TRIBUNSHOPPING.COM - Masa kehamilan menjadi periode penting di mana setiap asupan makanan akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin.
Oleh karena itu, Moms perlu lebih selektif dalam memilih makanan sehari-hari.
Ada beberapa jenis makanan tidak aman dikonsumsi untuk ibu hamil.
Karena berisiko menimbulkan gangguan kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.
Maka dari itu, menjaga pola makan sehat saat hamil bukan hanya bermanfaat bagi ibu, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan janin.
Dengan menghindari makanan berisiko dan menggantinya dengan pilihan makanan sehat, kesehatan ibu dan janin akan lebih terjaga.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut makanan yang sebaiknya dihindari ibu hamil.
Apa saja? Mari kita simak.
Baca juga: Bumil Wajib Penuhi Kebutuhan Asam Folat dan Nutrisi Harian, Ini 8 Rekomendasi Suplemen Terbaiknya
1. Keju
Keju memang kaya akan nutrisi seperti kalsium, protein, vitamin A, B12, fosfor, riboflavin, magnesium, dan zinc.
Namun ternyata makanan ini justru tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Melansir dari The Sun, alasan tidak dianjurkannya keju untuk ibu hamil tak lain adalah karena proses pembuatannya yang dibantu oleh jamur.
Seorang ahli diet, Susan Short, menjelaskan kalau jamur yang membantu proses fermentasi keju dapat menyebabkan risiko infeksi bakteri.
"Keju dapat menyebabkan muntah dan diare yang tidak hanya dapat membuat ibu hamil tidak sehat saja namun juga dapat menyebabkan dehidrasi,"
"Kondisi ini kemudian dapat mempengaruhi perkembangan bayi," ujarnya.
2. Telur
Sebenarnya, ibu hamil aman untuk mengkonsumsi telur.
Namun yang perlu diingat adalah proses memasaknya.
Makan telur matang bahkan baik untuk ibu hamil karena kaya akan zat kolin.
Tapi berbeda ceritanya dengan telur yang dimasak setengah matang.
Banyak hidangan Korea yang terlihat menggiurkan menggunakan telur setengah matang.
Eits, tapi ibu hamil dilarang memakannya lho.
Karena ketika telur tidak dimasak dengan matang maka kemungkinan bakteri salmonella belum mati semuanya.
Tentu ini tidak berakibat baik untuk perut si ibu dan kondisi si janin.
3. Ikan
Sama halnya dengan telur, ikan sebenarnya baik untuk ibu hamil namun dalam kondisi tertentu.
Ikan boleh dimakan adalah ikan yang masih segar karena nutrisinya masih belum terpapar oleh polutan.
"Meski ikan baik untuk ibu hamil, namun ada beberapa yang mengandung kadar merkuri yang tinggi karena terpapar polutan."
"Jika kamu mengkonsumsi ikan yang tidak segar dan sudah terpapar polutan maka zat itu dapat menumpuk di tubuhmu dan mempengaruhi sistem saraf bayi yang sedang berkembang," terang Susan, seperti yang dikutip dari The Sun.
Oleh karena itu menjaga kebersihan dapur dan kesegaran bahan makanan menjadi penting untuk ibu hamil.
4. Minuman Beralkohol
Alkohol merupakan pantangan utama selama kehamilan.
Minuman beralkohol dapat menyebabkan Fetal Alkohol Syndrom yang dapat memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak janin.
5. Kopi
Tradisi ngopi sepertinya sudah tidak mengenal pria dan wanita.
Namun untuk wanita yang sedang hamil sebaiknya jangan minum kopi karena mengandung kafein yang tinggi.
Kandungan kafein dalam kopi dapat membuat detak jantung ibu hamil lebih cepat dan meningkatkan risiko keguguran.
Tak hanya itu, bayi yang lahir nanti kemungkinan juga akan prematur atau memiliki berat di bawah rata-rata.
Jadi untuk ibu hamil sebaiknya menjaga pola makannya sejak dini agar terhindar dari berbagai risiko penyakit.
Selain itu, rajin mengunjungi dokter untuk memeriksakan kandungan juga baik dilakukan.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Fadlilah Widya / Tribunshopping.com)