TRIBUNSHOPPING.COM - Curah hujan tinggi dalam waktu lama berhasil menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Genangan air yang masuk ke dalam rumah berisiko merusak barang, termasuk alat elektronik.
Handphone (HP), laptop, televisi (TV), dan perangkat elektronik lainnya bisa terkena dampaknya.
Jika terendam banjir, alat elektronik harus segera dikeringkan dengan cara yang benar.
Langkah ini penting untuk mencegah kerusakan permanen dan memastikan perangkat dapat berfungsi kembali.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping.com sajikan lima cara benar mengeringkan alat elektronik yang terkena banjir.
1. Matikan Alat Elektronik
Saat alat elektronik terkena banjir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera mematikannya.
Jangan coba-coba untuk menyalakan perangkat dalam keadaan basah, sebab dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan permanen.
Jika alat elektronik masih terhubung ke sumber listrik, segera cabut kabel daya untuk menghindari risiko sengatan listrik.
Baca juga: Jangan Panik, Segera Lakukan 5 Hal Ini Jika Handphonemu Terkena Air
Setelah itu, usahakan juga untuk melepas baterai jika memungkinkan, seperti pada perangkat laptop atau remote.
Langkah ini bertujuan agar proses pengeringan bisa dilakukan dengan aman tanpa risiko arus listrik yang masih tersimpan.
Mematikan perangkat juga mencegah terjadinya hubungan pendek yang dapat memperburuk kerusakan.
2. Bongkar dan Periksa Komponen Internal
Setelah perangkat dimatikan, langkah selanjutnya adalah membongkar bagian luar untuk mempercepat proses pengeringan.
Jika memungkinkan, lepas casing, baterai, serta kartu SIM dan kartu memori, jika terjadi pada HP, agar air yang terperangkap bisa keluar lebih mudah.
Gunakan kain kering atau tisu untuk menyerap air yang masih terlihat pada permukaan komponen.
Hindari menggosok terlalu keras, cukup tekan perlahan untuk menghindari kerusakan pada sirkuit internal.
Periksa dengan seksama apakah masih ada sisa air di bagian kecil seperti port charger, lubang speaker, atau tombol fisik.
Bila perangkat terlalu kompleks untuk dibongkar sendiri, sebaiknya bawa ke teknisi agar proses pengeringan bisa dilakukan dengan benar.
3. Manfaatkan Silica Gel
Silica gel adalah bahan penyerap kelembapan yang lebih efektif dibandingkan beras dan sering digunakan untuk mengeringkan barang elektronik.
Jika tersedia, letakkan perangkat elektronik dalam wadah tertutup yang berisi banyak silica gel.
Biarkan selama 24 hingga 72 jam agar seluruh uap air yang tersisa dapat terserap dengan sempurna.
Metode ini lebih direkomendasikan untuk perangkat yang lebih sensitif seperti kamera, laptop, atau jam tangan pintar.
Silica gel bekerja dengan lebih cepat dan efisien karena mampu menarik kelembapan dari sela-sela kecil di dalam perangkat.
Pastikan perangkat tidak digoyang atau dipindahkan terlalu sering selama proses pengeringan agar hasilnya lebih maksimal.
Setelah cukup waktu, coba cek apakah perangkat sudah benar-benar kering sebelum dicoba dinyalakan kembali.
4. Hindari Pemakaian Hair Dryer untuk Mengeringkan
Saat ingin mengeringkan perangkat elektronik, hindari menggunakan hair dryer atau alat pemanas lainnya.
Udara panas dari hair dryer memang dapat mempercepat penguapan air, namun sayangnya juga bisa merusak komponen internal yang sensitif terhadap panas.
Selain itu, tekanan angin yang kuat justru bisa mendorong air masuk lebih dalam ke dalam sirkuit, membuat pengeringan menjadi lebih sulit.
Jika ingin mempercepat proses pengeringan, cukup gunakan kipas angin atau biarkan perangkat di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Metode alami ini lebih aman dibandingkan menggunakan panas buatan yang bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
5. Rendam di Beras
Beras sering digunakan sebagai metode darurat untuk menyerap kelembapan dari perangkat elektronik yang terkena air.
Caranya, masukkan perangkat ke dalam wadah berisi beras kering dan pastikan seluruh bagian perangkat tertutup beras.
Diamkan setidaknya selama 24 hingga 48 jam agar uap air yang tersisa dapat terserap secara maksimal.
Perlu diingat, merendam di dalam beras efektif untuk perangkat berukuran kecil seperti HP, remote, atau earphone.
Bukan itu saja, ingat bahwa beras hanya membantu menyerap kelembapan, bukan menghilangkan air yang sudah masuk terlalu dalam.
Oleh karenanya, sebelum merendam di beras, pastikan perangkat sudah dikeringkan dengan kain dan tidak ada genangan air di dalamnya.
Bersabar dalam proses pengeringan sangat penting, sebab menyalakan perangkat dalam kondisi masih lembap dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Penting untuk diingat, sebaiknya pastikan perangkat benar-benar kering sebelum mencoba menghidupkannya kembali.
Demikian rangkuman informasi cara mengeringkan alat elektronik yang terkena dan terendam banjir dengan benar, lakukan agar tidak rusak. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)