Tips Home Care

6 Penyebab Wastafel Dapur Tersumbat, Jangan Asal Buang Minyak dan Sisa Makanan

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi wastafel dapur yang kotor dan berkerak yang membuatnya jadi mampet.

TRIBUNSHOPPING.COM- Kehadiran wastafel atau bak cuci piring membuat aktivitas mencuci peralatan dapur jadi lebih praktis dan hemat waktu.

Kini, kamu tidak perlu lagi repot mengambil air dari kamar mandi seperti zaman dulu.

Dapatkan sikat elektrik serbaguna untuk membersihkan berbagai permukaan.

Namun, seiring kemudahan yang ditawarkan, wastafel dapur juga menyimpan potensi masalah, salah satunya adalah saluran air yang tersumbat.

Hal ini kerap terjadi karena sisa makanan yang masih menempel pada peralatan makan ikut terbawa ke saluran pembuangan.

Jika dibiarkan, sisa makanan ini bisa menumpuk di dalam pipa, mengendap, lalu menghambat aliran air.

Dalam jangka panjang, saluran bisa benar-benar mampet dan menyebabkan air menggenang di wastafel.

Nah, penting untuk mengenali berbagai penyebab yang dianggap sepele.

Ini dia uraiannya dilansir dari berbagai sumber:

1. Endapan Bahan Kimia dan Air Kotor

Jangan tunggu sampai tersumbat, kenali penyebab saluran air wastafel jadi tertutup kerak. (kompas.com)

Air limbah rumah tangga yang mengandung bahan kimia pembersih bisa meninggalkan residu di dalam pipa.

Jika tidak dibersihkan secara rutin, endapan ini akan mengeras dan mempersempit jalur pembuangan.

2. Sisa Makanan yang Mengendap

Sisa makanan yang tak kunjung dibuang akan membusuk dan menimbukan bau tak ke seluruh dapur, langsung buang ke tempat sampah jangan di wastafel. (lifestyle.kompas.com)

Membuang sisa makanan langsung ke dalam wastafel adalah kebiasaan yang sebaiknya dihindari.

Pasalnya, kebiasaan ini bisa menyebabkan saluran air tersumbat dan menimbulkan bau tidak sedap yang menyebar ke seluruh dapur.

Sisa makanan yang menumpuk bisa membusuk, lalu membentuk kerak yang menempel di permukaan wastafel maupun bagian dalam pipa.

Jika dibiarkan, saluran air bisa berlumut dan memicu sumbatan yang lebih parah.

Agar dapur tetap bersih dan bebas bau, pastikan kamu menyediakan tempat sampah khusus untuk membuang sisa makanan.

Jangan lupa juga untuk rutin mengosongkan tempat sampah tersebut agar baunya tidak menyebar ke mana-mana.

3.  Membuang Lemak dan Minyak Goreng ke Wastafel

Hindari membuang minyak goreng langsung ke wastafel karena dapat mengotori dan menyumbat saluran pembuangan air. (nationthailand.com)

Terkadang sebagian orang langsung membuang sisa minyak sisa memasak ke dalam wastafel.

Atau kadang sisa lemak dari daging tidak sengaja ikut mengalir ke saluran pembuangan.

Masalahnya, lemak memiliki sifat yang mudah mengeras saat suhu turun.

Gumpalan lemak ini akan menempel di dinding pipa dan perlahan membentuk sumbatan yang makin lama makin parah.

Selain lemak, minyak goreng bekas juga sering masuk ke wastafel, baik sengaja maupun tidak.

Hal ini karena teksturnya yang lengket, minyak goreng mudah menempel dan menumpuk di permukaan pipa, mempercepat terjadinya penyumbatan.

4. Endapan Kulit Buah dan Sayur

Ilustrasi berbagai sisa kulit buah dan sayur yang bisa menyumbat wastafel. (kompas.com)

Kulit kentang, wortel, atau sisa potongan sayur yang besar bisa menyangkut dan memicu penyumbatan.

Terutama jika tidak ada saringan di lubang wastafel.

Oleh sebab itu, pastikan memperhatikan pembuangannya dengan baik ya.

5.  Endapan Ampas Kopi

Jangan buang ampas kopi ke dalam wastafel supaya tidak membuat saluran air tersumbat. (tribunnews.com)

Jangan sampai kamu membuang ampas kopi langsung ke dalam wastafel atau bak cuci piring.

Meskipun terlihat sepele, ampas kopi yang dibiarkan mengalir ke saluran air bisa menjadi penyebab utama penyumbatan.

Partikel halusnya bisa menumpuk, mengendap, bahkan mengeras di dalam pipa jika terus-menerus dibuang sembarangan.

Agar tidak menimbulkan masalah, sebaiknya buang ampas kopi ke tempat sampah.

 Kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai pupuk organik untuk tanaman ramah lingkungan dan bebas sumbatan!

6. Endapan Sabun Berlebih

Ilustrasi wastafel tersumbat. (brubakerinc.com)

Penggunaan sabun cair secara berlebihan terutama jika air di rumah mengandung kapur (air keras) dapat menimbulkan kerak di dalam pipa, yang lama-kelamaan menghambat aliran air.

Oleh sebab itu, pastikan memilih produk yang tepat untuk pencucian ya.

*Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

Tips Home Care

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting

Tips Mom and Baby

5 Tips Membersihkan Telinga Bayi agar Tidak Menyakiti, Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

Tips Fashion

Musim Kondangan Tiba, Ini 6 Rekomendasi Dress yang Anggun dan Stylish untuk Tampil Menawan

Alat Elektronik

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas