TRIBUNSHOPPING.COM - Sebagian orang memilih menggunakan softlens daripada kacamata karena dinilai lebih praktis dan estetik.
Tak hanya mempercantik, produk ini juga diyakini mampu mengatasi keluhan mata seperti rabun jauh, rabun dekat, bahkan silinder.
Softlens kini juga tersedia dalam berbagai ukuran diameter dan warna, yang tentunya bisa menyesuaikan kebutuhan mata.
Meski demikian, kamu tetap tidak diperkenankan menggunakan softlens selama 24 jam penuh atau selama tidur.
Pasalnya, penggunaan softlens yang berlebihan bisa menimbulkan efek samping berbahaya bagi mata.
Agar tidak salah, berikut ini beberapa efek samping yang bisa terjadi jika kamu menggunakan softlens secara berlebihan:

1. Efek mata terbakar
Jika berlebihan menggunakan softlens, mata bisa terasa panas bahkan terasa seperti terbakar.
Bahaya softlens satu ini didapatkan karena berhari-hari menggunakan dan melepas softlens.
Rasa terbakar pada mata dapat disebabkan oleh partikel debu kecil yang terjepit di antara mata dan softlens selama penggunaan.
2. Mata mudah kering
Dampak yang paling umum terjadi pada pemakaian softlens untuk mata normal adalah mata menjadi kering.
Kebanyakan orang yang mengalami mata kering diawali oleh pemakaian softlens dalam waktu lama.
Pemakaian softlens dalam waktu lama bisa membuat lapisan air di mata menjadi terganggu.
Padahal lapisan air tersebut berfungsi untuk melindungi bagian permukaan mata.
Kondisi ini nantinya bisa membuat mata menjadi seperti berpasir atau terbakar.
3. Abrasi kornea
Abrasi kornea adalah tergoresnya permukaan kornea karena benda asing.
Kondisi ini bisa membuat pengidapnya merasakan sakit yang parah dan tidak nyaman.
Itu belum seberapa, sebab bila tak ditangani dengan cepat, abrasi kornea ini bisa mengakibatkan turunnya kualitas penglihatan.
Baca juga: 4 Manfaat Gel Lidah Buaya untuk Perawatan Kulit
Baca juga: Ketahui Penyebab Pergeseran Tulang Ibu Jari Kaki atau Bunion yang Sering Dialami Para Wanita
4. Ptosis
Apabila kelopak mata kamu mulai mengeluarkan cairan seperti air liur dan kamu kesulitan membukanya, maka kemungkinan kamu mengalami ptosis.
Terkadang cairan ini juga dapat bergerak ke dalam jaringan dan menarik kelopak mata, terutama saat softlens akan dilepas.
5. Bleparitis
Mata merah dengan urat-urat halus yang terlihat dapat didiagnosa terserang bleparitis atau yang lebih populer dengan radang kornea.
Jika sudah terserang radang, sensitivitas mata terhadap cahaya meningkat, mata terasa nyeri, gatal, pandangan menjadi kabur atau pudar, dan banyak memproduksi air mata.
Kondisi ini jika dibiarkan dalam jangka waktu panjang dapat memicu kebutaan.
Oleh karenanya, jika hal tersebut terjadi, segera mengunjungi tim medis untuk mendapat perawatan intensif.
Sebagai informasi, penyakit tersebut juga bisa disebabkan infeksi akibat adanya goresan atau luka kecil dari pemakaian softlens yang ceroboh.
(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!