TRIBUNSHOPPING.COM - Kerak kepala bayi, atau yang secara medis dikenal sebagai cradle cap (dermatitis seboroik infantil), merupakan kondisi umum yang sering dialami oleh bayi baru lahir atau hingga bayi usia beberapa bulan.
Dermatitis seboroik infantil ini pada umumnya tidak berbahaya dan bahkan tidak menimbulkan rasa gatal.
Namun bagi sebagian orang tua, kerak ini bisa menimbulkan rasa khawatir, terutama ketika tampak tebal, mengelupas, atau sulit hilang meskipun telah dibersihkan berulang kali.
Sehingga kemudian, banyak orang tua yang menganggap kerak kepala sebagai masalah kebersihan, padahal penyebabnya jauh lebih kompleks.
Baca juga: Tips Menghilangkan Bercak Putih pada Kulit Bayi dan Penyebab yang Harus Dihindari
Kerak ini biasanya muncul dalam bentuk sisik kekuningan, berminyak, dan menempel kuat di kulit kepala.
Penyebab pasti dermatitis seboroik infantil ini belum sepenuhnya diketahui.
Akan tetapi, para ahli menduga bahwa kombinasi dari faktor hormonal, produksi minyak berlebih oleh kelenjar sebasea, serta pertumbuhan jamur jenis Malassezia berperan penting.
Dalam beberapa kasus, kerak kepala juga bisa menjadi lebih sulit diatasi karena kesalahan dalam penanganan atau pemilihan produk perawatan bayi yang tidak sesuai.
Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut ini Tribushopping.com telah merangkum beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi atau menghilangkan kerak pada kepala bayi.
Cara Alami Alami untuk Mengatasi Kerak Kepala Bayi
Cara alami cenderung lebih aman dan sering menjadi pilihan pertama bagi banyak orang tua.
Berikut beberapa tips yang paling umum dan efektif untuk menghilangkan kerak pada kepala bayi dengan cara alami:
1. Gunakan Minyak Alami
Kamu bisa menggunakan minyak kelapa, zaitun, atau almond untuk menghilangkan kerak pada kepala bayi.
Minyak alami tersebut membantu melunakkan kerak agar lebih mudah terangkat dan bahannya yang alami membuat kandungan di dalamnya aman jika digunakan pada bayi.
Cara penggunaan:
Baca juga: 5 Tips Ampuh dan Efektif Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Kulit Bayi
- Oleskan beberapa tetes minyak ke area kepala yang berkerak.
- Diamkan selama 15–30 menit agar kerak melunak.
- Sikat lembut area tersebut dengan sikat bayi berbulu halus atau sisir lembut.
- Setelah itu, cuci rambut bayi dengan sampo khusus bayi untuk menghilangkan sisa minyak dan kerak.
Namun perlu diperhatikan, usahakan membiarkan minyak terlalu lama menempel karena bisa memperparah kondisi jika jamur kulit berkembang di area yang lembap.
NUTIVER Minyak VCO Virgin Coconut OIL 1 Liter
2. Sisir Bayi Khusus
Cara kedua, kamu bisa memakaikan sisir berbulu lembut bisa membantu mengangkat kerak yang sudah melunak.
Gunakan sisir untuk mengangkat kerak, setelah mengoleskan minyak atau setelah keramas.
Hindari menggaruk atau menarik kerak yang masih keras, karena bisa menyebabkan iritasi atau luka pada kulit kepala bayi.
3. Keramas Rutin dengan Sampo Ringan
Selain itu, orang tua harus mencuci rambut bayi secara rutin 2–3 kali seminggu dengan sampo khusus bayi yang ringan dan bebas pewangi atau zat kimia keras.
Pilih sampo bayi yang memiliki pH seimbang dan tidak mengandung SLS (sodium lauryl sulfate).
Keramas secara rutin dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih di kulit kepala bayi.
Perlu diperhatikan bahwa terlalu sering mencuci rambut bayi justru akan membuat kondisi kerak memburuk dan membuat kulit kepala bayi semakin kering.
Pure Baby Hairgro Shampoo 200 ml
Pengobatan Medis Jika Diperlukan
Jika sudah diatasi dengan cara alami tetapi kerak kepala bayi tidak kunjung membaik, atau mulai menunjukkan tanda-tanda infeksi (misalnya kemerahan, pembengkakan, atau cairan), ada beberapa opsi pengobatan medis yang dapat dipertimbangkan:
1. Sampo Medis
Dokter mungkin akan merekomendasikan sampo khusus yang mengandung bahan antijamur atau antiinflamasi ringan yang memiliki kandungan seperti misalnya:
- Ketoconazole
- Selenium sulfida
- Zinc pyrithione
Namun, sampo dengan kandungan ini hanya boleh digunakan sesuai resep atau anjuran dokter dan tidak boleh digunakan terus-menerus tanpa evaluasi.
2. Krim atau Salep Topikal
Jika kerak disertai peradangan, dokter biasanya akan meresepkan krim kortikosteroid ringan atau krim antijamur untuk bayi.
Sama halnya seperti sampo medis, penggunaan krim atau salep harus denagn anjuran atau resep dokter dan harus sangat hati-hati karena kulit bayi sangat sensitif.
Jangan pernah menggunakan krim steroid dewasa pada bayi tanpa petunjuk dokter.
COCONI Baby Comb & Hair Brush
3. Pantauan Alergi atau Iritasi
Kondisi dermatitis seboroik infantil bisa saja memburuk karena reaksi alergi terhadap produk perawatan seperti sampo, minyak, atau bahkan deterjen pakaian.
Oleh sebab itu, orang tua wajib mengamati apakah penggunaan produk tertentu memperburuk kondisi kulit bayi.
Gunakan produk hipoalergenik, bebas pewangi, dan lembut untuk kulit sensitif.
Baca juga: 6 Rekomendasi Susu Soya Bayi, Cocok untuk Si Kecil yang Alergi Susu Sapi Formula
Hal lain yang perlu diperhatikan orang tua dalam melakukan perawatan pada bayi dengan kondisi kerak di kepalanya adalah menghindari menggaruk kerak meski terlihat mudah diangkat.
Kebiasaan tersebut bisa menyebabkan luka atau infeksi.
Hindari juga menggunakan minyak esensial atau bahan herbal tanpa panduan.
Meski dinilai aman karena bebas kandungan bahan kimia, namun beberapa bahan alami justru bisa memicu iritasi atau alergi.
Jangan terlalu sering mencuci kepala bayi karena bisa menyebabkan kulit kepala kering, memperburuk kondisi.
hiboo All Purpose Baby Balm 5g
Itu dia cara menghilangkan kerak pada kepala bayi, baik secara alami maupun menggunakan pengobatan medis.
Semoga dapat membantu!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)