TRIBUNSHOPPING.COM - Anting-anting bukan sekadar perhiasan.
Di banyak budaya, terutama di Indonesia, anting justru menjadi penanda awal identitas seorang bayi perempuan.
Tak heran jika begitu bayi lahir, terutama anak perempuan, orang tua atau bahkan keluarga besar sudah menyiapkan sepasang anting kecil yang akan menghiasi telinga mungilnya.
Aksesori ini seolah menjadi simbol femininitas pertama yang melekat sejak dini.
Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun.
Baca juga: 20 Daftar Anting Emas Bayi dari Littlethingswear, Cocok untuk Newborn Lho!
Di beberapa daerah, anting bayi bahkan dianggap sebagai lambang keberuntungan atau pelindung dari hal-hal buruk.
Bukan hanya soal estetika, anting kerap juga mengandung nilai emosional karena diwariskan dari generasi ke generasi.
Ada yang diberikan oleh nenek sebagai bentuk kasih sayang, ada pula yang dibeli khusus oleh orang tua sebagai kenang-kenangan hari kelahiran.
Namun seiring berkembangnya zaman, kehadiran anting bagi bayi tak lagi sekadar tradisi atau simbol gender.
Kini, para orang tua mulai menyadari bahwa memilih anting untuk si kecil tidak bisa dilakukan sembarangan.
Meski terlihat mungil dan lucu, benda kecil ini melekat langsung di tubuh bayi yang masih sangat sensitif.
Oleh karena itu, kesadaran tentang pentingnya keamanan, kenyamanan, dan kecocokan semakin menjadi perhatian utama.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih anting bayi, sekaligus bagaimana tips membeli anting bayi yang membuat bayi tetap nyaman dan aman tanpa rasa terganggu yang sudah dirangkum oleh Tribunshopping.com.
1. Pilih Bahan yang Aman dan Hipoalergenik
dr.evoo anting anti alergi - Newborn Blossom Rose SS
Hal paling utama dalam memilih anting bayi adalah memastikan bahan dasarnya aman.
Hindari anting berbahan nikel atau campuran logam yang bisa menimbulkan alergi.
Pilihlah bahan seperti emas murni 18 karat atau titanium medis yang hipoalergenik.
Kedua bahan ini lebih ramah untuk kulit bayi dan mengurangi risiko iritasi, kemerahan, atau pembengkakan.
2. Desain Sederhana, Tanpa Sudut Tajam
Anting bayi sebaiknya memiliki desain yang simpel dan tidak mencolok.
Hindari model yang terlalu besar, menggantung, atau memiliki bagian tajam dan menonjol.
Pilih anting model stud (tusuk) dengan bentuk bulat halus, sehingga tidak menggores atau menusuk kulit bayi saat ia tidur, menyusu, atau bermain.
3. Ukuran yang Sesuai
LITTLETHINGSHEWEAR - Anting Emas Bayi Daisy - Anting Loop End Anting Toge
Pastikan ukuran anting sesuai dengan telinga bayi.
Anting yang terlalu besar bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, sementara yang terlalu kecil bisa masuk ke dalam lubang telinga atau hilang tanpa disadari.
Ukuran yang pas akan membuat anting tetap stabil di tempatnya dan tidak mudah terlepas.
4. Penutup Anting yang Aman
Sistem penutup anting juga harus diperhatikan.
Pilih anting dengan penutup jenis sekrup atau pengunci rapat yang tidak mudah copot, tetapi tetap nyaman digunakan.
Hindari penutup model dorong biasa yang lebih mudah lepas dan berpotensi tertelan bayi.
5. Berat Anting yang Ringan
Anting Emas Baby Kawatan Polos 17K Semar Nusantara
Anting untuk bayi harus sangat ringan agar tidak menarik daun telinga ke bawah.
Anting yang berat bisa membuat telinga bayi terasa tidak nyaman dan bahkan bisa merobek lobus telinga bila tersangkut saat bayi aktif bergerak.
6. Cek Sertifikat atau Label Keamanan
Saat membeli anting bayi, perhatikan apakah produk tersebut memiliki label "hypoallergenic", "nickel free", atau sertifikat keamanan dari produsen.
Ini penting untuk memastikan bahwa produk memang dirancang untuk kulit sensitif bayi, sehingga bayi tetap nyaman dan tidak merasa terganggu.
Baca juga: 6 Rekomendasi Perhiasan Emas dari Semar Nusantara yang Fashionable, Bisa Sekalian Investasi
Tips Tambahan:
Dianjurkan kepada orang tua, belilah anting dari toko perhiasan terpercaya, baik secara offline maupun online.
Hindari membeli anting bekas karena berisiko membawa kuman atau alergi dari pemakaian sebelumnya.
Cuci tangan dan sterilkan anting sebelum dipasang pada bayi, terutama jika lubang tindikan masih dalam masa penyembuhan.
Pantau reaksi kulit bayi setelah pemakaian pertama.
Collexion Classic My Melody Drop Earrings Anting Anak Lapis Emas
Jika muncul kemerahan, gatal, atau bengkak, segera lepas anting dan konsultasikan ke dokter.
Memilih anting untuk bayi bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal kesehatan dan keamanan.
Dengan memperhatikan bahan, desain, ukuran, serta sistem pengunci, orang tua dapat memberikan aksesori pertama bagi bayi perempuan dengan rasa tenang dan aman.
Anting yang tepat tidak hanya mempercantik si kecil, tetapi juga melindunginya dari risiko yang tidak perlu.
Itulah tadi tips dan cara memilih sebelum membeli anting untuk bayi agar si kecil nyaman dan tidak mudah terganggu.
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu. Harga yang tercantum adalah harga pada 24 Mei 2025.
Baca juga: 30 Rekomendasi Perhiasan Emas untuk Anak di Semar Nusantara, Mulai dari Anting hingga Kalung
Cek Artikel dan Berita lainnya di Google News
(Cynthiap/Tribunshopping.com)