TRIBUNSHOPPING.COM - Setelah melahirkan, terutama melalui proses persalinan pervaginam, perubahan pada area vagina adalah hal yang sepenuhnya normal.
Banyak ibu merasakan perbedaan pada bentuk, elastisitas, bahkan sensasi di sekitar organ intimnya.
Salah satu keluhan yang cukup umum adalah nyeri vagina pasca melahirkan, yang bisa berlangsung beberapa hari hingga berminggu-minggu, tergantung pada kondisi masing-masing ibu.
Baca juga: Penyebab Vagina Gatal dan Keputihan, Salah Satunya Jarang Mengganti Pembalut atau Pantyliner
Sebuah studi dari National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat mencatat bahwa lebih dari 85 persen wanita mengalami trauma perineal ringan hingga sedang selama persalinan pervaginam, dan sebagian besar dari mereka mengeluhkan nyeri, bengkak, atau sensasi terbakar di area vagina.
Bahkan, pada sebagian ibu, nyeri ini bisa mengganggu aktivitas harian dan kualitas hidup jika tidak dikelola dengan baik.
Nyeri ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti robekan pada jalan lahir, episiotomi (sayatan yang dilakukan saat persalinan), tekanan dari proses mengejan, atau pembengkakan jaringan di sekitar vagina dan perineum.
Selain itu, perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan juga turut berkontribusi pada penurunan kelembapan dan elastisitas vagina, yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas, duduk, atau bahkan saat buang air kecil.
Walau begitu, nyeri vagina pascamelahirkan sebetulnya bisa dikelola dengan cara yang tepat.
Dengan penanganan yang sesuai dan dilakukan secara rutin, rasa nyeri dapat berkurang secara signifikan, dan kekencangan serta kesehatan vagina juga bisa kembali pulih secara alami.
Jika kamu sedang mengalami keluhan serupa, jangan khawatir.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tips efektif meredakan nyeri vagina setelah melahirkan dan juga cara mengencangkan kembali vagina secara alami dan aman.
Tips Meredakan Vagina Nyeri Setelah Melahirkan secara Alami dan Aman
Berikut tips yang telah terbukti membantu meredakan vagina nyeri setelah melahirkan:
1. Kompres Dingin pada Area Perineum
Gunakan kompres es yang dibungkus kain bersih dan letakkan pada area perineum selama 10–20 menit.
Ini membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada jaringan lunak.
Lakukan beberapa kali sehari dalam minggu pertama pasca persalinan.
2. Gunakan Air Hangat saat Buang Air Kecil
Nyeri dapat terasa semakin tajam saat buang air kecil.
Untuk mengatasinya, siramkan air hangat ke area vagina sambil buang air kecil guna mengurangi sensasi perih.
Botol semprot khusus atau sitz bath juga sangat membantu.
3. Sitz Bath Secara Rutin
4. Jaga Kebersihan Area Vagina
Sitz bath atau rendam duduk dengan air hangat selama 10–15 menit, dua kali sehari, membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi rasa nyeri.
Tambahkan garam Epsom atau rebusan daun sirih jika disarankan oleh tenaga kesehatan.
Membersihkan area vagina dengan air hangat dan tanpa sabun wangi sangat penting untuk mencegah infeksi.
Hindari penggunaan tisu kasar atau produk kewanitaan yang mengandung alkohol dan parfum.
5. Istirahat Cukup dan Jangan Terlalu Banyak Berdiri
Mengangkat beban berat, berdiri terlalu lama, atau duduk tanpa bantal penyangga bisa memperburuk nyeri.
Istirahat yang cukup membantu proses penyembuhan alami tubuh.
6. Konsultasi Jika Nyeri Tak Kunjung Hilang
Jika nyeri vagina berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai demam, bau tidak sedap, dan pembengkakan parah, segera konsultasikan ke dokter kandungan.
7. Gunakan Bantal Donat saat Duduk
Bantal berbentuk donat dapat mengurangi tekanan langsung pada area vagina yang nyeri. Pilih bahan yang lembut dan menopang tubuh dengan baik.
Tips Mengencangkan Kembali Vagina Setelah Melahirkan
Setelah proses melahirkan, terutama persalinan normal, banyak ibu merasa adanya perubahan pada area intim, termasuk rasa kendur atau berkurangnya kekencangan.
Hal ini wajar terjadi akibat peregangan otot-otot dasar panggul selama proses persalinan.
Baca juga: Sering Tak Disadari, 6 Penyebab Bau Vagina yang Sering Terjadi
Namun, kondisi ini bisa ditangani dengan berbagai cara alami yang aman dan efektif.
Berikut beberapa tips ampuh yang dapat dilakukan untuk membantu mengencangkan kembali vagina setelah melahirkan:
1. Latihan Kegel Secara Rutin
Latihan ini sangat efektif untuk memperkuat otot dasar panggul.
Caranya cukup sederhana, yaitu dengan menahan otot seolah-olah sedang menahan buang air kecil selama beberapa detik, lalu lepaskan.
Lakukan 10–15 kali per sesi, sebanyak 3 kali sehari untuk hasil optimal.
2. Senam Yoga atau Pilates
Gerakan-gerakan tertentu dalam yoga dan pilates, seperti bridge pose atau pelvic tilt, sangat membantu meningkatkan elastisitas otot panggul dan mengencangkan kembali area kewanitaan.
Pilih kelas pasca melahirkan yang aman untuk pemulihan tubuh ibu.
3. Konsumsi Makanan yang Mendukung Elastisitas Otot
Asupan bergizi penting untuk menunjang pemulihan otot vagina.
Perbanyak konsumsi protein, vitamin C, vitamin E, dan kolagen alami dari makanan seperti telur, ikan, kacang-kacangan, serta buah dan sayur segar.
4. Pijat Perineum dengan Minyak Alami
Melakukan pijatan lembut pada area perineum menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun dapat membantu melancarkan peredaran darah, mencegah kekakuan otot, dan menjaga kelembutan kulit di area intim.
5. Menghindari Penggunaan Produk Pembersih Vagina Berbahan Kimia Kuat
Hindari sabun kewanitaan yang mengandung parfum atau antiseptik keras.
Bahan kimia tersebut bisa mengganggu keseimbangan pH vagina dan memperlambat proses pemulihan jaringan yang meregang setelah persalinan.
6. Berhubungan Intim Secara Bertahap dan Komunikatif
Baca juga: Selain Pembalut, Ini 5 Produk Perawatan Vagina Agar Bersih dan Sehat
Jika sudah diperbolehkan oleh dokter, lakukan hubungan intim secara perlahan.
Komunikasi terbuka dengan pasangan dapat membantu mengurangi rasa takut dan meningkatkan kenyamanan.
Dengan berbagai tips tersebut, kesehatan vagina akan tetap terjaga dan bisa kencang seperti sebelum melahirkan.
Cek Artikel dan Berita lainnya di Google News
(Cynthiap/Tribunshopping.com)