TRIBUNSHOPPING.COM - Bedak tabur atau loose powder telah menjadi produk andalan dalam dunia make up, baik untuk pemula maupun profesional.
Teksturnya yang ringan dan kemampuan menyerap minyak membuatnya cocok untuk digunakan sehari-hari, terutama di iklim tropis seperti Indonesia.
Eits, meskipun terlihat simpel, banyak orang belum tahu cara menggunakan bedak tabur yang benar agar hasilnya maksimal.
Sering kali, hasil akhir make up justru tampak cakey, terlalu tebal, atau tidak tahan lama karena kesalahan dalam pengaplikasian bedak tabur.
Padahal, jika digunakan dengan tepat, bedak tabur bisa memberi hasil akhir yang halus, ringan, dan menyatu sempurna dengan kulit.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu menjadi MUA profesional untuk mengaplikasikan bedak tabur dengan benar.
Dengan mengikuti teknik yang tepat dan memilih alat yang sesuai, kamu bisa mendapatkan tampilan yang flawless meski hanya dengan make up ringan sehari-hari.
Apalagi sekarang banyak pilihan bedak tabur murah berkualitas di pasaran, yang cocok untuk remaja, mahasiswa, hingga pekerja dengan budget terbatas.
Jadi, kunci tampilan make up maksimal bukan pada mahalnya produk, tetapi pada teknik pemakaian yang benar.
Biar hasil make up maksimal, berikut ini beberapa tips praktis mengaplikasikan bedak tabur yang bisa kamu coba sendiri di rumah:
1. Pilih Bedak Tabur sesuai Jenis Kulit
Tips penting yang paling utama dalam mengaplikasikan bedak tabur adalah memastikan dulu bahwa produknya sesuai jenis kulitmu.
Kulit berminyak akan lebih terbantu dengan bedak yang memiliki kandungan oil-control seperti kaolin clay atau silica.
Sementara kulit kering sebaiknya menghindari bedak dengan efek matte berlebihan dan memilih formula yang lebih melembapkan.
Untuk kulit sensitif, hindari bedak dengan parfum atau pewarna sintetis.
Perhatikan juga label “non-comedogenic” untuk mencegah pori-pori tersumbat. Pemilihan bedak yang tepat akan membantu hasil riasan lebih tahan lama dan tidak memicu iritasi.
2. Gunakan Skincare dan Primer Sebelum Aplikasi
Berikutnya, kamu bisa menggunakan dahulu skincare dan primer.
Hal ini penting, agar bedak menempel sempurna di wajah dan tidak mudah bergeser.
Gunakan pelembap sesuai jenis kulit agar wajah tetap lembap, terutama untuk yang memiliki kulit kering.
Selanjutnya, aplikasikan primer untuk membantu mengisi pori-pori dan garis halus sehingga hasil akhir make up terlihat lebih halus.
Primer juga membantu bedak menempel lebih baik dan memperpanjang daya tahannya di wajah.
3. Gunakan Spons atau Kuas sesuai Kebutuhan
Yups, tak kalah penting aplikator yang kamu gunakan dalam menggunakan bedak tabur.
Cara mengaplikasikan bedak tabur bisa memengaruhi hasil akhirnya.
Ada dua alat utama yang biasa digunakan: spons (powder puff) dan kuas bedak (powder brush).
Spons cocok untuk tampilan yang lebih matte dan coverage tinggi.
Caranya, tekan perlahan bedak ke wajah dengan gerakan menepuk-nepuk, jangan digeser agar tidak menggeser foundation di bawahnya.
Kuas bedak ideal untuk hasil natural dan ringan.
Cukup ambil sedikit bedak dan sapukan ke wajah dengan gerakan melingkar lembut.
Untuk hasil maksimal, kamu bisa mengombinasikan keduanya: spons di area T-zone (dahi, hidung, dagu) yang mudah berminyak, dan kuas di pipi atau rahang.
4. Coba Teknik “Baking” untuk Ketahanan Ekstra
Jika kamu ingin make up yang lebih tahan lama, terutama saat menghadiri acara atau beraktivitas di luar ruangan, kamu bisa mencoba teknik baking.
Caranya tidak begitu sulit.
Pertama, aplikasikan foundation dan concealer seperti biasa.
Kemudian ambil bedak tabur dalam jumlah agak banyak dengan spons.
Tempelkan bedak ke area bawah mata, dagu, dahi, dan bawah kontur pipi.
Diamkan selama 3–5 menit.
Sapu sisa bedak menggunakan kuas besar dengan lembut.
Teknik ini membantu mengunci make up dan membuat wajah terlihat lebih ter-definisi, tanpa crack atau luntur.
5. Aplikasikan Tipis, Bertahap, dan Fokus di Area Berminyak
Kesalahan umum saat menggunakan bedak tabur adalah mengaplikasikannya terlalu tebal sekaligus.
Hal ini justru membuat wajah terlihat berat dan dempul.
Sebaiknya aplikasikan tipis-tipis secara bertahap, dan tambahkan hanya di area yang memang membutuhkan, seperti T-zone yang cenderung lebih berminyak.
Kamu juga bisa membawa sedikit bedak tabur di dalam wadah kecil atau kertas minyak untuk touch-up saat di luar rumah.
Ingat, sedikit tapi merata jauh lebih baik daripada terlalu banyak dan menggumpal.
6. Kunci dengan Setting Spray (Opsional)
Untuk hasil akhir yang benar-benar flawless dan tahan lama, kamu bisa mengunci seluruh make up dengan setting spray.
Cara ini membantu mengikat partikel bedak ke kulit dan mengurangi efek bedak yang terlihat "mengambang" atau powdery.
Setting spray juga memberi efek segar dan membuat make up terlihat lebih menyatu.
Tapi cara ini bisa dibilang opsional alias tidak wajib, ya Girls!. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)