Tips Home Care

7 Cara Menyejukkan Ruangan Tanpa AC, Alternatif Hemat Daya dan Efektif

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Andra Kusuma
Udara yang terlalu panas sangat mengganggu kenyamanan.

TRIBUNSHOPPING.COM - Cuaca panas di luar rumah sering membuat udara dalam ruangan terasa pengap dan tidak nyaman.

Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas harian hingga waktu istirahatmu.

Klik di sini untuk mencari produk exhaust fan berkualitas guna usir hawa panas.

Dilansir dari Kompas.com ada berbagai penyebab udara ruangan menjadi semakin pengap yakni langit-langit yang rendah menghambat sirkulasi udara karena ruang untuk bergeraknya udara terbatas.

Selain itu, atap dari material seperti seng, logam, atau asbes menyerap panas sehingga ruangan terasa panas dan pengap, berbeda jika menggunakan genteng tanah liat yang lebih efektif menahan panas. 

Ditambah lagi dengan kurangnya saluran masuk atau keluar udara, seperti jendela atau ventilasi menyebabkan sirkulasi udara buruk, memicu udara stagnan dan pengap, serta munculnya bau tidak sedap akibat pertumbuhan jamur atau lumut.

Tapi tenang, kamu tak selalu harus mengandalkan AC (air conditioner) untuk mengatasi udara panas di dalam rumah.

Ada banyak cara menyejukkan ruangan tanpa AC yang mudah diterapkan, bahkan menggunakan metode alami yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan.

Dengan langkah yang tepat, udara di rumah bisa kembali segar dan sejuk, tanpa boros listrik.

Dilansir dari berbagai sumber, ini dia 7 cara mengatasi udara ruangan yang panas tanpa AC:

1. Gunakan Tirai atau Gorden Anti-Panas

Penggunaan gorden di ruangan mencegah hawa panas langsung masuk ke ruangan. (properti.kompas.com)

Pasang tirai berwarna terang atau thermal curtain untuk memantulkan panas matahari.

 

SEKAI Kipas Angin Dinding Remote WFN 1628

 

Tutup tirai saat siang hari untuk mencegah panas masuk.
 
2. Matikan dan Cabut Peralatan Elektronik Saat Tidak Digunakan

Matikan perangkat elektronik yang tidak digunakan. (pexels.com/Steve Johnson)

Perangkat seperti charger, TV, dan lampu menghasilkan panas meski dalam kondisi standby.

Matikan atau cabut colokannya untuk mengurangi sumber panas dalam ruangan.

 

NAGOYA Stand Fan 16 inch TZ-16KB NGY

 

3. Perbaiki dan Perhatikan Sirkulasi Udara

Ilustrasi membuka jendela untuk menjaga sirkulasi udara (pexels.com)

Dilansir dari berbagai sumber, kamu bisa meningkatkan sirkulasi udara dengan memasang ventilasi silang di kedua sisi bangunan.

Tapi perlu diperhatikan juga, pemasangan ventilasi harus diimbangi dengan adanya ketersediaan ruang terbuka hijau, agar udara panas tak tertahan di sekeliling rumah.

Bisa didukung juga dengan pemasangan kanopi supaya panas dipantulkan kembali ke udara luar.

Kamu bisa memasangnya di dekat jendela.

Tak cuma itu, mengaktifkan kipas juga bisa menjadi solusi sirkulasi yang lebih lancar.

4. Gunakan Warna Cerah pada Dinding dan Furnitur

Ilustrasi ruangan dengan cat dinding warna putih. (pexels.com)

Warna terang seperti putih atau krem memantulkan cahaya dan panas, bukan menyerapnya.

Hindari warna gelap pada dinding atau furnitur, karena bisa membuat ruangan terasa lebih panas.

 

ALOT - 4 in 1 Rak Bunga Rak beragam desain.

 

5. Penempatan Beberapa Tanaman Segar di Dalam Ruangan

Ilustrasi meletakkan berbagai tanaman indoor di dalam rumah, ada peace lily hingga sirih gading. (kompas.com)

Tips ini tidak hanya bisa membuat suasana ruangan terasa sejuk namun juga dianggap lebih sehat.

Yap, penempatan tanaman di dalam rumah bisa menjadi solusi terbaik ciptakan kesejukan sepanjang hari.

Dilansir dari berbagai sumber, ruang hijau terasa jauh lebih sejuk dan memberikan pandangan yang menyegarkan untuk penghuni rumah.

Tapi, pastikan jenis tanaman yang kamu pilih tepat ya.

Disarankan untuk memilih tanaman hias tinggi dengan daun besar dan lebat.

Selain itu, pilih tanaman yang menyukai banyak sinar matahari, supaya tetap aman saat kamu letakkan di dekat jendela untuk kesejukan maksimal.

 

SEKAI Exhaust Fan MVF 893

 

6. Letakkan Air dalam Wadah Lebar

Selain pakai AC, ada banyak cara untuk mengatasi udara ruangan yang panas secara mudah. (kompas.com)

Tempatkan wadah berisi air (misalnya baskom) di sudut ruangan.

Air bisa menyerap panas di udara dan membuat udara terasa lebih sejuk.

Ganti air secara berkala agar tetap bersih.

7.  Fungsikan Exhaust Fan di Kamar Mandi

Ilustrasi penggunaan exhaust fan di kamar mandi untuk meminimalisir hawa panas di dalamnya (kompas.com)

Selain dari luar, hawa pengap terkadang juga datang dari kamar mandi.

Mengingat ruangan ini paling lembap dan basah, terlebih lagi jika kamu gunakan pancuran air panas di dalamnya.

Tentu semua udara yang panas ini bisa masuk ke dalam rumah dan mempengaruhi kondisi ruangan.

Exhaust fan bisa menjadi solusi terbaik untuk cegah hawa panas tersebut tersebar ke dalam rumah.

Alat ini juga bisa minimalisir kelembapan sekaligus bantu ruangan tetap sejuk dan kering.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Eyeshadow Kondangan Shimmer dan Matte di Bawah Rp 100 Ribu

Perlengkapan Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Sendok Bayi Terbaik: Aman, Lembut, dan Nyaman untuk MPASI

Tips Home Care

Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin di Rumah, Penting untuk Dilakukan Secara Rutin

Produk Handphone

Daftar Harga HP OPPO Seri A Bulan Oktober 2025: OPPO A5x Cuma Rp 1 Jutaan, OPPO A5 Pro 5G Termahal

Tips Home Care

Cara Hilangkan Bau Apek pada Seprai Tanpa Dicuci, Solusi di Musim Hujan