TRIBUNSHOPPING.COM - Dalam dunia profesional, penampilan bukanlah segalanya.
Namun tak bisa dipungkiri bahwa memiliki penampilan yang rapi dan stylish dapat menjadi cerminan dari kepercayaan diri dan kesiapan seseorang dalam menjalankan tugas.
Terutama bagi wanita yang bekerja, memperhatikan fashion bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi juga soal membangun citra diri yang profesional, percaya diri, dan tetap nyaman sepanjang hari.
Fashion di tempat kerja saat ini jauh lebih dinamis dibandingkan satu dekade lalu.
Baca juga: 6 Cara Mudah Mencuci dan Merawat Blazer agar Tetap Awet
Para wanita karier kini memiliki lebih banyak pilihan untuk mengekspresikan gaya personal mereka tanpa harus mengorbankan kesan profesional.
Dari pilihan warna, model, hingga aksesori, semuanya bisa dikombinasikan agar menciptakan tampilan yang seimbang antara gaya dan etika berpakaian kantor.
Salah satu item fashion yang menjadi andalan banyak wanita bekerja adalah blazer.
Blazer menjadi sebuah ikon feminim nan mewah untuk wanita pekerja.
Potongan klasik satu ini tidak hanya memberikan kesan rapi dan profesional, tetapi juga sangat fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai jenis pakaian lainnya.
Blazer sangat cocok dipadu-padankan dengan berbagai jenis pakaian, mulai dari dress, rok, hingga celana kerja.
Sehingga tak heran jika blazer bisa menjadi penyelamat gaya saat kamu perlu tampil lebih formal dalam waktu singkat, sekaligus menjadi pelengkap outfit harian yang membuat penampilan semakin elegan.
Namun, tidak sedikit wanita yang merasa kurang percaya diri saat mengenakan blazer.
Banyak yang khawatir tampilannya membuat tubuh tampak lebih berisi atau "berat" di bagian atas.
Kekhawatiran ini sering kali membuat sebagian orang menghindari penggunaan blazer.
Padahal sebenarnya blazer bisa menjadi salah satu jenis fashion yang sangat menguntungkan jika dipilih dan dipadukan dengan tepat.
Kuncinya adalah dengan memahami bentuk tubuh, memilih bahan yang tepat, hingga memainkan warna dan potongan blazer adalah langkah penting agar bisa tampil maksimal.
Oleh sebab itu, dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengapa blazer tetap menjadi fashion item wajib untuk wanita karier, serta bagaimana menyiasati kekhawatiran soal siluet tubuh—tentu tanpa harus mengorbankan gaya dan kenyamanan.
Berikut beberapa tipsnya memakai blazer yang sesuai dan agar tidak tampak gemuk.
1. Pilih Blazer dengan Potongan yang Fit di Tubuh
Hindari blazer yang terlalu longgar atau terlalu ketat.
Pilih potongan slim-fit yang mengikuti lekuk tubuh secara natural tanpa membentuk tubuh secara berlebihan.
Blazer dengan bentuk pinggang yang sedikit masuk (tailored) akan memberikan efek siluet ramping dan proporsional.
2. Hindari Padding Bahu yang Berlebihan
Famo Blazer Linen Rayon With Pockets Formal Outfit Outer Wanita Cream 010323
Blazer dengan padding (busa bahu) terlalu tebal bisa membuat bagian atas tubuh terlihat lebih besar, terutama bagi wanita dengan bahu lebar atau tubuh berisi.
Sebaiknya pilih blazer dengan padding ringan atau tanpa padding, agar bentuk bahumu tetap terlihat natural.
3. Gunakan Warna Gelap atau Netral
Warna gelap seperti hitam, navy, dan abu-abu memiliki efek visual yang menyamarkan bentuk tubuh dan memberikan kesan lebih ramping.
Warna netral seperti beige atau cokelat muda juga bisa menjadi pilihan elegan jika dipadukan dengan atasan berwarna senada.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Berpakaian, Sering Terjadi dan Wajib Dihindari!
4. Pilih Bahan yang Jatuh dan Tidak Kaku
DUST Cropped Blazer Nimeria Moss Green (D. 56158)
Bahan blazer sangat memengaruhi kesan keseluruhan pada tubuh.
Hindari bahan yang terlalu tebal dan kaku karena bisa menambah volume tubuh secara visual.
Sebaliknya, pilih bahan yang jatuh dan ringan seperti wool ringan, linen blend, atau crepe, yang memberikan kesan mengalir dan tidak menumpuk di tubuh.
5. Perhatikan Panjang Blazer
Blazer dengan panjang pas di bawah pinggul biasanya lebih cocok untuk memberikan kesan ramping.
Hindari blazer yang terlalu pendek atau terlalu panjang, karena bisa memotong proporsi tubuh dan membuatmu tampak lebih lebar atau “tenggelam”.
6. Padukan dengan Bawahan yang Pas
ADA - Kimmy Blazer Oversize One Button Long Sleeves #K004
Untuk menciptakan keseimbangan, padukan blazer dengan bawahan berpotongan lurus (straight cut) atau pensil. Hindari bawahan yang terlalu ketat atau terlalu lebar agar tidak menciptakan volume berlebih.
Celana high-waist juga bisa membantu memberikan kesan kaki yang lebih panjang dan tubuh yang lebih ramping.
7. Gunakan Innerwear yang Simpel dan Senada
Lapisan dalam (inner) yang kamu kenakan di balik blazer juga berperan penting.
Gunakan blus atau kaos dengan warna senada agar menciptakan efek visual vertikal yang memanjangkan tubuh.
Hindari motif yang terlalu ramai, terutama garis horizontal atau cetakan besar, karena dapat menarik perhatian ke area tubuh yang ingin kamu minimalkan.
Dengan memperhatikan tujuh hal di atas, kamu bisa mengenakan blazer dengan percaya diri tanpa khawatir terlihat lebih gemuk.
Kuncinya ada pada pemilihan potongan, bahan, dan perpaduan yang tepat agar blazer benar-benar menjadi senjata andalan dalam menunjang penampilan profesionalmu di tempat kerja.
KIVEE - Merskha Blazer / Blazer Wanita / Blazer Kantor
Selain itu, penting untuk lebih percaya diri dalam mix and match agar tampilan fashionmu membuatmu tampil elegan dan stylish.
Banyak jenis blazer yang bisa jadi koleksi, beberapa di antaranya ada di dalam artikel ini.
Baca juga: 5 Inspirasi Padu Padan Outfit Hijab Friendly untuk ke Kantor yang Effortless ala Selebgram
Jika tertarik, bisa klik pada link di artikel ini.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)