TRIBUNSHOPPING.COM- Setiap orang memiliki selera masing-masing, termasuk memilih menggunakan tato di badan.
Ada beberapa tato yang dibuat memang lebih mudah hilang, dan ada juga tato yang permanen.
Menghilangkan tato permanen, baik di badan, lengan, tangan, atau bagian tubuh lainnya sebaiknya dilakukan dengan bantuan dokter.
Namun jangan terlalu berekspektasi tinggi, karena tato permanen lebih sulit hilang, walaupun hilang akan membuat warna kulit berbeda dengan semula.
Berikut ini dikutip dari beberapa sumber, hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan tato permanen, antara lain:
Baca juga: Efek Jangka Panjang dan Alasan Kenapa Pemilik Tato Tidak Direkomendasikan untuk Donor Darah
1. Teknik laser
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan tato permanen adalah dengan menggunakan teknik laser.
Teknik laser yaitu menghilangkan tato dengan proses memecah warna tato menggunakan sinar dengan intensitas tinggi.
Ada banyak jenis laser yang digunakan untuk menghapus tato.
Tiap jenis memiliki kegunaan yang berbeda-beda, seperti laser YAG dan Q-switched ruby yang hanya efektif untuk menghilangkan tato berwarna biru-hitam dan merah.
Teknik ini kemungkinan tidak bisa menghapus tato berwarna hijau.
Proses awal menghilangkan tato dengan laser adalah menjadikan kulit mati rasa dengan suntikan obat bius lokal.
Setelah itu, alat laser ditempel pada tato untuk memanaskan dan menghancurkan tinta tato.
Proses ini mungkin akan membuat kulit Anda menjadi membengkak, melepuh atau pendarahan pada kulit.
Untuk menghindari infeksi, kondisi tersebut bisa diatasi dengan salep antibiotik.
Baca juga: Selain Enak Sebagai Campuran Masakan, Lada Tawarkan 7 Khasiat Ini untuk Tubuh
Untuk hasil yang maksimal, Anda membutuhkan perawatan laser berulang kali.
Bisa gunakan 2-4 kali perawatan atau bahkan 10 kali, tergantung warna dan ukuran tato.
2. Operasi pengangkatan jaringan kulit
Cara yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan tato permanen yang kedua yaitu dengan operasi pengangkatan jaringan kulit.
Operasi ini menggunakan sebuah pisau bedah yang dipakai untuk menyayat dan mengangkat area kulit yang bertato.
Setelah itu tepi kulit sayatan disatukan dan dijahit agar kembali merekat.
Sebelum operasi ini dilakukan, area kulit dibuat mati rasa dengan suntikan obat bius lokal.
Setelah operasi, area sayatan diberi salep antibiotik untuk membantu proses penyembuhan.
Cara ini dianggap efektif dalam menghilangkan tato, namun bisa menimbulkan bekas luka, berupa jaringan parut pada kulit.
Cara ini sering dipilih untuk menghilangkan tato permanen berukuran kecil karena lebih efektif meski enimbulkan bekas.
3. Dermabrasi
Cara yang ketiga yaitu menggunakan teknik dermabrasi.
Dermabrasi adalah cara menghilangkan tato dengan metode yang menggunakan alat yang dapat mengikis lapisan atas kulit.
Proses ini bertujuan memudarkan warna tato.
Agar tidak terasa sakit, sebelumnya area kulit yang bertato dibuat mati rasa dengan menggunakan bius.
Namun cara ini tidak bisa dipastikan, teknik dermabrasi kurang digemari saat ini.
Sekarang cara ini sudah jarang digunakan, dan lebih memilih dua cara diatas.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!