Perlengkapan Bayi dan Anak

Tips Menghilangkan Bercak Putih pada Kulit Bayi dan Penyebab yang Harus Dihindari

0
Penulis: cynthiaparamithatrisnanda
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi Tips Mengatasi Bercak Putih pada Kulit Bayi

TRIBUNSHOPPING.COM - Kulit bayi dikenal sangat halus dan sensitif, sehingga rentan mengalami berbagai masalah, salah satunya munculnya bercak putih. 

Kondisi bercak putih pada kulit bayi kerap membuat orang tua khawatir, terutama jika bercak tersebut muncul di wajah, tangan, atau tubuh bayi secara tiba-tiba. 

Meski umumnya tidak berbahaya, bercak putih bisa menandakan kondisi seperti kulit kering, pitiriasis alba (kelainan pigmen ringan), atau infeksi jamur ringan. 

Baca juga: 6 Rekomendasi Salep yang Ampuh untuk Meredakan Gatal dan Ruam pada Kulit Bayi

Untuk mengatasinya, diperlukan perawatan yang tepat, terutama pada bayi yang memiliki kulit sensitif. 

Berikut beberapa tips mengatasi bercak putih dengan bahan alami maupun produk medis yang aman, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber.

1. Gunakan Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil)

Ilustrasi minyak kelapa murni untuk mengatasi bercak putih pada kulit bayi (pexels.com)

Minyak kelapa murni sudah terkenal sejak lama sebagai pelembap alami yang aman untuk bayi. 

Kandungan asam laurat pada minyak kelapa murni bersifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu meredakan iritasi dan juga memperbaiki kulit kering yang menjadi penyebab umum bercak putih.

Cara pakainya mudah: oleskan minyak kelapa secukupnya ke area kulit yang mengalami bercak putih, 2–3 kali sehari. 

Namun pastikan dulu tangan dalam keadaan bersih sebelum mengaplikasikannya ke kulit bayi.

2. Mandi dengan Air Hangat dan Hindari Sabun Keras

Ilustrasi bayi mandi dengan air hangat untuk mengatasi bercak putih pada bayi. (pexels.com)

Kulit bayi sangat mudah kering jika terlalu sering dimandikan atau menggunakan sabun dengan kandungan pewangi dan deterjen. 

Oleh sebab itu, gantilah sabun bayi dengan sabun berbahan lembut atau bebas pewangi.

Baca juga: 5 Rekomendasi Payung Anti UV, Hindarkan Kulit Bayi dari Paparan Sinar Ultraviolet Saat Keluar Rumah

Sebagai tips, gunakan air hangat suam-suam kuku, dan batasi waktu mandi tidak lebih dari 10 menit.

3. Gunakan Pelembap Bayi yang Hypoallergenic

Ilustrasi pelembap untuk kulit bayi yang mengalami bercak putih (pexels/sarah chai)

Bayi dengan kulit sensitif membutuhkan pelembap yang aman dan tidak mengandung bahan kimia keras. 

Jangan lupa pilih produk yang berlabel hypoallergenic, paraben-free, dan fragrance-free. 

Pelembap dengan bahan yang tepat seperti ini membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan berulang.

4. Perhatikan Asupan Gizi (untuk Bayi di Atas 6 Bulan)

Ilustrasi menjaga makanan dan asupan nutrisi bayi untuk mengatasi bercak putih pada bayi. (mooimom.id)

Jika bayi sudah mulai masa MPASI, pastikan asupan nutrisinya mencukupi, terutama vitamin B12, vitamin E, dan zinc.

Nutrisi tersebut penting untuk kesehatan kulit, terutama kulit bayi.

Kekurangan gizi tertentu bisa menyebabkan perubahan warna atau tekstur kulit.

Baca juga: 6 Rekomendasi Baby Care dari Sanosan, Perawatan Kulit Bayi Asal Jerman yang Hadir di Indonesia

5. Gunakan Salep Ringan Sesuai Penyebab

Ilustrasi penggunaan salep yang cocok untuk mengatasi bercak putih pada bayi. (clodinary)

Jika bercak putih disebabkan oleh pitiriasis alba atau infeksi jamur ringan, dokter biasanya akan meresepkan salep yang aman untuk bayi.

Agar tidak salah pilih, berikut beberapa pilihan yang umum digunakan:

- Salep hydrocortisone 0.5 persen–1 persen (dengan resep dokter): Untuk kondisi radang ringan seperti pitiriasis alba.

- Krim antijamur seperti miconazole atau clotrimazole: Untuk bercak putih yang disebabkan oleh infeksi jamur.

Gunakan salep sesuai anjuran dokter dan jangan mengoleskan sembarang krim dewasa ke kulit bayi.

6. Hindari Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Ilustrasi melindungi kulit bayi dari paparan sinar matahari. (koreanskincare)

Paparan sinar UV yang berlebih dapat memperparah bercak putih, terutama jika disebabkan oleh gangguan pigmentasi. 

Saat bayi keluar rumah, pastikan untuk memakaikan lengan panjang atau topi, dan hindari keluar pada jam 10 pagi hingga 3 sore.

7. Konsultasi dengan Dokter Anak atau Dokter Kulit

Jika bercak putih tidak membaik dalam 2–3 minggu meskipun sudah diberikan perawatan rutin, ada baiknya orang tua mengonsultasikan ke dokter. 

Diagnosis dokter yang tepat akan membantu menentukan pengobatan terbaik.

Lalu, apa penyebabnya?

Bercak putih bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari yang ringan hingga yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut. 

Berikut adalah beberapa penyebab umum bercak putih pada kulit bayi:

1. Kulit Kering (Xerosis)

Salah satu penyebab paling umum pada bercak putih pada kulit bayi adalah kulit yang sangat kering. 

Pada bayi dengan kulit sensitif, biasanya kulit mengalami kehilangan kelembapan yang bisa menyebabkan bercak putih bersisik, terutama setelah mandi atau terpapar udara dingin dan kering. 

Penggunaan sabun dengan bahan yang terlalu keras juga bisa memperparah kondisi ini.

2. Pitiriasis Alba

Pitiriasis alba adalah sebuah kondisi di mana kulit yang sering ditemukan pada anak-anak. 

Kondisi ini ditandai dengan bercak putih yang halus, biasanya muncul di wajah, leher, atau lengan atas. 

Penyebab pastinya belum diketahui, namun diduga terkait dengan kulit kering, iritasi ringan, atau paparan sinar matahari berlebihan. 

Meski demikian, kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya akan hilang dengan sendirinya.

3. Infeksi Jamur (Tinea Versicolor)

Infeksi jamur ringan akibat pertumbuhan jamur Malassezia di permukaan kulit juga bisa menimbulkan bercak putih. 

Bercak ini biasanya berbentuk bulat atau oval, tidak gatal, dan muncul di dada, punggung, atau wajah. 

Meski demikian, infeksi jamur penyebab bercak putih biasanya lebih sering terjadi pada remaja.

Namun pada bayi dengan kondisi kulit lembap dan hangat juga bisa mengalaminya.

4. Vitiligo

Meskipun jarang terjadi pada bayi, vitiligo bisa menjadi penyebab bercak putih. 

Kondisi ini terjadi karena kehilangan pigmen melanin di area tertentu, menyebabkan kulit tampak lebih terang. 

Vitiligo merupakan kondisi yang tidak menimbulkan rasa sakit, namun biasanya memerlukan penanganan medis lebih lanjut.

5. Reaksi Alergi atau Iritasi

Produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras, seperti parfum atau alkohol, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, apalagi pada kulit bayi. 

Reaksi ini bisa memicu bercak putih, terutama pada bayi dengan kulit sensitif atau riwayat dermatitis atopik.

6. Kekurangan Nutrisi

Pada beberapa kasus, bercak putih dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin dan mineral tertentu seperti vitamin B12, kalsium, atau zinc.

Biasanya hal ini lebih sering terjadi pada bayi yang sudah mulai makan makanan padat (MPASI) namun belum mendapatkan asupan gizi yang seimbang.

Demikian rangkuman mengenai penyebab bercak putih pada kulit bayi dan juga cara mengatasinya dengan tepat.

Selamat mencoba!

Cek Berita dan Artikel lain di Google News

(Cynthiap/Tribunshopping.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Tips Fashion

Tips Ampuh Mengurangi Suara Langkah saat Pakai Sepatu Hak Tinggi, Bikin Makin Percaya Diri

Tips Handphone

Tutorial Mudah Hapus Cache Tersembunyi yang Bikin Memori HP Cepat Penuh

Skincare

Kelebihan dan Kekurangan Glad2Glow Ungu, Moisturizer yang Mengandung Blueberry

Skincare

5 Rekomendasi Moisturizer Panthenol Korea di Bawah 400 Ribu, Kualitas Terbaik untuk Merawat Kulit

Produk Handphone

15 Daftar HP vivo Harga Rp 1 Jutaan di September 2025: vivo Y04 Baru Rilis, vivo Y19s GT 5G RAM Lega