TRIBUNSHOPPING.COM - Memiliki kulit sensitif yang rentan iritasi tentu membuat kita harus lebih berhati-hati dalam memilih skincare.
Yups, kalau salah memilih skincare dengan kandungan yang kurang tepat, perawatan yang harusnya bisa membuat kulit makin sehat dan cantik justru sebaliknya.
Terkadang, bukan skincare-nya yang berbahaya bisa memicu iritasi, tapi memang kulit kitalah yang mungkin sangat sensitif.
Baca juga: 91 Daftar Skincare dan Kosmetik Ilegal Berbahaya Tahun 2025 Temuan BPOM, ada TABITA hingga CINDYNAL
Itulah kenapa, pemilik kulit sensitif harus berhati-hati dan wajib tahu kandungan apa saja yang ada di dalam skincare.
Apalagi ternyata ada beberapa kandungan skincare yang punya manfaat untuk kulit, tapi ternyata tidak ramah untuk kulit sensitif.
Penasaran apa saja?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping berhasil merangkum informasinya untukmu:
1. Retinol
Kandungan skincare yang punya banyak manfaat tapi ternyata kurang ramah bagi kulit sensitif adalah retinol.
Meskipun manfaatnya sangat menakjubkan, sayang tidak semua kulit cocok menggunakannya.
Retinol merupakan bahan utama yang sering digunakan dalam produk anti-aging skincare.
Namun, kamu perlu hati-hati nih, karena kandungan ini dapat memicu sensitivitas kulit seperti membuat kulit kering, mudah berjerawat, dan lainnya.
Jika kamu termasuk pemula dalam kandungan ini, sebaiknya gunakan skincare dengan kandungan retinol yang rendah terlebih dahulu.
Atau agar lebih aman, kamu bisa memilih alternatif retinol seperti bakuchiol.
NAMA Freshskin Acne Face Toner
2. Asam Alfa Hidroksi (AHA)
Kandungan skincare yang kurang ramah terhadap kulit sensitif berikutnya adalah Asam Alfa Hidroksi (AHA)
Asam Alfa Hidroksi (AHA) umumnya terkandung di produk anti-penuaan, toner, dan serum, dan jenis skincare lainnya.
Manfaat AHA untuk menyamarkan noda hitam, tanda penuaan dini, mencegah jerawat, dan memberi kolagen pada kulit.
Ini adalah bahan aktif yang bagus, namun tidak untuk kulit sensitif.
Kandungan AHA dapat membuat kulit jadi lebih sensitif pada sinar UV.
Sementara itu, penderita kulit sensitif dan berjerawat lebih baik pakai beta-hydroxy acid (BHA) karena lebih ramah ke kulit.
Whitelab Bakuchiol Treatment Serum
3. Oxybenzone
Berikutnya, ada oxybenzone yang ternyata sebaiknya dihindari kulit sensitif.
Kandungan oxybenzonebiasanya ditemukan pada produk sunscreen dan sunblock.
Hal ini karena bahan tersebut dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Tapi bagi kamu pemilik kulit sensitif usahakan untuk menghindari produk skincare ataupun kosmetik yang mengandung Oxybenzone.
Bukan tanpa alasan, karena kndungan skincare tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan pada kulit yng cenderung sensitif.
Baca juga: 37 Skincare Mengandung Retinol Ini Aman dan Sudah BPOM, Cocok untuk Perawatan Kulit Awet Muda
4. Vitamin A dan C
Ternyata kandungan skincare vitamin A dan C yang terkenal punya banyak manfaat untuk kulit juga sebaiknya dihindari pemilik kulit sensitif.
Sebenarnya, dua kandungan memiliki peran sebagai antioksidan yang membantu mencegah munculnya tanda penuaan dan paparan radikal bebas.
Sayangnya, skincare yang memiliki kandungan vitamin A dan C memberikan efek samping langsung pada kulit sensitif, yaitu iritasi, alergi, dan peradangan.
5. Glycolic Acid
Kandungan skincare yang bermanfaat untuk kulit tapi ternyata kurang ramah untuk kulit sensitif berikutnya adalah Glycolic acid.
Sebenarnya bukan benar-benar harus dihindari, tapi dilarang penggunaannya jika dalam konsentrasi tinggi.
Glycolic acid merupakan salah satu jenis asam alfa hidroksi atau alpha hydroxy acid (AHA) yang digunakan untuk tindakan chemical peeling wajah.
Glycolic acid dengan konsentrasi tinggi memiliki daya eksfoliasi yang cukup tinggi.
Nah, hal inilah yang bisa membuat kulit sensitif mengalami kemerahan, perih, kering, hingga luka bakar kimiawi.
PYUNKANG YUL Essence Toner
6. Avobenzone
Terakhir, ada kandungan vobenzone yang sebaiknya dihindari kulit sensitif.
Avobenzone punya nama lain Butyl methoxydibenzoylmethane.
Sebenarnya, kandungan ini memiliki fungsi untuk membuat perlindungan kulit yang diberikan oleh sunscreen menjadi lebih stabil.
Sayangnya, kandungan ini dinilai berbahaya oleh sebagian orang terlebih yang kulitnya sangat sensitif, karena dapat memicu dermatitis dan menghasilkan pelepasan radikal bebas yang dapat meningkatkan risiko kanker. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)