TRIBUNSHOPPING.COM - Pembalut Bersalin atau nifas merupakan salah satu benda yang sangat diperlukan bagi ibu usai melahirkan.
Umumnya, vagina akan mengeluarkan darah, sisa lapisan rahim, lendir dan sel darah putih saat sedang masa nifas.
Pendarahan nifas diakibatkan karena lapisan rahim masih dalam proses pemulihan dan berlangsung selama 4 hingga 6 minggu usai melahirkan.
Pada minggu awal, darah nifas akan lebih banyak, namun di minggu berikutnya, lendir akan lebih banyak keluar daripada darah.
Maka, untuk mengembalikan kondisi tubuh, para ibu perlu untuk mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi.
Selain itu, untuk membantu mengelola pendarahan, para ibu dapat menggunakan pembalut bersalin atau nifas.
Baca juga: 4 Rekomendasi Pembalut Bersalin yang Mampu Menyerap Darah Nifas yang Berlebih
Pembalut nifas dapat menjadi pilihan bagi ibu yang sedang dalam masa nifas karena dapat membuat nyaman para ibu dan dapat mencegah kebocoran.
Sehingga, para ibu tidak perlu khawatir dan repot untuk mengganti celana beberapa kali.
Selain itu, pembalut bersalin juga bermanfaat karena biasanya dokter tidak menyarankan untuk memasukkan apa pun ke dalam vagina, seperti menstrual cup atau tampon, setelah melahirkan.
Jika hal itu terjadi, maka akan meningkatkan risiko infeksi.
Sebagian besar ibu yang sudah melahirkan, akan mengalami pendarahan selama beberapa minggu.
Biasanya, pendarahan terberat berhenti dalam jangka waktu 1-2 minggu.
Ketika pendarahan melambat, kemugkinan darah berubah menjadi coklat atau kekuningan.
Itu merupakan suatu hal yang wajar, bahkan flek yang bergantian dengan pendarahan juga masih dikatakan normal.
Baca juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Jelang Lahiran, Salah Satunya Pembalut Nifas
Tips memilih pembalut nifas yang nyaman:
Saat mengalami nifas, para ibu pasti akan direpotkan dengan harus berulang kali menggant celana.
Belum lagi, harus menyusui dan mengurus bayi yang baru lahir.
Maka, penggunaan pembalut nifas dapat menjadi solusi dari masalah tersebut.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pembalut bersalin, yaitu:
1. Pilih pembalut dengan bantalan yang lebih panjang dan tebal
2. Pembalut harus dapat memberikan kenyamanan dan juga aman untuk dipakai
3. Jangan pilih pembalut yang mudah mengerut dan bocor.
4. Pilih pembalut yang dapat menampung daarah nifas dengan baik
5. Jangan pilih pembalut nifas yang menyebabkan iritasi pada kulit.
Baca juga: Rekomendasi Pembalut Payudara untuk Cegah Kebocoran ASI
Review:
Nah, kini, banyak produk pembalut bersalin yang beredar di pasaran, salah satunya adalah Softex Maternity.
Softex Maternity merupakan pembalut bersalin yang sengaja didesain untuk ibu yang sedang melewati masa nifas setelah melahirkan.
Pembalut ini memiliki ukurang panjang sekitar 45 cm yang mampu menyerap dengan ekstra, sehingga dapat mencegah kebocoran.
Pembalit bersalin ini juga sengaja dirancang agar para ibu dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman dan aman.
Keunggulan dari produk ini adalah dapat memberikan kenyamanan ekstra dan bentuknya mampu mengikuti lekuk tubuh.
Produk ini memiliki bantalan yang elastis dan mudah kembali ke bentuk semula.
Permukaannya yang lembut mampu menjaga kelembaban dan tidak mudah membuat area kewanitaan iritasi atau lecet.
Harga dari pembalut ini dapat dibilang ekonomis.
Selain itu, Pembalut bersalin merek Softex Maternity ini mudah ditemukan, sehingga tidak akan kebingungan untuk mencarinya.
Pembalut bersalin ini memiliki dua varian isi, ada yang berjumlah 10 dan 20.
Softex Maternity untuk kemasan berisi 10 pads, dibanderol dengan harga Rp 16.700.
Sementara, Rp 28.500 untuk kemasan berisi 20 pads. (*)
(ATIKA / TRIBUNNEWSWIKI.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!