TRIBUNSHOPPING.COM - Tanda awal kehamilan sangatlah bermacam-macam.
Seorang calon ibu yang melakukan program kehamilan biasanya akan langsung mengira bahwa telat menstruasi adalah tanda ia hamil.
Padahal, menstruasi yang tak kunjung datang, bukanlah satu-satunya tanda bahwa seorang wanita sedang hamil.
Lalu, selain telat menstruasi, apa saja tanda-tanda awal kehamilan yang dapat terjadi?
1. Sensitif terhadap bau
Baca juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini 7 Tanda Menjelang Lahiran
Baca juga: Apakah Perawatan Menggunakan Krim Wajah Dokter dapat Membahayakan untuk Ibu Hamil?
Tanda awal kehamilan selain menstruasi yang terlambat adalah berubahnya respon tubuh terhadap aroma ataupun bau tertentu.
Tak sedikit wanita hamil yang merasakan hal ini saat pertama kali pergi ke dapur tiba-tiba sangat merangsang rasa mual dan malah ingin menghindarinya.
Sampai saat ini, belum dapat dipastikan kenapa wanita hamil sensitif terhadap bau.
Tetapi diduga kuat sensitivitas ini terjadi akibat pengaruh hormon yang meningkat.
2. Mual
Dalam bahasa kedokteran, tanda kehamilan ini, sering disebut dengan istilah Hiperemesis Gravidarum.
Hiperemesis Gravidarum paling sering diidentikan dengan tanda awal kehamilan,
Mual memang wajar terjadi selama usia kehamilan belum menginjak 6 minggu.
Walaupun sebagian besar wanita hamil tidak mengalaminya, tetapi beberapa orang mengalami mual yang begitu dini, yaitu satu minggu setelah pembuahan terjadi.
Tanda kehamilan yang satu ini juga dapat terjadi kapan saja, tetapi paling sering di pagi hari.
Baca juga: Ibu Hamil Wajib Mengenali Gejala Baby Blues Syndrome Setelah Melahirkan
Baca juga: Rekomendasi Krim yang Cocok Atasi Stretch Mark untuk Ibu Hamil
Itulah mengapa kondisi ini sering disebut juga morning sickness.
Selain itu, beberapa wanita juga mengalami ngidam atau malah tidak tahan dengan makanan tertentu ketika mereka hamil.
rasa mual, mengidam dan tidak suka makanan mungkin bisa berlangsung sepanjang kehamilan.
Namun biasanya, pada sebagian besar wanita, tanda kehamilan ini berkurang disekitar minggu ke 13 atau 14.
3. Flek hingga bercak darah
Pada hari-hari sebelum telat haid, banyak wanita mengalami flek, hingga bercak darah ringan.
Jika tidak ada gejala dan tanda kehamilan lainnya, mungkin hal tersebut merupakan tanda-tanda sebelum datang bulan.
Namun, bercak darah yang keluar diyakini sebagai akibat dari implantasi sel telur yang dibuahi ke dalam rahim.
Apabila kamu mengalami tanda kehamilan ini, maka jangan khawatir, karena flek atau bercak darah tersebut bukanlah merupakan gejala dari suatu penyakit.
4. Sering buang air kecil
Perubahan hormon pada awal kehamilan memang akan memengaruhi kecepatan aliran darah ke ginjal.
Ketika tanda kehamilan ini terjadi, maka kandung kemih akan terisi lebih cepat, sehingga buang air kecil pun otomatis menjadi lebih sering.
Sering buang air kecil ini akan terus meningkat seiring pertumbuhan janin pada rahim yang juga menekan kandung kemih sampai melahirkan.
5. Payudara nyeri dan membesar
Nyeri pada payudara saat PMS hampir sama dengan tanda awal kehamilan, tetapi rasanya kali ini lebih menyiksa.
Saat hamil, sensitivitas payudara seorang wanita memang bertambah sampai berkali-kali lipat.
2 atau 3 minggu saja setelah pembuahan, maka perubahan hormon akan membuat payudara kamu selain merasa nyeri, juga bengkak sekaligus lebih sensitif saat disentuh.
Maka jangan heran kalau ukuran payudara pun ikut membesar karena perubahan hormon ini.
6. Mudah lelah
Tanda awal kehamilan yang sering terjadi tanpa sadar adalah tubuh yang mudah kelelahan.
Selain itu, kamu juga akan merasa lebih cepat mengantuk dari biasanya.
Hal itu akibat dari peningkatan progesteron yang diyakini sebagai penyebabnya.
7. Kram perut
Banyak wanita keliru menduga kram perut ini sebagai nyeri haid yang akan datang, karena waktunya yang hampir bersamaan.
Padahal, tanda awal kehamilan tersebut menunjukkan bahwa telur yang dibuahi mengambil posisi, kemudian menanamkan atau implantasi diri pada rahim.
Implantasi ini terjadi antara 8-10 hari setelah ovulasi atau sekitar 4 sampai 6 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Setiap wanita bisa mengalami tanda-tanda kehamilan yang berbeda, bahkan gejala kehamilan juga bisa berbeda dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya.
Selain itu, gejala awal kehamilan juga sering menyerupai gejala PMS sehingga mungkin akan membuat kamu tidak menyadarinya.
Untuk memastikan kehamilan, selain melalui test pack, kamu dianjurkan untuk memeriksakan kehamilan langsung ke bidan atau dokter kandungan.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!