TRIBUNSHOPPING.COM - Layar AMOLED banyak dikenal mampu menampilkan gambar dengan warna lebih hidup dan kontras tinggi.
Teknologi layar ini tercatat mulai diadopsikan ke sejumlah model handphone (HP) terbaru, bahkan di kelas menengah ke bawah.
Meski dipandang lebih unggul dari LCD, layar jenis ini cukup rentan mengalami masalah, termasuk burn-in jika tidak dirawat dengan baik.
Untuk diketahui, burn-in sendiri terjadi saat tampilan layar statis atau diam terlalu lama, sehingga meninggalkan bayangan permanen.
Agar tetap awet dan terhindar dari burn-in, berikut Tribunshopping.com merangkum lima tips merawat layar AMOLED yang bisa diperhatikan.
1. Hindari Tampilan Statis Terlalu Lama
Seperti yang sudah disebut di awal, Layar AMOLED rentan terhadap burn-in ketika menampilkan elemen statis.
Misalnya, tampilan ikon menu atau tombol navigasi yang tetap berada di tempatnya dalam waktu lama secara terus-menerus.
Sebagai langkah pencegahan, ganti tema atau orientasi layar HP secara berkala.
Hindari meninggalkan konten yang tak bergerak terlalu lama.
Tips yang pertama ini penting diperhatikan agar piksel AMOLED tidak cepat aus karena pemakaian tidak merata.
Sebagai informasi, situs samsony.net menjelaskan, piksel adalah unit terkecil pada layar, termasuk HP, yang membentuk gambar atau video.
Baca juga: 5 Tips Mudah Merawat HP Layar Lengkung agar Tidak Mudah Retak, Jangan Tunggu Ada Kerusakan
2. Gunakan Dark Mode
Kebanyakan produk HP keluaran terbaru sudah hadir berbekal Dark Mode atau mode tampilan gelap.
Pada HP layar AMOLED, dark mode akan mengurangi jumlah piksel yang menyala.
Dengan begitu, beban kerja layar AMOLED bisa lebih ringan.
Layar berpanel AMOLED menyala per piksel, jadi area gelap dapat benar-benar mati, menghemat daya dan meminimalkan risiko burn-in.
Kombinasi dark mode dan pengaturan warna gelap ini membantu memperpanjang umur layar dan baterai secara bersamaan.
3. Manfaatkan Auto-Brightness
Satu lagi fitur yang rasanya penting, sehingga tidak boleh dilewatkan.
Fitur yang dimaksud adalah auto-brightness atau fitur penyesuaian kecerahan otomatis.
Sesuai penyebutannya, fitur ini membuat kecerahan layar disesuaikan dengan kondisi cahaya sekitar.
Dengan begitu, kecerahan layar HP tidak terus menyala pada tingkat tinggi.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh, Apakah Perlu Ganti LCD?
Pada beberapa kasus, auto-brightness disebut tidak jarang membuat layar menyala terlalu terang.
Meski begitu, umumnya fitur ini membantu menghindari penggunaan brightness maksimal.
Cara ini juga efektif meminimalkan degradasi piksel akibat over-brightness.
4. Jangan Pakai HP di Suhu Ekstrem
Sebagaimana dikutip dari interelectronix.com, layar AMOLED menggunakan material organik yang sensitif terhadap panas.
Suhu tinggi dapat mempercepat reaksi kimia dalam material tersebut, menyebabkan degradasi lebih cepat dan menurunkan kecerahan serta akurasi warna.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa suhu tinggi dapat mempercepat degradasi layar AMOLED, terutama pada subpiksel biru.
Degradasi ini dapat menyebabkan penurunan kecerahan dan perubahan warna, serta meningkatkan kemungkinan terjadinya burn-in.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil.
Hindari pula paparan suhu ekstrem agar layar AMOLED bisa tetap awet dan jauh dari masalah burn-in.
5. Pasang Wallpaper Dinamis atau Ganti Tema Berkala
Memasang wallpaper dinamis yang berganti-ganti atau rutin mengganti tema dapat membantu meratakan usia pemakaian piksel.
Saran ini bahkan didukung oleh komunitas SAMSUNG lewat laman diskusi SAMSUNG Community.
Pengguna direkomendasikan untuk mengaktifkan screen saver interaktif atau mengubah wallpaper secara rutin.
Strategi ini menjaga agar tidak ada area layar yang terlalu sering “disorot” statis, jadi bisa mencegah burn-in lebih efektif.
Demikian setidaknya lima tips mudah merawat HP layar AMOLED agar awet, tahan lama dan terhindar dari kondisi Burn-In.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)