Tips Home Care

6 Penyebab Munculnya Kutu Beras yang Merusak Rasa hingga Memicu Bau Apek

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Ananda Putri
Ilustrasi kutu beras yang akan terasa menjengkelkan jika ada dalam jumlah banyak

TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu masalah umum yang sering menurunkan kualitas beras di rumah adalah serangan kutu beras.

Yap, meski ukurannya kecil dan sulit terlihat di awal, kutu ini bisa merusak rasa, tekstur, dan bahkan kandungan nutrisi dari beras yang kamu simpan.

Klik di sini untuk mendapatkan dispenser beras berkualitas, klik di sini.

Banyak orang hanya menyimpan beras dalam plastik, karung, atau wadah seadanya tanpa memperhatikan kebersihan dan sirkulasi udara, hal ini memberi peluang bagi kutu berkembang biak dengan cepat.

Jika beras sudah terkontaminasi kutu, kualitasnya akan menurun secara drastis. 

Oleh sebab itu, harap pahami penyebab kutu beras ini muncul, berikut uraiannya dilansir dari berbagai sumber:

1. Suhu dan Kelembapan yang Tinggi

Cara Alami untuk Menghindari Kutu Beras (Kompas.com)

Kutu beras sangat cepat berkembang biak di lingkungan hangat dan lembap.

Terlebid di suhu antara 20 hingga 30 derajat celcius.

Iklim tropis seperti di Indonesia menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan kutu ini.

 

Ecoco Automatic Opening Rice Bucket

 

2. Penyimpanan di Wadah Terbuka

Ilustrasi kutu beras yang akan terasa menjengkelkan jika ada dalam jumlah banyak (bugspray.com)

Menyimpan beras tanpa penutup rapat atau di tempat terbuka mempermudah kutu masuk dari lingkungan sekitar.

Dapur yang lembap dan kurang bersih juga memperbesar risikonya.

Selain itu, jika kamu menggunakan tempat penyimpanan lama tanpa membersihkannya terlebih dulu, sisa-sisa beras atau telur kutu yang tertinggal bisa menjadi sumber infestasi baru.

Membersihkan wadah secara rutin sangat disarankan.

 

SUNXIN Dispenser Beras 8259

 

3. Menyimpan Beras Terlalu Lama

Ilustrasi beras yang harus disimpan secara tepat, hindarkan dari serangan kutu. (kompas money)

Beras yang disimpan dalam jangka waktu lama tanpa pengawasan lebih rentan menjadi sarang kutu.

Semakin lama disimpan, semakin tinggi kemungkinan telur kutu menetas dan berkembang.

Oleh sebab itu, sebaiknya tidak stok dengan jumlah terlalu berlebih supaya kualitasnya terjaga.

 4. Kontaminasi Silang dari Bahan Makanan Lain

Pastikan menyimpan beras secara tepat. (grid.id)

Kutu tidak hanya hidup di beras.

Mereka juga bisa berasal dari bahan makanan kering lainnya seperti tepung, kacang-kacangan dan lain sebagainya.

Jika bahan-bahan ini disimpan di tempat yang sama, kutu bisa berpindah dan menginfestasi beras.

 

MITO Rice Cooker Mini Digital R11

 

5 . Tidak Menggunakan Bahan Pengusir Alami

Ilustrasi bawang putih untuk mengatasi kutu beras. (pexels.com)

Tidak ada salahnya untuk menggunakan bahan pengusir alami untuk mengatasi kutu beras.

Tanpa perlindungan alami, seperti daun salam, bawang putih, atau cabai kering, beras lebih mudah dihinggapi kutu.

Bahan-bahan ini bekerja sebagai pengusir alami yang efektif dan aman.

 

PHILIPS Rice Cooker 1.8 L HD4716/30

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Balm Bernutrisi untuk Bayi: Lembut, Aman, dan Bebas Iritasi

Skincare

Review Lengkap Wardah Lightening Glowshot Day Moisturizer: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Skincare

LEOLEO, Skincare Lokal Khusus Pria Premium Berbahan DNA Salmon untuk Perawatan Wajah Maksimal

Perlengkapan Bayi dan Anak

Review Lengkap Beeme Nourishing Balm: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Hair Care

Cara Merawat Rambut Berwarna agar Tahan Lama dan Tetap Sehat