TRIBUNSHOPPING.COM - Bagi kamu yang punya tanaman hias di rumah, ada banyak hal penting yang perlu diperhatikan, terutama soal cara perawatannya.
Setiap jenis tanaman hias biasanya membutuhkan perawatan yang berbeda agar tetap sehat dan cantik.
Klik di sini untuk mencari rak tanaman dengan harga terjangkau.
Salah satu tantangan yang kerap muncul saat merawat tanaman hias adalah serangan hama.
Hama bisa datang tiba-tiba karena berbagai sebab, dan jenisnya juga sangat beragam.
Beberapa hama yang sering menyerang tanaman hias meliputi kutu putih, siput, agas jamur, dan lain-lain.
Menurut Kompas.com, ada beberapa akibat saat tanaman hiasmu diserang hama seperti pertumbuhan terhambat, daun dan bunga menjadi cacat, muncul penyakit dan jamur, hingga tanaman bisa mati
Hama seperti kutu daun akan mengisap nutrisi penting tanaman, sementara serangan hama lain dapat menyebarkan virus dan jamur yang merusak jaringan tanaman.
Namun, kamu tidak perlu khawatir.
Ada berbagai cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi hama pada tanaman hias, sehingga tanamanmu tetap subur, sehat, dan tampil segar setiap hari.
Bahkan kamu bisa pakai bahan alami untuk mengusirnya.
Ini dia 7 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Gunakan Cabai Rawit untuk Mengusir Serangga
Capsaicin dalam cabai rawit bertindak sebagai zat pengusir serangga karena mampu mengiritasi sistem saraf hama.
Larutan cabai rawit yang dibuat dengan menghaluskan cabai dan mencampurkannya dengan air bisa disemprotkan ke bagian tanaman yang terserang, membantu mencegah serangan hama secara alami.
Lakukan secara hati-hati, bila perlu menggunakan sarung tangan, kaca mata dan masker ya.
2.Bawang Putih Sebagai Pengusir Hama Alami
Bawang putih kaya akan senyawa sulfur dan allicin yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan insektisida alami.
Kandungan ini ampuh mengusir hama seperti kutu daun, tungau, dan ulat tanpa merusak tanaman.
Cara membuatnya cukup mudah: haluskan bawang putih, campur dengan air dan sedikit sabun cair sebagai emulsifier, kemudian semprotkan ke daun dan batang tanaman hias.
3. Manfaatkan Garam untuk Atasi Siput dan Kumbang
Sering kesal dengan keberadaan siput dan kumbang yang bisa merusak tanaman hiasmu?
Cukup ambil garam epsom dan kamu akan mendapati tanaman kembali subur bebas siput yang mengganggu,
Kamu hanya perlu menaburkan garam epsom di sekitar tanaman.
Bisa juga dilarutkan dalam air dan dimanfaatkan sebagai semprotan.
Untuk takarannya, gunakan lima galon air dan satu cangkir garam.
Kemudian semprotkan dan oles ke tanaman yang terserang hama.
Opsi lain, kamu bisa menaburkan garam di sekitar pangkal tanaman hias setiap minggu, pengaplikasian bisa disesuaikan kebutuhan.
Selain mengusir hama, hal ini bisa membantu peningkatan magnesium di tanah.
4. Manfaatkan Kulit Jeruk
Dilansir dari berbagai sumber kulit jeruk ini bisa menjadi bahan alami untuk mengatasi tanaman yang berkutu serta serangga lain.
Apalagi kamu hanya perlu memarut kulit jeruk.
Tambahkan parutan ini ke dalam setengah liter air mendidih.
Biarkan semalaman sampai meresap dan saring.
Untuk pengaplikasian lebih mudah, masukkan ke dalam botol semprot.
Gunakan semprotan pada bagian atas dan bawah daun yang terserang hama.
5. Minyak Neem Solusi Anti Hama dan Anti Jamur
Minyak neem berasal dari biji pohon mimba dan mengandung azadirachtin, senyawa yang mengganggu siklus hidup serangga serta mencegah mereka memakan tanaman.
Selain mengusir, minyak ini juga melindungi tanaman dari jamur.
Penggunaannya cukup dengan mencampur minyak neem, air, dan sabun cair, lalu disemprotkan ke tanaman.
6. Rebusan Daun Pepaya untuk Melindungi Tanaman
Daun pepaya mengandung enzim papain yang bersifat toksik bagi hama tanaman.
Rebusan daun pepaya yang telah disaring dapat disemprotkan untuk mengusir berbagai serangga pengganggu.
Selain itu, daun pepaya juga dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama.
7. Tembakau untuk Mengatasi Hama Tanaman Hias
Nikotin dalam tembakau berfungsi sebagai racun alami bagi berbagai serangga dan hama tanaman.
Dengan merendam tembakau kering dalam air selama semalam, lalu menyaringnya, larutan ini bisa disemprotkan ke tanaman untuk mengusir kutu daun dan ulat.
Namun, penggunaannya harus hati-hati karena nikotin beracun bagi manusia dan hewan peliharaan jika tertelan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)