optical Sensor, mouse gaming ini mengounsumsi daya yang lebih rendah dan tahan lama.

FANTECH Venom II WGC2
FANTECH Venom II WGC2 (fantech.id)

Selain itu, sensor ini juga memiliki tingkat akurasi yang cukup baik.

Sensor ini juga yang menjadikan mouse gaming FANTECH Venom II WGC2 memiliki DPI 800 hingga 2400.

Saat digunakan untuk main game, mouse gaming ini tidak memberikan delay yang menganggu.

Masih aman digunakan meskipun untuk game bergenre first-person shooter (FPS) sekalipun.

Hanya saja, dengan spesifikasi seperti ini kamu tidak bisa berharap dengan akurasi sensor yang diberikan.

Meski begitu, untuk digunakan main game kasual, FANTECH Venom II WGC2 masih nyaman untuk dipakai.

4 dari 4 halaman

Namun, bila kamu menggunakannya untuk game kompetitif seperti Valorant, mouse ini kurang bisa diandalkan.

Selain bisa untuk main game kasual, FANTECH Venom II WGC2 juga dapat digunakan untuk aktivitas lain.

Misalkan, berselancar di internet, mengerjakan tugas, atau editing.

Mungkin ini lah alasan FANTECH memberikan sensor biasa dan DPI yang tidak terlalu tinggi, agar bisa dipakai di segala aktivitas.

Baca juga: FANTECH WH01, Headset Gaming Wireless Rp 300 Ribuan yang Tahan Lama 60 Jam

Setidaknya masih ada keunggulan lain yang bisa kamu dapatkan di FANTECH Venom II WGC2.

Meski tidak dibekali fitur makro, mouse gaming ini memiliki fitur DPI On-The-Fly.

Jadi, kamu bisa melakukan pengaturan DPI 4 profil dengan satu sentuhan tombol secara mudah.

Mulai dari 800, 1200, 1600, hingga 2400 DPI.

Selain itu, saat kamu meng-klik tombol DPI, otomatis LED RGB di bagian depan akan berubah.

FANTECH Venom II WGC2
FANTECH Venom II WGC2 (YouTube / Fantech World)

Sederhananya, LED RGB akan berubah warna sesuai dengan DPI yang kamu pilih.

Selain itu, FANTECH Venom II WGC2 juga memiliki fitur Ultra-Quick Mouse Skates.

Fitur ini memungkinkan kamu dengan cepat dan tepat mengarahkan mouse ke mousepad dengan gesekan rendah.

FANTECH Venom II WGC2
FANTECH Venom II WGC2 (YouTube / Fantech World)

Maksudnya, FANTECH Venom II WGC2 memiliki permukaan yang licin.

Sehingga, kamu bisa lebih leluasa saat menggeser atau dipakai untuk nge-drag dengan jarak jauh.

Walaupun kamu memiliki mousepad yang tidak licin, pergerakan mouse masih bisa diatasi dengan baik.

FANTECH Venom II WGC2 - Putih
FANTECH Venom II WGC2 - Putih

Kemudian untuk desainnya, FANTECH Venom II WGC2 memiliki desain gaming namun simpel.

Untuk tipenya sendiri, mouse gaming ini menggunakan jenis ambidextrous.

FANTECH Venom II WGC2
FANTECH Venom II WGC2 (YouTube / Fantech World)

Sehingga, mouse ini bisa dipakai untuk tangan kanan maupun kiri.

Meskipun, mouse ini lebih cocok untuk dipakai untuk tangan kanan karena di bagian kiri hanya ada 2 2 thumb buttons.

Seperti biasa, 2 thumb buttons ini berfungsi untuk back dan forward.

Sementara, di sisi atas ada tombol DPI, scroll wheel, klik kiri, kanan, dan LED RGB.

Nah untuk klik kiri dan kanannya, FANTECH memberikan switch Huano yang bisa tahan hingga 20 juta kali klik.

Kalau untuk build quality-nya, walau terbuat dari plastik, mouse gaming ini tidak terlihat murahan.

Selain itu, FANTECH Venom II WGC2 juga memiliki 3 opsi warna yaitu Black, White, dan Mint.

Baca juga: Review FANTECH Helious UX3, Mouse Gaming dengan Sensor Pixart 3389 dan Polling Rate 1000 Hz

Nah, agar lebih memudahkanmu mengetahui spesifikasi FANTECH Venom II WGC2 , bisa cek tabel di bawah ini:

Spesifikasi FANTECH Venom II WGC2
Konektivtias Wireless 2.4 GHz
Kapasitas Baterai 300 mAh
Daya Tahan Baterai 40 Jam
Sensor PIXART 3212 Gaming Optical Sensor
DPI 800-2400
Switch Huano 20 Million Clicks
Tipe Amdiextrous
Dimensi 130 mm x 78 mm x 38 mm

Setelah melihat ulasan FANTECH Venom II WGC2, saatnya membahas soal harga yang ditawarkan.

Soal harga, FANTECH Venom II WGC2 dibanderol dengan kisaran normal Rp 159.000.

Jika melihat spesifikasi dan fitur yang diberikan, harga di kisaran itu sudah cukup worth it digunakan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera dapatkan FANTECH Venom II WGC2 di toko online kesayangan kamu.

FANTECH Venom II WGC2 - Putih
FANTECH Venom II WGC2 - Putih

(*)

Rangkuman

Kelebihan

Koneksi wireless 2.4 Ghz yang stabil

Baterai awet hingga 40 jam

Punya fitur Eco untuk hemat baterai

Memiliki permukaan mouse yang licin

Harga sangat murah

Kekurangan

Tidak dibekali fitur makro

Sensor biasa dan DPI kecil

Tidak cocok untuk game kompetitif

Nilai Akhir: 4

Kualitas4

 

Durability4

 

Desain5

 

Spesifikasi4

 

Harga5

 

Kesimpulan

Meskipun murah, build quality yang diberikan tidak terlihat murahan. Fitur yang diberikan pun cukup mumpuni seperi Mode Eco untuk nonaktifkan LED RGB agar hemat baterai. Ada juga Ultra-Quick Mouse Skates untuk membuat permukaan mouse tetap licin, meski digunakan di atas mousepad yang tidak licin. Namun di harga Rp 159.000, kamu tidak bisa berkespektasi lebih pada mouse gaming wireless ini. Sensornya hanya PixArt 3212 Optical Sensor dan DPI-nya cuma mentok di 2400 saja.

(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Populer

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON, brand elektronik kenamaan Tanah Air ini hadir lewat rangkaian laptop Luxia Series yang diperkenalkan pada Selasa (5/8/2025) kemarin.

Laptop Susah Tangkap WiFi? Begini Cara Mengatasinya dengan Mudah

Laptop Susah Tangkap WiFi? Begini Cara Mengatasinya dengan Mudah

Sinyal yang lemah bisa mengganggu koneksi internet. Masalah ini umumnya disebabkan oleh jarak router yang terlalu jauh dari laptop.