Perlengkapan Bayi dan Anak

8 Tips Mengatasi Si Kecil Aktif dan Mudah Lelah Agar Tetap Sehat dan Tidak Rewel

0
Penulis: cynthiaparamithatrisnanda
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi Mengatasi Anak Lelah karena Beraktivitas

TRIBUNSHOPPING.COM - Anak yang aktif memang selalu terlihat ceria dan penuh energi. 

Mereka bisa berlarian ke sana kemari, melompat, memanjat, tertawa, dan bermain seolah tak kenal lelah. 

Namun di balik keceriaan itu, bukan berarti tubuh mereka tidak pernah merasa lelah.

Banyak orang tua berpikir bahwa selama anak masih aktif, berarti semuanya baik-baik saja.

Baca juga: Rekomendasi Sunscreen yang Aman dan Cocok untuk Temani Aktivitas Anak di Luar

Padahal, tidak semua anak akan mengatakan bahwa mereka lelah, tidak nyaman, atau butuh istirahat. 

Terkadang, mereka justru tetap beraktivitas karena tidak ingin melewatkan keseruan bermain. 

Di sinilah peran orang tua sangat penting: bukan hanya sekadar mengawasi, tetapi juga peka terhadap tanda-tanda kelelahan yang mungkin tersembunyi di balik semangat si kecil.

Anak-anak memang tidak selalu mengeluh secara langsung ketika tubuh mereka lelah. 

Maka dari itu, artikel ini akan membantu orang tua memahami lebih dalam tentang pentingnya mengenali tanda kelelahan pada anak aktif dan tips mengatasi rasa lelah pada si kecil sehingga tidak mudah rewel dan kesehatannya tetap terjaga.

1. Penuhi Kebutuhan Tidur Anak Sesuai Usia

Ilustrasi Memenuhi Kebutuhan Tidur Anak Agar Tidak Rewel (freepik)

Tidur adalah cara paling alami dan penting untuk memulihkan energi. 

Anak usia 1–3 tahun idealnya tidur selama 11–14 jam per hari, sedangkan usia 4–6 tahun memerlukan sekitar 10–13 jam. 

Sayangnya, banyak anak aktif yang menolak tidur siang atau susah tidur malam karena terlalu bersemangat.

Apa solusinya?

Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten. 

Mandikan anak dengan air hangat sebelum tidur, nyalakan lampu redup, atau bacakan buku cerita agar tubuhnya lebih rileks. 

Tidur yang cukup akan membantu anak bangun dengan energi penuh dan tidak cepat lelah sepanjang hari.

2. Atur Jadwal Aktivitas Anak

 

Busy Book for Children

 

Anak aktif butuh ruang untuk bergerak, tetapi bukan berarti setiap jam harus diisi dengan aktivitas fisik. 

Orang tua sebaiknya mengatur keseimbangan antara waktu bermain aktif dan waktu istirahat. 

Misalnya, setelah 1 jam bermain di luar rumah, berikan waktu 15–30 menit untuk anak duduk santai, menggambar, membaca, atau sekadar menikmati camilan sehat.

Perhatikan juga tanda-tanda tubuh anak mulai lelah, seperti sering menguap, wajah memerah, rewel, atau menggosok mata. 

Saat tanda-tanda ini muncul, bantu anak untuk beristirahat meski hanya sebentar.

3. Berikan Asupan Nutrisi yang Tepat

Ilustrasi Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil (freepik)

Energi anak datang dari makanan yang ia konsumsi. 

Oleh karena itu, pastikan anak mendapatkan makanan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat kompleks (seperti nasi merah atau oatmeal), protein (telur, ikan, ayam), lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan), serta sayur dan buah yang kaya vitamin dan mineral.

Hindari makanan tinggi gula atau junk food berlebihan. 

Makanan seperti itu memang memberi energi instan, tetapi cepat membuat anak kehabisan tenaga dan bisa memengaruhi suasana hatinya.

Sediakan juga camilan sehat di sela aktivitas anak, seperti potongan buah, biskuit gandum, atau yoghurt tanpa gula.

Camilan ini membantu menjaga stamina anak sepanjang hari.

4. Pastikan Anak Terhidrasi dengan Baik

 

Ecentio Botol Anak 550 ml Seri Disney

 

Aktivitas fisik membuat anak mudah berkeringat. 

Jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, mereka bisa mengalami dehidrasi ringan yang membuat tubuh cepat lelah. 

Biasakan anak minum air putih secara rutin, meski ia tidak merasa haus.

Ajarkan dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan menyediakan botol minum bergambar karakter favoritnya atau membuat infus water dari irisan buah segar.

5. Ajak Anak Beraktivitas di Luar Ruangan Secara Teratur

Ilustrasi Anak Beraktivitas di Luar Ruangan (freepik)

Berada di alam terbuka memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental anak. 

Bermain di taman, berlari di lapangan, atau sekadar jalan kaki di pagi hari membantu memperkuat otot, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperbaiki kualitas tidur anak.

Baca juga: Review Certive Calming Baby Cream yang Hangatnya Pas, Solusi anti Rewel untuk si Kecil

Namun, pastikan aktivitas di luar dilakukan saat cuaca bersahabat dan durasinya tidak berlebihan. 

Gunakan juga pakaian yang nyaman serta oleskan tabir surya jika diperlukan.

6. Latih Anak Mengenal dan Mengungkapkan Rasa Lelah

 

Sofa Karakter Anak

 

Karena belum semua anak bisa mengatakan "Aku capek", orang tua perlu melatih mereka mengenal rasa lelah sejak dini. 

Contohnya: “Kalau kakak mulai lemas atau ngantuk, itu tandanya tubuh minta istirahat, ya.” 

Dengan cara ini, anak jadi lebih sadar kapan ia perlu berhenti dan beristirahat.

Bisa juga dengan membuat jadwal visual bergambar untuk anak usia dini yang menunjukkan waktu bermain, makan, dan istirahat, agar mereka belajar mengenali kebutuhan tubuhnya secara perlahan.

7. Jaga Emosi Anak Tetap Stabil

Ilustrasi Menjaga Emosi Anak (freepik)

Rasa lelah tidak hanya berasal dari aktivitas fisik, tapi juga emosi.

Anak-anak yang terlalu banyak rangsangan, tekanan dari lingkungan, atau suasana rumah yang terlalu ramai bisa mengalami kelelahan emosional.

Ciptakan lingkungan rumah yang tenang dan suportif. 

Sediakan waktu berkualitas untuk ngobrol santai, berpelukan, atau sekadar bermain ringan bersama. 

Sentuhan dan perhatian dari orang tua bisa memberi efek menenangkan bagi anak yang kelelahan.

8. Jangan Memaksa Anak Terus Aktif

 

Buku Anak Rabbit Hole Buku Emosi (Hmmm...)

 

Meskipun anak terlihat kuat dan ceria, bukan berarti orang tua boleh memaksanya terus aktif tanpa jeda. 

Beri ruang bagi anak untuk merasa bosan, santai, atau bahkan diam sejenak.

Jangan jadikan aktivitas produktif sebagai tolok ukur anak yang “baik”.

Biarkan anak istirahat tanpa gangguan gadget, atau sekadar berbaring sambil mendengarkan musik lembut. 

Hal ini penting untuk keseimbangan energi dan kestabilan suasana hati.

Dengan demikian, maka disimpulkan bahwa menghadapi anak yang aktif namun mudah lelah memang membutuhkan kepekaan ekstra dari orang tua. 

Di satu sisi, kita ingin mendukung semangat dan rasa ingin tahu mereka.

Di sisi lain, kita juga perlu memastikan kebutuhan fisik dan emosional mereka terpenuhi agar tidak kelelahan berlebihan. 

Baca juga: 5 Tindakan yang Dapat Mengatasi Bayi Rewel saat Tumbuh Gigi, Jangan Panik!

Melalui pola tidur yang baik, asupan gizi yang cukup, jadwal aktivitas yang seimbang, serta pendekatan emosional yang hangat, anak akan tumbuh sehat tanpa kehilangan semangatnya.

Cek Artikel dan Berita lainnya di Google News

(Cynthiap/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

Review Wardah Heartleaf 8X NMF Amino Calm Soothe Gel Cleanser: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Sunscreen

5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Harga Bawah 50 Ribuan

Alat Elektronik

Review Lengkap Kulkas Mini Midea 50L: Harga Terbaru, Kelebihan hingga Kekurangan

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Manado

Produk Home Care

Review Tumbler TUKU 350 ml, Viral Gara-Gara Hilang di KRL hingga Petugas KAI Dipecat