TRIBUNSHOPPING.COM - Jentik nyamuk dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Salah satu jenis nyamuk yang menjadi media penularan penyakit demam berdarah dengue atau DBD adalah nyamuk Aedes aegeypti.
Penyakit DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk Aedes aegeypti.
Dilansir dari laman medicalogy, awalnya, jentik nyamuk ini berasal dari telur nyamuk Aedes aegypti betina dewasa yang mengembangbiakkan telurnya di air jernih, misalnya di bak mandi, pot bunga yang terdapat pada halaman rumah dan tempat penampungan air lainnya.
Dalam sekali bertelur, nyamuk Aedes aegeypti dewasaa dapat memproduksi hingga seratus telur.
Kondisi sebagian besar wilayah Indonesia yang tropis cukup mendukung munculnya penyakit ini, apalagi jika saat musim hujan datang.
Baca juga: Rekomendasi 4 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk
Untuk mencegahnya, kamu dapat melakukan beberapa cara mengusir nyamuk di rumah, seperti membersihkan genangan air atau memelihara ikan.
Mengusir nyamuk bukan hanya fogging atau memakai obat nyamuk saja.
Namun, terdapat beberapa hal yang harus kamu lakukan agar nyamuk bisa hilang dari rumah dan lingkungan sekitar.
Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka akan mengganggu kenyamanan tidur kamu, gatal-gatal hingga terinfeksi penyakit berbahaya, seperti malaria, demam berdarah, chikungunya hingga zika.
Maka, untuk mengurangi risiko tersebut, alangkah baiknya melakukan cara membasmi nyamuk di rumah seperti berikut ini.
1. Rajin membersihkan bak mandi dan genangan air

Menguras bak mandi merupakan cara yang sangat efektif untuk mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk.
Pengurasan tersebut wajib dilakukan secara rutin, minimal dua kali dalam seminggu.
Saat proses pengurasan, dinding bak mandi juga harus disikat hingga bersih.
Hal tersebut bertujuan untuk membersihkan telur-telur nyamuk yang mungkin menempel di dinding.
Jika kamu memiliki kolam renang, kamu juga harus membersihkannya dan tempat penampungan air lainnya dengan teratur.
Tambahkan kaporit atau bubuk abate pada bak mandi, kolam renang dan tempat penampunga lainnya seperti ember.
Saat tidak dipakai, tutup rapat penampungan air.
Selain itu, kamu juga harus membersihkan genangan air, sekecil apapun, seperti vas bunga, penampung tetesan air dispenser, atau wadah minum hewan peliharaan.
Jika hujan sudah reda, buang genangan-genangan air yang ada di sekitar rumah.
2. Memelihara ikan
Jika terdapat kolam yang tidak terpakai, manfaatkan dengan menambahkan ikan.
Hal itu bertujuan untuk membantu mengusir nyamuk.
Kamu dapat memelihara ikan jenis gambusa karena makanannya adalah larva nyamuk.
Atau kamu juga dapat memelihara ikan cupang yang dikenal sangat menyukai jentik nyamuk.
Bahkan, ikan jenis ini dapat menghabiskan jentik nyamuk dalam jangka waktu yang cepat.
Baca juga: Cara Tepat Merawat Tanaman Hias Kokedama di Rumah
3. Daun sirih
Daun sirih memiliki kandungan senyawa antiseptik yang cukup tinggi.
Selain itu, daun sirih juga bisa digunakan sebagai pembasmi jentik-jentik nyamuk.
Caranya cukup mudah, pertama siapkan beberapa lembar daun sirih, kemudian iris secara tipis atau halus.
Jika sudah, taburkan ke dalam bak mandi untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Kamu juga bisa melakukan cara alternatif dengan menggunakan air rebusan daun sirih sebagai antiseptik alami.
Caranya, ambil segenggam daun sirih muda dan rebus dengan 1 liter air.
Rebus hingga layu dan menghasilkan aroma khas pada air rebusan yang akan berubah menjadi kehijauan.
Jika sudah, dinginkan air rebusan daun sirih, kemudian tuang ke dalam bak manid.
4. Daun jeruk nipis

Daun jeruk nipis juga dapat digunakan untuk membasmi jentik nyamuk secara alami.
Daun jeruk nipis memiliki aroma yang segar, sehingga dapat menghilangkan bau tak sedap di kamar mandi.
Cara penggunannya juga sama dengan daun sitih, yaitu dengan mengirisnya hingga halus.
Lalu, menaburkannya ke dalam bak kamar mandi.
Baca juga: 4 Hal yang Membuat Nyamuk Betah di Rumah, Salah Satunya Sirkulasi Udara yang Tidak Lancar
5. Gerakan 5M
Seperti yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, masyarakat dapat mengusir nyamuk dengan gerakan 5M.
Pertama, menguras tempat wadah seperti yang sudah dijelaskan pada nomor 1.
Kedua, menutup wadah yang menjadi tempat untuk menampung air bila tidak digunakan,
Ketiga, mengganti air yang diisi secara berkala.
Jika kamu memelihara bunga segar, pastikan untuk mengganti airnya secara teratur.
Keempat, mengubur sampah plastik atau barang bekas yang tidak terpakai yang bisa menjadi tempat genangan air.
Kelima, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air secara berkala.
Atau dapat menggantinya dengan daun sirih dan daun jeruk nipis.
Baca juga: Tips Mencuci Buah dan Sayuran sebelum Dikonsumsi Keluarga di Rumah
6. Obat nyamuk
Beberapa bahan alami dapat digunakan sebagai bahan obat nyamuk.
Ekstrak bahan alami tersebut dapat dipakai untuk membuat minyak yang bisa mencegah gigitan nyamuk, bahkan membunuh jentik nyamuk.
Seperti minyak kayu manis, minyak serai wangi, minyak kedelai, atau minyak lemon eucalyptus.
Untuk mengusir nyamuk, kamu dapat mengoleskan ekstrak bahan alami tersebut atau menyemprotkan ke ruangan.
Kamu juga dapat menggunakan obat nyamuk lotion yang sudah banyak tersedia di pasaran. (*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!