Tips Home Care

7 Cara Mengatasi Bau Amis pada Talenan, Tetap Segar Usai Memotong Ikan dan Daging

0
Penulis: Rifa Andina
Editor: Ananda Putri
Ilustrasi mencuci talenan agar tidak berbau amis setelah dipakai untuk memotong ikan dan daging

TRIBUNSHOPPING.COM- Penggunaan talenan di dapur tentu sangat memudahkan kita dalam memotong dan mencacah berbagai bahan makanan.

Mulai dari daging, cabai, bumbu, hingga sayuran, semuanya dapat terpotong dengan presisi jika menggunakan pisau tajam dan bantuan talenan yang tepat.

Dapatkan talenan berkualitas untuk mempermudah proses pemotongan bahan secara presisi, klik di sini ya.

Talenan sendiri terbuat dari berbagai material, seperti kayu dan plastik, yang keduanya populer digunakan di dapur.

Namun, dengan pemakaian sehari-hari, tak bisa dipungkiri bahwa talenan akan mudah berbau.

Baca juga: 7 Tips Membersihkan Talenan Kayu dari Noda hingga Bau, Tuntas dalam Sekali Bilas

Apalagi bau amis yang muncul usai memotong ikan dan daging.

Nah, untuk membantumu menyegarkannya, ini dia 7 tipsnya dilansir dari berbagai sumber:

1. Pakai Lemon dan Garam

Ilustrasi kulit lemon dan garam untuk membersihkan talenan. (pratesiliving.com)

Lemon punya sifat asam dan aroma segar, lalu garam punya sifat abrasif.

Keduanya bisa menjadi bahan pembersih yang ampuh loh.

Cukup teteskan sedikit air lemon atau jeruk nipis di atas talenan.

Taburkan garam di atasnya secara merata.

Gosok dengan jeruk nipis selama beberapa menit, lalu bilas. 

 

Kleaner Spons Sabut Cuci Piring 6 Pcs Anti Gores

2. Pakai Soda Kue

Ilustrasi soda kue yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, termasuk membersihkan talenan bernoda, bersih lebih cepat. (tribunnews.com)

Kamu cukup memanfaatkan soda kue untuk hasil pembersihan lebih maksimal.

Tepat untuk telanan plastik maupun kayu, baik itu noda buah, sayuran hingga daging.

Selain menghilangkan noda, bahan yang satu ini juga bisa membantu mengatasi bau tak sedap yang tertinggal pada talenanmu.

Untuk caranya, kamu hanya perlu menaburkan soda kue dan sedikit air di atas talenan yang kotor.

Pastikan penggunaannya merata dan menutupi semua bagian talenan yang kotor.

Setelah itu, diamkan selama 2 sampai 5 menit sesuai kebutuhan.

Selanjutnya, gosok pakai sabun dan spons lalu bilas.

Disarankan pakai air hangat supaya pembersihan lebih maksimal.

3. Tuangkan Cuka

Ilustrasi cuka putih yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai noda pada peralatan dapur, termasuk talenan. (kompas.com)

Tak kalah mudah dan efektif, cara alami membersihkan talenan selanjutnya yakni pakai cuka.

Kamu hanya perlu menuangkan cuka di atas talenan dan diamkan selama 1 sampai 2 menit guna merontokkan noda.

Jika sudah, kamu bisa membilasnya pakai air hangat untuk hasil pembersihkan lebih maksimal.

 

WHITE VINEGAR HEINZ 16OZ 473ml

Supaya lebih bersih dan bebas bau cuka, kamu bisa membersihkan pakai sabun cuci piring, memastikan bakteri yang menempel juga hilang.

4. Pakai Tepung

Ilustrasi tepung untuk bantu atasi bau amis pada talenan. (kompas.com)

Selain baking soda, bau amis pada talenan juga bisa dihilangkan dengan tepung.

Namun, disarankan untuk menggunakan tepung yang terbuat dari kacang chickpea (kacang arab) karena memiliki kemampuan menyerap bau yang efektif.

Caranya cukup taburkan tepung secara merata di permukaan talenan yang berbau amis, biarkan selama sekitar dua menit agar tepung dapat bekerja menyerap bau.

Setelah itu, bersihkan talenan dengan air mengalir.

Jangan lupa untuk mengeringkan talenan dengan baik agar tidak tumbuh jamur akibat kelembapan yang tertinggal.

5. Pakai Cuka

Ilustrasi cuka putih untuk segudang keperluan rumah tangga. (parapuan.co)

Kamu bisa memanfaatkan air cuka sebagai salah satu bahan alami untuk mengatasi bau amis pada talenan.

Cuka memang dikenal efektif untuk mengatasi berbagai masalah dapur.

Usai memasak daging, ikan hingga seafood, cukup rendam saja talenan dengan air cuka akan air mengalir dan keringkan sebelum digunakan ya. Praktis bukan?

 

Bagus Sabut / Spons Multipurpose 3pcs (556)

6. Pakai Kopi

Ampas kopi bisa dimanfaatkan untuk mengatasi bau amis talenan. (kompas.com)

Kopi merupakan bahan yang sering digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap, termasuk bau amis yang sering tertinggal di permukaan talenan.

Selain efektif, kopi juga mudah ditemukan di dapur, sehingga menjadi solusi praktis untuk mengatasi masalah bau.

Untuk menggunakannya, cukup campurkan bubuk kopi dengan sedikit air, lalu balurkan campuran tersebut ke permukaan talenan.

 

STEIN Talenan Royal Talenan Steincookware

Alternatif lainnya, kamu bisa langsung menaburkan bubuk kopi ke talenan sebelum mencucinya seperti biasa.

Kopi akan membantu menghilangkan bau amis secara alami.

7. Oleskan Daun Kemangi

Daun kemangi punya segudang manfaat baik untuk mengatasi bau. (Tokopedia.com)

Dilansir dari berbagai sumber, aroma wangi daun kemangi dan kulit jeruk akan membuat peralatan dapur beraroma lebih segar dan wangi meskipun baru saja dipakai untuk menyajikan atau mengolah makanan yang berbau amis.

Untuk cara pengunannya, cukup remas-remas daun kemangi lalu gunakan sebagai alat mencuci peralatan dapur bersama sabun supaya saat kering tetap segar.

*Harga yang tertera diambil per tanggal  19 November 2024 dan sewaktu-waktu bisa berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Tips Mom and Baby

5 Tips Membersihkan Telinga Bayi agar Tidak Menyakiti, Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

Tips Fashion

Musim Kondangan Tiba, Ini 6 Rekomendasi Dress yang Anggun dan Stylish untuk Tampil Menawan

Alat Elektronik

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas

Perlengkapan Mom and Baby

Review Lengkap Moell Fitme Natural Essential Oil: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Alat Elektronik

Review Lengkap MiTO Slow Juicer Suvenir Nikahan Amanda Manopo: Harga, Kelebihan dan Kekurangan