TRIBUNSHOPPING.COM - Saat membeli iPhone di Indonesia, kamu mungkin menemukan dua istilah yang sering muncul yaitu iPhone iBox dan iPhone Internasional (inter).
Keduanya adalah produk asli Apple, namun ada beberapa perbedaan signifikan yang dapat memengaruhi keputusan pembelianmu.
Untuk membantu kamu memilih dengan lebih bijak, mari kita bahas perbedaan utama di antara keduanya.
Pembahasan ini dari berbagai aspek, seperti garansi, harga, layanan purna jual, hingga kompatibilitas jaringan.
Apa saja ya?
1. Garansi
Baca juga: Simak 7 Fitur Baru iOS 18 dan Cek Daftar iPhone yang Kebagian Update di Sini
Perbedaan utama antara iPhone iBox dan iPhone inter adalah pada jenis garansi yang diberikan.
iPhone iBox dijual melalui distributor resmi Apple di Indonesia, seperti iBox, Digimap, atau Story-i.
Dengan membeli dari distributor resmi, kamu akan mendapatkan garansi resmi Apple Indonesia yang berlaku selama satu tahun sejak tanggal pembelian.
Garansi ini sangat penting karena kamu bisa mengklaimnya di seluruh authorized service center Apple di Indonesia, yang memastikan perbaikan sesuai standar Apple tanpa biaya tambahan.
Sementara itu, iPhone inter biasanya diimpor oleh distributor non-resmi dari negara lain, sehingga garansinya tidak diakui oleh Apple Indonesia.
Garansi yang diberikan biasanya berupa garansi toko atau garansi internasional dari negara asal iPhone tersebut.
Jika ada kerusakan, kamu mungkin harus mengirim perangkat ke luar negeri atau memperbaikinya di toko tempat kamu membeli.
Tentunya, ini akan memakan waktu lebih lama dan sering kali tidak seefektif layanan garansi resmi di dalam negeri.
2. Dukungan Layanan Purna Jual
Membeli iPhone iBox berarti kamu mendapatkan keuntungan dari dukungan layanan purna jual yang baik.
Distributor resmi seperti iBox memiliki jaringan authorized service center yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, sehingga memudahkan jika kamu membutuhkan perbaikan atau penggantian perangkat.
Proses klaim garansi juga lebih mudah dan lebih cepat karena layanan perbaikan dilakukan di dalam negeri.
Sebaliknya, iPhone inter hanya memiliki dukungan dari toko atau penjual yang membawanya ke Indonesia.
Jika ada masalah dengan perangkat, kamu harus bergantung pada toko tersebut untuk mengurus perbaikan atau penggantian, yang tidak selalu dapat diandalkan.
Selain itu, jika garansi internasional berlaku, kamu mungkin harus mengirim iPhone ke negara asalnya, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Baca juga: 2 Langkah Cepat dan Mudah Membersihkan Speaker iPhone yang Terkena Cipratan Air dan Kemasukan Debu
3. Harga
Dari segi harga, iPhone inter biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih murah dibandingkan iPhone iBox.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketiadaan pajak impor dan biaya distribusi resmi di Indonesia.
Penjual iPhone inter tidak harus membayar pajak dan biaya lainnya yang dikenakan kepada distributor resmi, sehingga harga jualnya bisa lebih terjangkau.
Namun, meskipun iPhone inter mungkin tampak lebih murah, ada risiko tambahan yang perlu diperhitungkan, seperti ketidakpastian mengenai layanan garansi dan potensi masalah pada perangkat yang tidak terdaftar secara resmi.
Perbedaan harga yang tidak begitu besar mungkin tidak sepadan dengan ketidaknyamanan dan risiko yang ditanggung.
4. Kompatibilitas Jaringan
Kompatibilitas jaringan juga menjadi faktor penting dalam perbedaan antara iPhone iBox dan iPhone inter.
iPhone iBox dijamin telah disesuaikan dengan frekuensi jaringan operator seluler di Indonesia, sehingga penggunaannya lebih lancar dan optimal, baik untuk layanan 4G maupun 5G.
iPhone iBox sudah melalui sertifikasi resmi dan diuji sesuai standar Indonesia.
Sementara itu, iPhone inter mungkin menghadapi masalah kompatibilitas dengan jaringan di Indonesia, terutama jika perangkat berasal dari negara dengan frekuensi jaringan yang berbeda.
Beberapa pengguna iPhone inter melaporkan masalah seperti tidak dapat mengakses jaringan 5G atau sinyal yang sering hilang, tergantung dari model dan asal negara perangkat tersebut.
5. Aktivasi dan IMEI
iPhone iBox sudah pasti terdaftar dalam sistem IMEI pemerintah Indonesia, sehingga kamu tidak perlu khawatir perangkatmu diblokir oleh otoritas telekomunikasi.
IMEI adalah nomor identifikasi unik yang wajib didaftarkan agar ponsel dapat digunakan di Indonesia.
Semua iPhone yang dijual secara resmi di Indonesia sudah memiliki IMEI yang terdaftar.
Di sisi lain, iPhone inter, terutama yang dibeli dari toko tidak resmi atau dari luar negeri, berisiko tidak terdaftar di database IMEI Indonesia.
Hal ini dapat menyebabkan perangkat tidak dapat digunakan karena sinyalnya diblokir oleh operator seluler.
Ada beberapa cara untuk mendaftarkan IMEI iPhone inter secara mandiri, namun proses ini bisa memakan waktu dan biaya tambahan.
6. Kemudahan Update dan Layanan Apple
Dengan membeli iPhone iBox, kamu juga mendapatkan keuntungan berupa kemudahan akses ke layanan-layanan Apple di Indonesia, seperti AppleCare+ dan layanan lainnya.
Kamu juga bisa dengan mudah melakukan pembaruan sistem operasi dan mengakses dukungan resmi dari Apple di Indonesia.
Sedangkan, iPhone inter bisa jadi memiliki pembatasan akses ke layanan Apple yang tersedia di Indonesia.
Beberapa layanan mungkin tidak dapat diakses karena perangkat tersebut terdaftar di negara lain.
Setelah baca artikel diatas gimana, mau pilih yang mana?
Yup, jika kamu mencari keamanan, kenyamanan, dan dukungan yang lebih baik, maka iPhone iBox adalah pilihan yang paling aman.
Dengan garansi resmi, dukungan layanan purna jual, serta jaminan kompatibilitas jaringan, kamu bisa merasa lebih tenang dengan investasi jangka panjang pada perangkat Apple ini.
Namun, jika kamu ingin menekan biaya dan bersedia mengambil risiko terkait layanan garansi dan masalah kompatibilitas, iPhone inter bisa menjadi pilihan yang menarik, terutama karena harganya yang lebih terjangkau.
Memilih antara iPhone iBox dan iPhone inter tergantung pada prioritas dan toleransi risiko kamu sebagai konsumen.
Pastikan kamu mempertimbangkan semua faktor di atas sebelum memutuskan mana yang lebih cocok untuk kebutuhan dan anggaranmu. (*)