TRIBUNSHOPPING.COM - Robot vacuum cleaner kini semakin banyak digunakan karena kepraktisannya dalam membantu membersihkan rumah secara otomatis.
Meskipun teknologi yang digunakan sudah cukup canggih, robot penyedot debu ini merupakan perangkat elektronik yang tetap membutuhkan perawatan dan penggunaan yang tepat.
Tanpa perawatan yang baik, robot vacuum bisa cepat mengalami penurunan kinerja bahkan kerusakan.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tips agar robot vacuum tetap awet dan berfungsi secara optimal dalam jangka panjang.
8 Tips Pemakaian Robot Vacuum
Berikut ini adalah sejumlah tips yang patut kamu ikuti agar tahan lama dan tidak cepat rusak.
1. Rutin bersihkan robot vacuum
Salah satu tips paling penting yakni membersihkan robot vacuum secara rutin.
Selama digunakan, robot vacuum akan menyedot debu, rambut, dan kotoran kecil yang bisa menumpuk pada bagian sikat, roda, dan sensor.
Jika tidak dibersihkan, penumpukan ini dapat menghambat pergerakan dan membebani motor, sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan.
Idealnya, sikat utama dan sikat samping dibersihkan setiap beberapa kali pemakaian, terutama jika terdapat hewan peliharaan yang sering meninggalkan bulu di rumah.
Baca juga: 25 Daftar Harga Vacuum Cleaner Genggam Tanpa Kabel Mulai 50 Ribuan, Murah dan Multifungsi
2. Kosongkan wadah debu setelah digunakan
Wadah debu harus dikosongkan secara teratur.
Banyak pengguna robot vacuum yang lupa atau menunda mengosongkan wadah debu hingga terlalu penuh.
Padahal, wadah yang penuh bisa menurunkan daya hisap dan membuat motor bekerja lebih keras dari seharusnya.
Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa memperpendek umur motor penyedot.
Mengosongkan wadah debu setelah satu atau dua kali penggunaan merupakan kebiasaan baik yang bisa menjaga performa robot vacuum.
Baca juga: Review Lengkap Xiaomi Robot Vacuum S40C yang Harganya Hanya 1 Jutaan: Kelebihan Hingga Kekurangan
3. Gunakan di permukaan yang sesuai
Robot vacuum umumnya dirancang untuk membersihkan lantai kering seperti keramik, kayu, vinyl, atau karpet tipis.
Menggunakannya di lantai yang basah, terkena tumpahan cairan, atau area yang sangat lembap bisa merusak komponen elektronik di dalamnya.
Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan permanen.
Oleh sebab itu, kamu perlu memastikan lantai dalam kondisi kering sebelum menjalankan robot vacuum.
4. Rapikan area terlebih dahulu
Merapikan area yang akan dibersihkan juga sangat dianjurkan.
Kabel charger, kabel earphone, tali sepatu, atau mainan kecil sering kali menjadi penyebab robot vacuum tersangkut atau berhenti mendadak.
Apabila benda-benda tersebut masuk ke dalam sikat, robot vacuum dapat mengalami gangguan mekanis bahkan kerusakan pada motor penggerak sikat.
Dengan merapikan lantai terlebih dahulu, risiko kerusakan bisa diminimalkan sekaligus membuat proses pembersihan lebih efektif.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 10 Kesalahan Sepele yang Bikin Food Chopper Cepat Rusak
5. Perhatikan baterai
Perawatan baterai juga merupakan faktor penting dalam menjaga keawetan robot vacuum.
Hindari membiarkan baterai benar-benar habis terlalu sering, karena hal ini bisa mempercepat penurunan kapasitas baterai, terutama pada baterai lithium.
Sebaiknya, biarkan robot vacuum kembali ke docking station secara otomatis untuk mengisi daya.
Selain itu, gunakan charger asli atau yang direkomendasikan oleh pabrikan agar arus listrik yang masuk sesuai dengan kebutuhan perangkat.
6. Ganti filter dan sikat sesuai rekomendasi
Perhatikan juga kondisi filter dan sikat, serta gantilah sesuai rekomendasi pabrikan.
Filter yang kotor bisa menghambat aliran udara dan mengurangi daya hisap, sementara sikat yang sudah aus tidak mampu mengangkat kotoran dengan baik.
Jika komponen ini tidak diganti tepat waktu, motor akan bekerja lebih keras dan berisiko mengalami kerusakan.
Mengganti suku cadang secara berkala justru lebih hemat dibandingkan harus memperbaiki kerusakan besar.
Baca juga: 5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Cilegon
7. Simpan di tempat yang aman dan kering
Robot vacuum juga perlu disimpan di tempat yang aman dan kering saat tidak digunakan.
Hindari meletakkannya di area yang terkena sinar matahari langsung atau dekat sumber panas seperti kompor dan pemanas ruangan.
Suhu yang terlalu tinggi dapat merusak baterai dan komponen plastik.
Selain itu, kelembapan tinggi juga bisa memengaruhi sensor dan papan sirkuit di dalam robot vacuum.
8. Ikuti petunjuk penggunaan dari pabrikan
Setiap merek dan model robot vacuum memiliki spesifikasi serta batasan penggunaan yang berbeda.
Dengan membaca dan memahami buku panduan, kamu akan mengetahui cara perawatan yang benar, jadwal penggantian komponen, serta hal-hal yang perlu dihindari.
Penggunaan yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan akan sangat berpengaruh terhadap umur pakai perangkat.
Robot vacuum tak hanya membutuhkan teknologi canggih, namun juga perhatian dari penggunanya untuk memperpanjang usai pemakaiannya.
Dengan membersihkannya secara rutin, menggunakan di lingkungan yang sesuai, merawat baterai, serta mengikuti panduan penggunaan, robot vacuum bisa bertahan lebih lama dan bekerja secara optimal.
Perawatan yang konsisten bukan hanya mencegah kerusakan, melainkan juga membuat investasi pada robot vacuum menjadi lebih bernilai dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)