TRIBUNSHOPPING.COM - Hari Raya Idul Fitri atau lebaran identik dengan aneka sajian kuliner yang bisa menyebabkan naiknya berat badan,
Dilansir dari healthshots.com, riset dari Herbalife Nutrition 2019 mengatakan, kebanyakan orang Indonesia mengalami kenaikan berat badan hingga enam kilogram seusai Ramadhan dan libur Lebaran.
Meski demikian, jika kamu terlanjur mengalami lonjakan berat badan usai Lebaran, tips berikut ini bisa jadi solusinya.

1. Rajin berolahraga
Cara terbaik untuk menjaga berat badan adalah dengan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang membakar kalori.
Pilihan olahraga bisa bermacam-macam, tidak berat dan murah meriah seperti jogging.
Khusus pemula, sebaiknya lakukan olahraga secara bertahap agar tubuh tidak kaget.
Kamu bisa memulai dengan jogging sejauh tiga kilometer dulu.
Apabila tubuh telah terbiasa, barulah tingkatkan intensitasnya.
Sementara itu, bagi yang terbiasa olahraga, lanjutkan saja kebiasaan tersebut.
Baca juga: Tidak Banyak yang Tahu, Inilah Cara Menyimpan Skin Care yang Tepat
Baca juga: 5 Serum Bebas Kilang Minyak untuk Kulit Berminyak
2. Perhatikan detak jantung
Biasakan untuk mengukur detak jantung sebelum, saat, dan setelah olahraga.
Caranya, dengan menggunakan batas atas detak jantung, yaitu 220 dikurangi umur.
Contoh, jika umur seseorang 30 tahun, hitungannya 220 - 30, hasilnya, 190 detak per menit.
Sebaiknya detak jantung jangan sampai melebihi angka batas atas 220 per menit.
Sebab, ini menandakan olahraga yang kamu lakukan sudah terlalu berat.
Tentunya, sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk tubuh sama halnya dengan olahraga.
Mengenali detak jantung normal akan membantu Anda menentukan porsi olahraga yang tepat bagi tubuh.
Dengan begitu, kamu bisa merasakan manfaatnya bagi kesehatan.
Baca juga: Agar Tak Salah Beli, Yuk Ketahui Berbagai Macam Jenis Kutek Kuku
Baca juga: Cara Ampuh Usir Kecoa dengan Bahan Alami di Rumah
3. Atur pola makan dan penuhi nutrisi seimbang
Hidangan Lebaran umumnya didominasi makanan berkadar tinggi lemak dan gula.
Oleh karenanya, untuk mengurangi berat badan, maka kurangi konsumsi kedua kandungan tersebut.
Pilih makanan yang kaya protein.
Sebab, penelitian menunjukkan, protein dapat memberikan perasaaan kenyang lebih baik dan lama ketimbang karbohidrat atau lemak.
Tak hanya itu, kamu juga wajib konsumsi sayur dan buah, sebab, seperti halnya protein, kedua makanan kaya serat dan vitamin ini juga dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
Pun, dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan vitamin, sistem pencernaan menjadi lebih lancar.
Selanjutnya, kurangi konsumsi camilan manis dan asin, seperti cookies dan keripik.
Jika masih ingin mengudap, sebaiknya pilih panganan yang jauh lebih sehat misalnya, kacang-kacangan atau buah.
4. Perhatikan porsi makanan
Jika biasanya sepiring penuh, untuk diet kurangi jadi setengah atau sepertiga piring.
Mungkin kamu akan menemukan kesulitan di awal penerapannya atau menjadi sering lapar, misalnya.
Solusinya, kamu bisa membagi porsi normal makan tiga kali sehari menjadi lima hingga enam kali.
Untuk camilan, kamu boleh mengonsumsinya di antara jam-jam makan besar.
Baca juga: Jauhi Virus Corona, Sediakan Hand Wash Ini di Rumah
Baca juga: Tips ini Dapat Membuat Nail Art Terawat dan Bertahan Lama
5. Istirahat cukup
Terakhir, istirahat cukup bisa dilakukan dengan tidur.
Pasalnya, kurang tidur juga menjadi salah satu penyebab naiknya berat badan.
Itu terjadi akibat meningkatnya hormon ghrelin, hormon pengontrol nafsu makan, sehingga tubuh akan cenderung merasa lapar saat kurang istirahat.
Dalam kondisi tersebut, acap kali timbul keinginan untuk mengonsumsi banyak makanan dan berpotensi menaikan berat badan.
(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!