Tips Home Care

6 Tips Merawat Tanaman Indoor, Pastikan Tetap Terkena Cahaya Matahari

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Ananda Putri
Ilustrasi meletakkan berbagai tanaman indoor di dalam rumah, ada peace lily hingga sirih gading.

TRIBUNSHOPPING.COM -  Memiliki rumah dengan sirkulasi udara yang lancar dan segar tentu menjadi impian banyak orang.

Salah satu cara efektif untuk menyegarkan udara di dalam rumah adalah dengan menempatkan tanaman hias indoor.

Klik di sini untuk mendapatkan rak tanaman berkualitas.

Namun, penting untuk memilih tanaman yang memang dikenal mampu membantu menyaring udara secara alami.

Selain itu, perawatan tanaman indoor harus diperhatikan dengan baik supaya tetap subur dan ternutrisi.

Jangan sampai hanya asal menanam dan meletakkannya karena bisa membuat tanaman sulit berkembang.

Ini dia 6 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:

1. Perhatikan Suhu yang Tepat

Ilutrasi penempatan tanaman indoor, penting untuk memastikan suhu di dalam ruangan sudah tepat. (kompas.com)

Suhu ruangan memainkan peran penting dalam pertumbuhan tanaman hias indoor. Umumnya, tanaman membutuhkan suhu minimal sekitar 13 derajat celcius untuk bisa bertahan hidup dengan baik.

Tokyo1 3 Color-380ml Spray Botol Semprot Serba Guna (172518)

 
(5/5)

Ketika suhu ruangan lebih hangat, tanaman cenderung tumbuh lebih sehat dan cepat.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk menghindari meletakkan tanaman di dekat sumber angin dingin, seperti jendela yang terbuka atau AC, terutama saat musim dingin.

Dengan menjaga suhu tetap stabil dan hangat, kamu membantu tanaman tetap nyaman dan bebas stres, sehingga pertumbuhannya pun lebih maksimal.

2. Pastikan Tanaman Mendapat Cahaya yang Cukup

Ilustrasi meletakkan tanaman di area jendela supaya mendapatkan sinar matahari yang mencukupi, tapi perlu disesuaikan dengan jenis tanaman juga. (kompas.com)

Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya berbeda.

Tanaman seperti lidah mertua dan sirih gading cocok untuk area redup, sementara kaktus dan palem memerlukan cahaya terang langsung.

Memang penting untuk mencari tahu terlebih dahulu karakteristik tanaman yang kamu letakkan di dalam rumah.

Apabila siang hari udara terlalu panas, disarankan untuk membuka jendela guna mengalirkan udara segar supaya tanaman indoormu lebih sejuk.

Menjemurnya di luar ruangan sesekali juga bisa membantu, namun durasinya jangan terlalu lama.

3. Perhatikan Penyiraman

Setiap jenis tanaman membutuhkan asupan air yang berbeda-beda, sebaiknya perhatikan jadwal penyiraman tanaman indoormu secara tepat. (kompas.com)

Periksa kelembaban tanah dengan jari jika tanah masih lembab 2–3 cm di bawah permukaan, tunda penyiraman.

Terlalu sering menyiram bisa menyebabkan akar membusuk.

Penyiraman tanaman hias dalam ruangan idealnya dilakukan satu hingga dua kali seminggu, namun frekuensinya harus disesuaikan dengan jenis tanaman dan kondisi media tanam.

Lakukan penyiraman secara perlahan agar air bisa meresap sempurna ke dalam tanah dan keluar melalui lubang drainase pot.

Ini penting untuk memastikan akar mendapatkan cukup air tanpa tergenang.

4. Perhatikan Sirkulasi Udara

Perhatikan penempatan tanaman indoormu, aliran udara yang baik bisa membantu menjaga tanaman tetap sehat. (kompas.com)

Menurut berbagai sumber, aliran udara yang lancar membantu mencegah kelembapan berlebih, yang bisa memicu jamur dan gangguan lainnya pada tanaman.

Jika tanaman diletakkan di area yang mendapatkan cahaya terang, penting juga untuk melakukan rotasi tanaman secara berkala.

Putar posisi tanaman setiap minggu agar semua bagiannya mendapatkan paparan cahaya merata dan tumbuh seimbang.

Kombinasi antara ventilasi yang baik dan rotasi rutin akan membantu tanaman indoor tumbuh subur dan terlihat lebih estetis.

5. Pangkas Daun Layu atau Busuk dan Waspadai Hama

Ilustrasi menyemprotkan pestisida untuk menghalau serangga dan hama (ugaoo.com)

Memotong daun kering membantu tanaman tumbuh lebih sehat.

Gunakan alat pangkas yang bersih agar tidak menyebarkan penyakit.

Debu pada permukaan daun juga dapat menghambat proses fotosintesis.

Lap daun dengan kain lembab untuk menjaga tanaman tetap segar dan mengilap.

Selain itu, waspadai tanda-tanda seperti bintik, daun menguning, atau serangga kecil bisa menunjukkan adanya gangguan.

Gunakan neem oil atau sabun cair alami sebagai pengendali organik.

6. Perhatikan Pemupukan

Penting untuk memupuk tanaman secara rutin untuk memastikan nutrisinya terpenuhi dan tumbuh subur, lakukan secara terjadwal. (pennington.com)

Pupuk cair atau butiran bisa diberikan sebulan sekali saat masa pertumbuhan. Namun, jangan berlebihan karena bisa merusak akar tanaman.

Dilansir dari berbagai sumber, nutrisi yang paling dibutuhkan tanaman hias di dalam ruangan adalah nitrogen untuk keseimbangan dan kalium untuk kekuatan batangnya.

Pemupukan harus disesuaikan dengan jenis tanaman juga ya.

Pupuk yang berbentuk butiran perlu diterapkan setiap beberapa bulan sekali.

Lalu untuk pupuk yang larut dalam air harus diterapkan setiap dua minggu atau lebih.

Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Cenderaloka

4 Review Totebag Limited Edition dari UMKM yang Tergabung di Cenderaloka

CENDERALOKA

Tips Mix and Match Kemeja Batik Pria: Tampil Fashionable dan Melestarikan Budaya

Body Care

Review Lengkap Bonavie Body Lotion Marie Antoinette: Wangi Mewah dan Tahan Lama

Produk Handphone

Daftar HP Harga Rp 3 Jutaan dari vivo dan iQOO Bulan Desember 2025: vivo Y400, V60 Lite, iQOO Z10

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bengkulu