TRIBUNSHOPPING.COM - Dengan datangnya musim hujan, cuaca yang lebih dingin seringkali membuat banyak orang enggan untuk mandi, terutama karena suhu air yang terasa sangat dingin.
Air di rumah akan mengikuti suhu lingkungan, dan bagi sebagian orang, ini bisa menjadi tantangan besar.
Namun, ada solusi yang bisa mengatasi masalah ini, yaitu dengan menggunakan water heater atau pemanas air.
Menurut Kompas.com, water heater adalah peralatan elektronik yang berfungsi untuk memanaskan air di rumah tangga.
Alat ini menggunakan tangki penyimpanan untuk memaksimalkan kapasitas pemanasan dan menyuplai air panas secara instan.
Prinsip kerja water heater adalah mengubah energi menjadi panas dan mentransfernya ke air, kemudian mengalirkan air panas ke keran atau peralatan mandi.
Namun, memasang atau mengganti water heater tidak bisa sembarangan.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar pemanas air yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli water heater, seperti yang diungkapkan oleh Finolex.
Baca juga: Review Rinnai RES EC010, Water Heater Berkualitas untuk Mandi Air Hangat Lebih Praktis
1. Kapasitas Water Heater
Kapasitas water heater sangat bergantung pada kebutuhan penggunaan air panas di rumah.
Jika hanya ada satu orang atau keluarga kecil, bisa memilih water heater dengan tangki lebih kecil.
Namun, jika rumah memiliki banyak kamar mandi, atau jika tinggal di daerah yang cuacanya sangat dingin, sebaiknya pilih water heater dengan kapasitas yang lebih besar.
Pastikan juga mempertimbangkan apakah akan memasang pemanas air di setiap kamar mandi atau hanya di kamar mandi utama.
2. Kualitas Tangki dan Elemen Pemanas
Jika tinggal di daerah dengan air sadah (air yang mengandung kalsium dan magnesium tinggi), perlu memperhatikan kualitas tangki dan elemen pemanas.
Air sadah dapat menyebabkan penumpukan kalsium di dalam tangki, yang dapat menurunkan efisiensi pemanas air dan memperpendek umur alat.
Oleh karena itu, pastikan memilih water heater yang terbuat dari material tahan korosi agar lebih tahan lama dan efisien.
Baca juga: Mana yang Lebih Baik? Water Heater Listrik atau Water Heater Gas?
3. Fitur Keamanan
Meski water heater umumnya aman digunakan, penting untuk memastikan bahwa alat ini dilengkapi dengan fitur keselamatan yang memadai.
Periksa katup pengaman yang berfungsi untuk mengurangi tekanan bila suhu atau tekanan dalam tangki terlalu tinggi.
Fitur ini sangat penting untuk mencegah terjadinya ledakan atau kerusakan pada water heater akibat kegagalan sistem.
4. Konsumsi Energi
Salah satu faktor yang sering dipertimbangkan sebelum membeli water heater adalah konsumsi energi.
Memang, pemanas air dapat mempengaruhi tagihan listrik, namun konsumsi listriknya bergantung pada beberapa faktor, seperti volume air yang digunakan, suhu air masuk, serta suhu air yang diinginkan.
Rumah yang berada di daerah lebih dingin akan memerlukan lebih banyak energi untuk memanaskan air dibandingkan dengan rumah di daerah yang lebih hangat.
Beberapa water heater juga dilengkapi dengan pengaturan suhu eksternal, sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.
Selain itu, ada juga yang perlu dipertimbangkan, yaitu standing loss, yaitu panas yang hilang melalui permukaan water heater ketika air yang sudah dipanaskan tidak digunakan.
Oleh karena itu, pilihlah water heater yang dapat meminimalisir kehilangan panas ini.
5. Area Instalasi
Instalasi water heater memerlukan ruang yang cukup besar, baik di dinding maupun di lantai.
Perlu memastikan bahwa ada ruang yang memadai untuk pemasangan alat ini, serta kemudahan dalam menghubungkannya dengan keran masuk dan keluar air.
Pastikan juga area tersebut mudah diakses untuk keperluan perawatan dan perbaikan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, akan lebih mudah dalam memilih water heater yang tepat untuk kebutuhan rumah tangga, terutama di musim hujan ini.
Dengan begitu, Anda bisa menikmati air panas yang nyaman di kamar mandi tanpa khawatir dengan suhu dingin yang mengganggu. (*)
(Andrakp/TribunShopping.com)