TRIBUNSHOPPING.COM - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 masih berlangsung sampai saat ini.
Oleh karenanya, masyarakat dunia diimbau untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar virus corona.
Dapatkan Enervon-C untuk menjaga stamina tubuh di sini.
Salah satunya dengan rutin melakukan olahraga selam 30 menit setiap hari dan mengonsumsi buah serta sayuran.
Namun, bagaimana caranya menjaga imunitas tubuh saat sedang menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh?
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (12/03/2022), berikut cara menjaga daya tahan tubuh saat berpuasa di tengah pandemi Covid-19:
1. Penuhi Kebutuhan Air

Saat berpuasa mungkin kamu akan mengalami dehidrasi bila kekurangan cairan dalam tubuh.
Nah dehidrasi akan menimbulkan rasa lemas dan lelah saat berpuasa.
Oleh karenanya, kamu disarankan untuk meencukupi kebutuhan air saat puasa.
Namun, jumlah cairan yang diperlukan seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin, iklim dan tingkat aktivitas.
Orang dewasa rata-rata memerlukan 2-3 liter air atau setara dengan delapan gelas air putih setiap hari.
Kamu bisa menerapkan pola 2-4-2, yaitu minum dua gelas air putih saat sahur, empat gelas ketika berbuka puasa dan dua gelas sebelum tidur malam.
Baca juga: 5 Manfaat Bunga Mawar untuk Kesehatan Tubuh, Meningkatkan Sistem Imun hingga Meredakan Nyeri Haid
2. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Selain memenuhi kebutuhan cairan, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi.
Selain itu, perhatikan asupan nutrisi seimbang dari karbohidrat kompleks, serat dan protein.
Kamu bisa mengonsumsi makanan seperti beras merah, gandum dan oat yang bisa membuat kenyang lebih lama.
Sementara, untuk asupan makanan dengan serat tingi bisa didapat dari kurma, kentang, sayuran dan buah-buahan seperti plum, pepaya dan pisang.
Sedangkan, asupan protein kamu bisa mengonsumsi telur, keju, yoghurt atau daging rendah lemak yang bisa menambah energi selama seharian.
Baca juga: Sebaiknya Hindari Makanan dan Minuman Ini Saat Perut Sedang Kosong
3. Kurangi Makanan dan Minuman Manis

Mungkin kamu pernah mendengar kalimat berbukalah dengan yang manis.
Meski penting dikonsumsi saat berbuka untuk menormalkan gula darah, tetapi kamu tetap harus memerhatikan porsinya.
Apalagi bila rasa manis tersebut berasal dari gula.
Tanpa disadari, makanan dan minuman manis yang dikonsumsi secara rutin selama bulan Ramadhan, malah dapat menjadikan berat badan naik.
Selain itu, mengonsumsi gula secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2, obesitas dan jantung yang bisa menurunkan imunitas tubuh.
Baca juga: 5 Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Salah Satunya Anggur
4. Lakukan Olahraga Ringan

Meski sedang berpuasa, bukan berarti kamu harus bermalas-malasan.
Kamu tetap perlu melakukan olahraga saat berpuasa dengan porsi yang tepat agar badan terasa lebih segar dan bugar selama puasa.
Namun, usahakan untuk tidak berolahraga yang terlalu berat.
Kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti jogging, yoga dan lainnya.
Waktu yang bisa kamu lakukan untuk berolahraga adalah setelah sahur, sebelum atau setelah berbuka puasa.
Baca juga: 5 Manfaat Teh Tawar Bagi Tubuh, Salah Satunya Menormalkan Kadar Gula Darah
5. Jaga Pola Tidur

Selain berolahraga, kamu juga harus menjaga pola tidur agar tetap fit selama puasa.
Namun, bukan berarti kamu bisa menghabisan sebagian besar waktu untuk tidur.
Waktu tidur yang terlalu lama dapat membuat tubuh terasa lemas.
Akan tetapi, kurang tidur juga akan melemahkan daya tahan tubuhmu.
Oleh karenanya, kamu harus pintar dalam mengatur waktu agar kegiatan, ibadah dan istriahat bisa tercukupi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Bahan Alami untuk Atasi Bau Badan Berlebih di Tubuh
6. Konsumsi Suplemen Multivitamin

Suplemen Multivitamin dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terjangkit penyakit dan virus corona.
Suplemen yang berisi vitamin dan mineral juga bisa memaksimalkan antioksidan untuk dapat melawan radikal bebas.
Namun, jenis suplemen yang dikonsumsi tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Beberapa suplemen multivitamin yang biasa dikonsumsi saat Ramadhan adalah, Vitamin C, B Kompleks, E, Kalsium dan Zat Besi.
Kandungan vitamin tersebut bisa kamu dapatkan melalui Redoxon Fortimun.
Namun, bagi wanita hamil dengan kadar fenilalanin tinggi dan penderita fenilketonuria tidak disarankan untuk mengonsumsinya.
Dapatkan Redoxon Fortimun dengan mudah di sini.
(*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!