TRIBUNSHOPPING.COM- Musim hujan mulai mengguyur deras di berbagai wilayah di Indonesia.
Kondisi ini menjadi salah satu penyumbang kondisi kelembaban yang paling besar.
Dapatkan dehumidifier berkualitas untuk mengurangi kelembaban di dalam ruangan.
Bukan hanya sekedar memicu munculnya jamur dan lumut, kondisi lembab ini bisa mengakibatkan munculnya berbagai jenis hewan di sekitar rumah,.
Yap, sebagian hewan memang sangat menyukai kondisi lembab dan membuat mereka semakin betah beraktivitas di sekitar rumah karena mencari tempat perlindungan yang nyaman.
Bahkan dari beberapa hewan yang muncul ini akan sangat membahayakan sehingga harus diantisipasi dan kamu harus paham cara mengusirnya secara tepat.
Baca juga: 7 Tips Mudah untuk Mengurangi Kelembaban di Kamar Mandi
Berikut ini 7 jenis hewan yang harus diwaspadai keberadaannya saat mudim hujan dilansir dari berbagai sumber:
Tentu, berikut adalah parafrase dari artikel yang Anda berikan:
1. Ular
Ular adalah hewan yang merayap dan berpotensi berbahaya, jadi penting untuk tidak membiarkan mereka masuk ke dalam rumah, terutama di musim hujan, ketika jumlahnya bisa meningkat.
Biasanya, ular akan mencari tempat baru karena habitat aslinya terendam air hujan.
Selain itu, ular cenderung menghindari suhu ekstrem, baik yang terlalu panas maupun terlalu dingin, dan lebih suka tempat dengan suhu yang stabil agar bisa bertahan hidup.
Untuk mengatasi masalah ular di rumah, meskipun bisa dilakukan dengan cara alami, tetap saja lebih baik jika melibatkan tenaga profesional karena bisa berbahaya jika salah penanganan
Guna mencegah ular masuk rumah, pastikan untuk membersihkan rumput di halaman depan dan menghilangkan sampah atau puing-puing yang bisa menjadi tempat bersembunyi bagi ular.
Kamu juga bisa menyemprotkan aroma tertentu di area yang rawan munculnya ular sebagai langkah pencegahan.
2. Kalajengking
Kalajengking sering kali membuat panik ketika muncul di rumah, terutama saat musim hujan.
Hewan ini mencari tempat baru untuk berlindung karena sarangnya yang tergenang atau rusak akibat hujan.
Kalajengking biasanya akan keluar mencari tempat yang lebih kering, terutama jika tanah tempat tinggalnya tidak lagi kering.
Ada beberapa cara untuk mencegah atau mengatasi kalajengking di rumah.
Salah satunya adalah menjaga kebersihan rumah.
Pastikan rumah tidak berantakan agar kalajengking tidak bersembunyi di balik barang atau tumpukan kotoran. Jika kalajengking sudah muncul, kamu bisa menyemprotkan cairan cuka ke tubuhnya.
Cuka akan merusak sensor tubuh kalajengking, yang dapat membuatnya bingung dan bahkan bisa berakhir dengan kematiannya.
3. Nyamuk
Walaupun kecil, nyamuk tetap menjadi hewan yang perlu diwaspadai, terutama di musim hujan.
Keberadaan nyamuk bisa meningkat karena genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya telur mereka.
Hujan yang lebih sering dan suhu yang lebih tinggi menciptakan banyak peluang bagi nyamuk untuk berkembang biak.
Beberapa jenis nyamuk, seperti Aedes aegypti, bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti DBD (Demam Berdarah Dengue).
Ada berbagai cara untuk mengurangi jumlah nyamuk di rumah.
Salah satunya adalah dengan mengurangi genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya.
Selain itu, menjaga kebersihan halaman rumah dan menggunakan tanaman seperti serai atau daun kemangi yang memiliki aroma tidak disukai nyamuk juga dapat membantu mengusir mereka.
4. Katak
Sering dianggap menggelikan oleh sebagian orang, katak menjadi salah satu hewan yang kerap muncul juga ketika musim hujan tiba.
Hal ini karena saat turun hujan, katak ingin mencari populasi betina atau jantan untuk berkembang biak.
Pada musim ini biasanya populasi katak bertambah karena mereka akan berkembang biak.
Dilansir dari berbagai sumber, katak dapat diusir menggunakan bahan alami seperti garam, ampas kopi, soda kue, cuka, dan air lemon.
Semprotkan atau taburkan bahan tadi di sekitar halaman untuk mengusir katak. Namun, jangan langsung ke tubuh katak karena akan mati.
Bisa juga dengan membasmi tempat persembunyiannya dan mengatasi area yang basah.
5. Kelabang
Hewan selanjutnya yang sering muncul saat musim hujan dan harus diwaspadai keberadaannya yakni kelabang.
Apalagi elabang cenderung menyukai tempat yang lembab, seperti kamar mandi, karena lingkungan tersebut mendukung keberadaan mereka.
6. Tikus
Hewan pengerat seperti tikus lebih suka bersembunyi di tempat-tempat yang lembab, kotor, dan memiliki banyak makanan.
Selama bertahun-tahun, tikus dikenal sebagai hama yang membawa berbagai bakteri dan kuman ke dalam rumah.
Mereka sering mencuri makanan yang ada di dalam rumah, dan yang lebih berbahaya lagi, tikus juga rentan menyebarkan bakteri Salmonella, yang dapat menyebabkan demam tinggi.
7. Lalat
Musim hujan sering kali menyebabkan banyak lalat muncul, karena mereka mencari makanan di dalam rumah.
Meskipun ukurannya kecil, keberadaan lalat dapat berbahaya bagi kesehatan.
Lalat dapat membawa ratusan virus, bakteri, dan parasit yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)