Tips Home Care

7 Tips Mudah untuk Mengurangi Kelembapan di Kamar Mandi

0
Penulis: ydcanggita
Editor: Archieva Prisyta
Ilustrasi kamar mandi

TRIBUNSHOPPING.COM - Kelembapan di kamar mandi sering terjadi dan hal ini bisa memiliki dampak yang buruk.

Kamar mandi yang lembap membuat suasana menjadi pengap dan menimbulkan bau tidak sedap.

Tidak hanya itu, jamur pada tembok akan bermunculan dengan mudah.

Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengurangi kelembapan di dalam kamar mandi.

Tribunshopping sudah merangkum tips mengurangi kelembapan di kamar mandi yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Biarkan Pintu Terbuka ketika Tidak Digunakan

Buka pintu kamar mandi untuk mengurangi kelembapan (pexels.com)

Langkah paling dasar untuk mengurangi kelembapan di kamar mandi adalah membuka pintu kamar mandi ketika tidak digunakan.

Membuka pintu kamar mandi bertujuan untuk memberikan sirkulasi udara yang baik.

Udara lembab dan uap panans yang dihasilkan ketika selesai menggunakan kamar mandi akan didorong keluar.

Apabila ingin proses sirkulasi udara lebih cepat gunakanlah kipas angin atau nyalakan AC jika memilikinya.

2. Tambahkan Tanaman Penyerap Kelembapan Udara

Lidah mertua dan pakis boston bisa digunakan untuk menyerap kelembapan udara (pexels.com)

Selain menambah keasrian, beberapa tanaman hias bisa digunakan untuk mengurangi kelembapan udara.

Tanaman hias ini mudah untuk dirawat dan berfungsi sebagai penyaring udara.

Mereka akan menyerap polutan udara dan menjaga kelembapan udara pada kamar mandi.

Tanaman yang bisa digunakan antara lain, ivy, lidah mertua, sirih gading, calathea, dan pakis boston.

Baca juga: 7 Tips Membersihkan Lumut di Sela Lantai dan Dinding Kamar Mandi yang Bikin Kumuh Serta Licin

3. Jangan Gantung Handuk Basah di Dalam Kamar Mandi

Gantung handuk di luar kamar mandi untuk mengurangi kelembapan (depositphotos/ serezniy)

Tidah hanya handuk basah, kain dan pakaian yang belum kering juga merupakan salah satu faktor udara di kamar mandi menjadi lembap.

Disamping itu, membiarkan handuk basah di dalam kamar mandi dapat mempercepat pertumbuhan jamur.

Maka disarankan untuk menggantung handuk basah maupun kain basah di luar kamar mandi.

4. Letakkan Silica Gel di Sudut Kamar Mandi

Silica gel bisa digunakan untuk mengurangi kelembapan kamar mandi (Pixabay / multifacetedgirl)

Selain dapat meyerap kelembapan, silica gel juga efektif untuk mencegah oksidasi dan dekomposisi bahan kimia yang diakibatkan kelembapan udara.

Cukup letakkan silica gel di sudut-sudut kamar mandi.

Silica gel yang disarankan adalah silica gel white dan silica gel natural.

Kedua silica gel ini aman digunakan, karena tidak beracun, tidak berwarna, dan tidak berbau

Baca juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Dinding Lembab dan Berjamur, Kerap Terjadi di Musim Hujan

5. Gunakan Dehumidifier

Penggunaan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan di kamar mandi (Kompas.com)

Untuk mengatasi kelembaban udara selanjutnya, bisa menggunakan dehumidifier.

Dehumidifier berfungsi untuk mengatasi kelembapan udara dan mencegah timbulnya tungau sekaligus jamur.

Cara perawatannya juga mudah, cukup bersihkan wadah air secara teratur.

Dan sekarang ini sudah banyak dehumidfier portable dengan harga yang terjangkau pula.

Tapi perlu diingat, jangan nyalakan dehumidfier listrik ketika sedang menggunakan kamar mandi karena bisa menyebabkan korsleting listrik.

6. Pasang Exhaust Fan Jika Diperlukan

Exhaust fan di kamar mandi untuk mengurangi kelembapan (kompas.com)

Apabila cara-cara diatas dirasa masih kurang, pertimbangkanlah menggunakan exhaust fan.

Exhaust fan sangat efektif untuk menjaga sirkulasi udara di kamar mandi.

Alat ini membantu mengalirkan udara ke dalam kamar mandi, sehingga menggantikan udara lembab dengan udara yang segar.

Pilihlah exhaust fan sesuai dengan kapasitas kamar mandi dan pasang di area yang sekiranya sering terkena air seperti shower.

7. Gunakan Cat Anti Lembap

Ilustrasi cat anti lembap yang bisa digunakan untuk mengurangi kelembaban di kamar mandi (pexels.com)

Kamar mandi yang terlalu lembap bisa menyembabkan jamur pada dinding.

Selain mengurangi kelembapan, cat anti lembap juga bisa mencegah pertumbuhan pertumbuhan jamur.

Dinding yang terkena jamur akan membuatnya terlihat kotor dan menghilangkan estetika.

Oleh karena itu, disarankan menggunakan cat kamar mandi yang anti lembap.

Pastikan memilih cat anti lembap yang memiliki kandungan anti jamur atau fungisida dan pilihlah warna yang sesuai dengan design interior kalian.

(ANGGI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Bayi dan Anak

5 Rekomendasi Cessa Natural Essential Oil yang Aman dan Alami untuk si Kecil

Produk Handphone

Bandingkan Spesifikasi HP POCO C85 Vs realme C71, Harga Cuma Rp 1 Jutaan, Bagus Pilih Mana?

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Oven Listrik di Bawah Rp 1 Jutaan untuk Kreasikan Kue hingga Memanggang Daging

Produk Handphone

Daftar HP Harga Rp 2 Jutaan Bulan Oktober 2025: TECNO POVA 7 5G , Redmi 15, Infinix Hot 60 Pro Plus

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Cessa Bofit Essensial Oil: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya