TRIBUNSHOPPING.COM - Saat ini botol minum plastik atau tumbler tengah digemari oleh sebagian besar masyarakat dunia.
Selain sebagai salah satu cara untuk menghemat uang, penggunaan botol minum sendiri juga diperuntukan sebagai upaya untuk menjaga lingkungan.
Seperti yang kita tahu, penggunaan botol plastik air mineral dengan berbagai merek yang banyak di pasaran nyatanya menyumbang sampah lingkungan yang semakin menumpuk.
Jika terus dibiarkan, bukan tidak mungkin lingkungan akan semakin tercemar.
Meski begitu, botol minum yang banyak dijual di pasaran tidak semuanya aman digunakan.
Baca juga: Lakukan 5 cara Alami Ini untuk Usir Tokek dari Rumah
Baca juga: Selain Kebersihan, Memisahkan Sampah Berdasarkan Jenisnya Penting untuk Dilakukan di Rumah
Beberapa jenis botol justru berisiko tinggi mengancam kesehatan karena mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Itu sebabnya, agar Anda tidak salah pilih, ketahui beragam tips memilih botol minum yang aman berikut ini.
1. Perhatikan bahan yang digunakan
Umumnya, botol air yang bisa digunakan kembali terbuat dari bahan poliester, polikarbonat, polietilena, polipropilena, besi (stainless steel), alumunium, atau kaca.
Beragam jenis bahan tersebut tentunya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Namun, botol yang paling tahan lama terbuat dari stainless steel dan alumunium.
Pasalnya, botol minum yang terbuat dari kedua bahan tersebut memang lebih kuat.
Bahan-bahan tersebut tetap awet, baik dalam suhu dingin dan panas.
2. Perhatikan tanda pada botol minum plastik
Tidak semua botol air minum berbahan plastik berbahaya.
Pasalnya, ada beberapa jenis bahan plastik yang memang aman untuk digunakan berkali-kali, dengan catatan Anda jeli memperhatikan tanda yang tertera pada botol.
Anda bisa mengecek label dan nomor kode di bagian bawah botol.
Tanda tersebut berupa segitiga yang di dalamnya terdapat angka.
Di bawah segitiga, biasanya juga tercantum tulisan yang menjelaskan jenis plastik yang digunakan.
4. Cari botol yang memiliki label BPA-Free
Selain itu, untuk memastikan keamanan botol plastik, Anda dapat memilih botol plastik yang mencantumkan label BPA-Free yang berarti bebas kandungan BPA.
Bisphenol A (BPA) adalah bahan kimia yang banyak digunakan dalam kemasan makanan dan minuman.
Meskipun terus dilakukan penelitan untuk memastikan efek samping penggunaannya, BPA telah dikaitkan dengan berbagai macam efek bahaya bagi kesehatan, mulai dari cacat lahir, masalah dengan otak dan fungsi sistem saraf, kelainan reproduksi, dan beberapa jenis kanker.
5. Pilih botol dengan lingkaran leher yang lebar
Sebisa mungkin, pilih botol minum yang lingkar lehernya cukup lebar.
Hal ini bertujuan agar botol yang Anda gunakan mudah dibersihkan sampai ke bagian dasarnya.
Sedangkan penggunaan botol yang memiliki lingkaran kecil cenderung sulit disikat dan dibersihkan.
Akibatnya, botol tersebut lebih rentan ditumbuhi bakteri, jamur, atau bahkan lumut di dalamnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!