zoom-inlihat foto
Benarkah Tempe Bisa Meningkatkan Imun Tubuh? Ini 7 Fakta yang Membuatnya Mendunia
Tribunnews.com
Ilustrasi tempe, makanan tradisional asli Indonesia yang saat ini sudah mendunia karena rasa dan manfaatnya. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Tempe adalah makanan tradisional asli Indonesia yang saat ini sudah mendunia.

Hal itu tentu karena kandungan nutrisi yang ada dalam tempe sangat baik bagi tubuh apabila dikonsumsi dengan benar.

Selain itu, tempe juga mempunyai cita rasa yang enak dan bisa menjadi alternatif bagi kamu yang sedang diet vegan.

Untuk itu kamu wajib mengetahui fakta dibalik tempe untuk kesehatan, agar kamu semakin berminat untuk mengonsumsi makanan asli Indonesia ini.

DIkutip dari berbagai sumber, Tribunshopping telah merangkum beberapa fakta mengenai tempe, antara lain :

Baca juga: 7 Manfaat Tahu bagi Kesehatan yang Membuatnya Terkenal di Seluruh Dunia

1. Tempe mampu menurunkan risiko osteoporosis

Manfaat kandungan kalsium dan fosfor pada tempe yang utama adalah penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi, terutama pada anak-anak.

Mengonsumsi 100 gram tempe mampu memenuhi 15 persen kebutuhan kalsium dan 65 persen kebutuhan fosfor harian pada anak-anak usia 7-9 tahun.

Hal itu sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) pada Permenkes No. 28 tahun 2019.

Di samping itu, asupan kalsium dan fosfor juga dapat mencegah osteoporosis pada wanita menopause.

2 dari 4 halaman

Sebuah penelitian menemukan, untuk mendapatkan nutrisi yang sama dengan segelas susu, kamu  hanya perlu mengonsumsi empat potong tempe.

Hal ini tentu bermanfaat, terlebih pada kalangan yang memiliki kebiasaan konsumsi susu rendah.

2. Tempe aman untuk Pengidap Diabetes

Tempe ternyata aman dikonsumsi bagi para pengidap diabetes karena mampu mengontrol gula darah dalam tubuh.

Tempe mengandung isoflavon dan serat yang mampu mengontrol kestabilan gula darah, serta memperbaiki resistensi insulin dalam tubuh.

Baca juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Kanker Sebelum dan Sesudah Perawatan

Selain baik dikonsumsi para pengidap diabetes, tempe juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes.

3. Tempe mampu menurunkan kolesterol

Karena tempe terbuat dari kacang kedelai yang mengandung isoflavon kedelai, tempe juga dapat menurunkan  kadar kolestrol dalam tubuh.

Studi menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dan protein kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol darah.

4. Tempe meningkatkan sistem kekebalantubuh

3 dari 4 halaman

Tempe secara umum memiliki khasiat sama baiknya seperti probiotik.

Tempe yang mengalami masa fermentasi ini akan membentuk asam fitat serta berbagai macam bakteri baik.

Probiotik baik bagi tubuh untuk membantu meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.

Dengan memiliki sistem imunitas yang kuat, kamu memiliki risiko rendah terjangkit berbagai penyakit.

Selain itu, tempe mampu menjaga kesehatan tulang dan usus serta membantu melancarkan pencernaan.

5. Tempe mampu mencegah asma

Kandungan serat di dalam tempe memiliki peran penting dalam mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan.

Karena, serat dan asam lemak di dalam darah dapat memberi pengaruh pada kesehatan paru-paru.

Sebuah penelitian juga menyatakan bahwa serta fermentasi pada tempel akan memperkuat sel-sel kekebelan pada paru-paru.

6. Tempe mampu menangkal radikal bebas

4 dari 4 halaman

Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari, tempe mengandung zat antioksidan dalam bentuk isoflavon.

Kandungan tersebutlah yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.

Salah satu efek radikal bebas adalah penuaan dini.

Kamu bisa menghambat kondisi ini dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, salah satunya tempe.

Dalam setiap porsi tempe, mengandung sekitar 10-38 miligram isoflavon yang memiliki beragam manfaat.

Penelitian yang dilakukan oleh University of North Carolina menunjukkan bahwa senyawa antioksidan pada tempe dapat membantu pencegahan kanker prostat dan payudara.

Selain itu, kandungan ini juga dapat menurunkan risiko masalah kesehatan jantung.

7. Tempe mampu mengurangi risiko parkinson

Manfaat dari mengonsumsi tempe yang terakhir adalah mengurangi risiko penyakit Parkinson.

Tanda penyakit parkinson dapat dilihat saat terjadi gangguan pada sistem saraf pusat yang dapat membuat tingkat dopamine menurun.

Dengan mengonsumsi tempe, kamu akan memperoleh kandungan niasin yang akan membantu memperbaiki sel-sel tersebut dan mencegah gangguan neurologis dan kesehatan otak.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Populer

Jangan Disepelekan, Intip 10 Tips agar Baterai Sepeda Listrik Tidak Meledak

Jangan Disepelekan, Intip 10 Tips agar Baterai Sepeda Listrik Tidak Meledak

Berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa kamu ikuti agar baterai pada sepeda listrikmu tidak meledak hingga memicu kebakaran rumah.

Review Lengkap Bonavie Body Lotion Marie Antoinette: Wangi Mewah dan Tahan Lama

Review Lengkap Bonavie Body Lotion Marie Antoinette: Wangi Mewah dan Tahan Lama

Aroma Bonavie Body Lotion Marie Antoinette memiliki karakter yang elegant, berkelas, lembut dengan sentuhan modern

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bengkulu

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bengkulu

Jual produk murah dan lengkap serta punya rating bagus pada tahun 2025, berikut 5 toko elektronik rumah tangga recommended di Kota Bengkulu.

Review Lengkap Lakescent Tropicey: Parfum Lokal Tropis yang Segar, Juicy, dan Tahan Lama

Review Lengkap Lakescent Tropicey: Parfum Lokal Tropis yang Segar, Juicy, dan Tahan Lama

Lakescent Tropicey Parfum ini sangat cocok dipakai untuk aktivitas sehari-hari, misal ke kampus, kantor, hangout, hingga kegiatan outdoor

Review Lengkap Mesin Cuci Denpoo DW-5 yang Harganya di Bawah 1 Juta: Kelebihan hingga Kekurangan

Review Lengkap Mesin Cuci Denpoo DW-5 yang Harganya di Bawah 1 Juta: Kelebihan hingga Kekurangan

Dapat rating hampir sempurna di e-commerce, berikut spesifikasi Mesin Cuci Denpoo DW-5, disertai harga terbaru 2025, kelebihan hingga kekurangan.