Perlengkapan Bayi dan Anak

10 Tips Menangani Anak yang Tantrum di Tempat Umum dan Strategi Komunikasi yang Tepat

0
Penulis: cynthiaparamithatrisnanda
Editor: Ananda Putri
Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya

TRIBUNSHOPPING.COM - Tantrum anak di tempat umum sering kali membuat orang tua merasa panik, malu, bahkan frustrasi. 

Banyak orang tua secara refleks langsung memarahi atau menenangkan anak dengan cara yang tergesa-gesa. 

Padahal, tahukah kamu bahwa sikap ini justru bisa memperburuk kondisi emosi anak?

Tantrum adalah bagian dari perkembangan emosional anak, terutama di usia balita hingga awal sekolah. 

Baca juga: 8 Langkah Tepat yang Harus Dilakukan Orang Tua saat Anak Mengalami Tantrum

Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari rasa lelah, lapar, tidak bisa mengungkapkan keinginan, hingga merasa tidak dimengerti. 

Namun, tindakan yang terlalu cepat membantu bisa membuat anak terbiasa mengandalkan tantrum untuk mendapatkan perhatian atau keinginannya. 

Di sisi lain, memarahi anak di depan umum bisa merusak harga diri mereka dan menambah rasa cemas yang justru memicu tantrum berikutnya.

Dr. Jay Hoecker, MD, seorang dokter anak dari Minnesota menjelaskan bahwa saat tantrum berlangsung, bagian otak anak yang bertugas berpikir logis sedang tidak aktif.

Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya (freepik)

Sehingga, memarainya justru akan semakin mengacaukan emosinya.

"Memarahi atau memberi nasihat saat tantrum bisa sia‑sia, malah bahkan menambah kekacauan emosional," jelas Hoecker dikutip dari Nurtured First.

Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua Ketika mengalami hal tersebut pada si kecil?

Artikel ini akan membahas tuntas tips mengatasi tantrum anak di tempat umum, strategi komunikasi yang tenang, serta bagaimana membangun emosi anak agar lebih stabil. 

Tips Menangani Anak Tantrum di Tempat Umum

Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya (freepik)

Menghadapi anak yang tantrum di tempat umum adalah tantangan besar bagi orang tua. 

Tidak jarang, rasa malu, panik, dan tekanan dari pandangan sekitar membuat orang tua mengambil langkah yang kurang tepat. 

Padahal, cara kita merespons tantrum anak dapat memengaruhi perkembangan emosional mereka dalam jangka panjang. 

Berikut ini adalah tips menangani anak tantrum di tempat umum secara bijak dan strategi komunikasi yang efektif untuk membantu menenangkan situasi.

1. Tetap Tenang dan Jangan Bereaksi Secara Emosional

Langkah pertama dan terpenting saat anak mulai tantrum adalah tetap tenang. 

Meski terasa sulit, menunjukkan ketenangan dapat memberikan sinyal positif kepada anak. 

Jika orang tua panik atau marah, anak justru bisa semakin histeris karena menangkap suasana negatif di sekitarnya. 

Ambil napas dalam-dalam dan atur ekspresi wajah tetap lembut namun tegas.

2. Amati dan Pahami Pemicu Tantrum

Baca juga: Review Coolvita DHA Gummy, Suplemen yang Meningkatkan Konsentrasi Agar Jadi Anak yang Cerdas

Sebelum mengambil tindakan, penting untuk mengamati penyebab tantrum anak. 

Apakah ia lapar, lelah, bosan, atau merasa tidak diperhatikan? 

Dengan mengenali pemicu secara cepat, orang tua dapat merespons dengan pendekatan yang sesuai. 

Misalnya, jika anak kelelahan, maka tindakan terbaik adalah mengajaknya ke tempat yang lebih tenang.

3. Alihkan Perhatian dengan Hal Menarik

 

Mainan Kayu Puzzle Tangram Mainan Edukasi Puzzle Kayu Warna-warni Untuk Anak

 

Anak kecil cenderung mudah terdistraksi. 

Orang tua bisa mencoba mengalihkan perhatian mereka ke hal lain yang menarik, seperti mainan kecil, makanan favorit, atau ajakan melihat sesuatu yang unik di sekitar. 

Strategi ini bisa efektif untuk meredakan emosi sebelum tantrum berkembang lebih parah.

4. Bawa Anak ke Tempat yang Lebih Tenang

Jika tantrum semakin tidak terkendali, ajak anak keluar dari keramaian dan pindah ke tempat yang lebih sepi, seperti pojok ruangan, taman kecil, atau bahkan ke mobil. 

Lingkungan yang tenang bisa membantu anak merasa lebih aman dan memudahkan proses menenangkan dirinya.

Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya (freepik)

5. Jangan Langsung Memenuhi Keinginan Anak

Saat anak tantrum karena tidak mendapatkan sesuatu, penting untuk tidak langsung menyerah dan memberikan apa yang mereka inginkan. 

Jika dilakukan, anak akan belajar bahwa menangis dan berteriak bisa menjadi cara untuk mendapatkan keinginannya. 

Alih-alih menyerah, berikan pelukan hangat atau kalimat yang menunjukkan empati namun tetap tegas.

6. Gunakan Bahasa Tubuh yang Menenangkan

 

Girls Moment Coloring Book Paperback Buku Lukisan Anak-Anak Yang Menggambar Buku Lukisan

 

Saat berbicara dengan anak yang sedang tantrum, jongkoklah agar sejajar dengan matanya. 

Gunakan nada suara lembut dan hindari menunjuk atau mengancam. 

Sentuhan lembut di bahu atau genggaman tangan dapat membantu anak merasa diperhatikan dan dihargai.

7. Validasi Perasaannya Tanpa Membenarkan Perilaku

Salah satu teknik komunikasi efektif adalah memvalidasi emosi anak. 

Ucapkan kalimat seperti, "Ibu tahu kamu sedih karena tidak boleh beli mainan itu. Tapi menangis seperti ini bukan cara yang baik untuk bilang kalau kamu kecewa." 

Validasi emosi membantu anak belajar bahwa perasaan mereka diakui, namun tetap ada batasan perilaku yang harus dipatuhi.

Ilustrasi Anak Tantrum dan Tips Mengatasinya (freepik)

8. Ajari Anak Mengungkapkan Emosi dengan Kata-Kata

Setelah anak mulai tenang, gunakan momen itu untuk mengajarkan cara mengekspresikan emosi secara verbal. 

Tanyakan, “Kamu tadi sedih atau marah?” 

Lalu arahkan, “Lain kali, coba bilang ke Mama ya, kalau kamu merasa tidak nyaman.” 

Strategi ini melatih kecerdasan emosional anak sejak dini.

9. Konsisten dengan Aturan dan Konsekuensi

 

Board Game Mengenal Emosi Edisi Keluarga Mainan Kartu

 

Tantrum anak dapat diminimalisir jika mereka tahu bahwa ada aturan dan konsekuensi yang jelas. 

Misalnya, “Kalau kamu bisa tenang, nanti kita bisa main bersama. Tapi kalau kamu terus berteriak, kita harus pulang sekarang.” 

Konsistensi membuat anak memahami bahwa perilaku mereka membawa dampak.

10. Beri Apresiasi Setelah Anak Bisa Mengontrol Diri

Baca juga: Review Buku 100 Kata Pertama Sound Book, Menstimulasi Bicara dan Membantu Kecerdasan Otak Anak

Saat anak berhasil mengendalikan diri, berikan pujian yang tulus. 

“Ibu bangga kamu sudah bisa tenang tadi. Itu hebat sekali.” 

Apresiasi seperti ini memperkuat perilaku positif dan membuat anak merasa dihargai.

Pada dasarnya, antrum adalah fase normal dalam tumbuh kembang anak.

Namun, dengan memahami penyebabnya dan menerapkan strategi komunikasi yang tepat, orang tua bisa mengubah momen sulit ini menjadi ajang pembelajaran emosi bagi anak. 

Jangan khawatir dengan pandangan orang sekitar saat anak tantrum di tempat umum. 

Fokuslah pada hubungan jangka panjang yang sedang kamu bangun dengan anak.

 

Kid-D Rasa Strawberry 60 Ml

 

Kalau kamu tertarik, kamu bisa klik link di artikel ini.

*Harga tercatat pada 18 Juli 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Cek Artikel dan Berita lainnya di

Google News

(Cynthiap/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Cushion yang Punya Hasil Akhir Glowing Mulai 60 Ribuan

Produk Bayi dan Anak

Review Cessa Kids Lenire Essensial Oil: Solusi Alami untuk Anak Susah Tidur

Produk Bayi dan Anak

5 Rekomendasi Minyak Telon Bayi yang Bagus dan Aman Digunakan Sehari-Hari

Skincare

Review Glad2Glow Peeling Solution Serum, Eksfoliasi Wajah Murah Cuma 40 Ribuan

Perlengkapan Bayi dan Anak

6 Rekomendasi Sabun Mandi Johnson's Terbaik untuk Bayi dan Anak