TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu kandungan skincare yang dilarang oleh Badan Pegawas Obat dan Makanan (BPOM) adalah merkuri.
Tentu saja bukan tanpa alasan, karena dibanding manfaatnya, efek negatif merkuri untuk kesehatan lebih besar.
Yups, itulah kenapa banyak produk kosmetik yang terbukti mengandung merkuri ditarik oleh BPOM dan tidak boleh dipasarkan.
Penasaran kira-kira apa saja bahaya merkuri yang membuatnya tidak boleh ada pada produk kosmetik?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping berhasil merangkum informasinya untukmu:
1. Bisa Menipiskan Kulit
Bahaya merkuti pada produk kosmetik yang pertama adalah terjadinya penipisan kulit.
Hal ini bisa terjadi cukup cepat, apalagi kalau kandungan merkuri pada produk kosmetik lumayan tinggi.
Padahal, kulit yang tipis bisa membuat skin barrier rusak, sehingga akibatnya dalam jangka panjang sangat fatal.
Selain rasa terbakar, tentu kulit akan menjadi gosong seperti luka bakar.
2. Menyebabkan Iritasi Kulit
Bahaya merkuri pada kosmetik untuk kulit yang berikutnya adalah menyebabkan iritasi.
Yups, kandungan merkuri bisa menyebabkan gangguan ringan pada kulit pada tahap awal.
Biasanya, iritasi yang muncul pada kulit berupa gatal-gatal, kulit menjadi kemerahan, dan ruam pada kulit.
Nah, penggunaan merkuri dalam jangka panjang pada kulit akan berdampak serius pada jangka panjang.
3. Menyebabkan Flek HItam Muncul
Bahaya kosmetik mengandung merkuri yang berikutnya adalah bisa membuat kulit jadi pucat, lalu lama kelamaan akan muncul flek.
Jadi bisa dibilang, efek putih yang disebabkan oleh merkuri pada awal pemakaian bukanlan putih sehat, melainkan putih pucat.
Dalam jangka panjang, penggunaan skincare mengandung merkuri menimbulkan masalah baru pada wajah yaitu flek hitam.
4. Kanker Kulit
Efek berbahaya merkuri yang juga ramai dikabarkan adalah bisa menyebabkan kanker kulit.
Ternyata, hal ini juga bukan isapan jempol semata, loh!
Kandungan merkuri bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan virus kanker akan menyebar ke seluruh tubuh.
Apalagi pada kulit yang sudah menipis, skin barrier rusak, dan selalu terpapar UV, tentu risiko kanker kulit makin meningkat dan mengintai pengguna skincare abal-abal mengandung merkuri.
Baca juga: 143 Produk Kosmetik Temuan BPOM Terbukti Berbahaya, Ada Merkuri Hingga Timbal
6. Memperlambat Pertumbuhan Janin
Bahaya merkuri yang berikutnya adalah bisa mempelambat pertumbuhan janin.
Itulah kenapa, ibu hamil harus sangat berhati-hati ketika memilih kosmetik.
Faktanya, kandungan merkuri pada kosmetik bisa berakibat fatal pada ibu yang sedang mengandung.
Terlalu sering terpapar kandungan merkuri nyatanya membuat janin akan lambat dalam tumbuh kembang.
Bahkan yang paling parah, kandungan merkuri dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil.
Itulah kenapa, kalau kamu sedang hamil, sebaiknya menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat kesehatan kulit atau pun wajah, agar ibu maupun bayi tetap sehat.
6. Berkurangnya Fungsi Otak
Bahaya merkuri juga menyebabkan berkurangnya fungsi otak pada tubuh kita.
Lebih parahnya lagi merkuri bisa menyebabkan otak pada tubuh kita tidak berfungsi dengan baik.
Jadi sebaiknya, pastikan selalu kamu menghindari kandungan zat berbahaya satu ini agar tidak terkena efek sampingnya.
7. Menyebabkan Kerusakan Sistem Pencernaan, Saraf, dan Ginjal
Last but no least, merkuri dalam jangka panjang juga berpotensi menyebabkan kerusakan sistem pada tubuh.
Hal ini karena merkuri bersifat korosif untuk kulit.
Mengoleskan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus akan membuat kulit semakin tipis dan membuat kerusakan pada kulit maupun kesehatan kamu.
Merkuri dapat meresap ke dalam kulit dengan cepat dan paparan merkuri yang tinggi nyatanya dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.
Jadi, mulai saat ini jelilah dalam memilih produk, ya!(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)